Pernyataan Resmi PT PBB soal Ferdinand Sinaga
A
A
A
BANDUNG - Hengkangnya Ferdinand Sinaga dari Persib Bandung ke Sriwijaya FC masih jadi pembahasan hangat di Bandung. PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) yang sebelumnya terkesan tertutup soal hengkangnya Ferdinand, akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi, Rabu (3/12).
Lewat website resmi Persib, PT PBB menyayangkan adanya berbagai pemberitaan yang dinilai simpang siur dan tidak berimbang seputar fakta hengkangnya Ferdinand.
PT PBB menegaskan sebenarnya ingin mempertahankan winning team yang membawa Persib juara ISL 2014. Segala upaya sudah dilakukan tapi Ferdinand tidak bersedia bergabung kembali dengan Persib.
Setelah final ISL 2014 pada 7 November lalu, Ferdinand dan manajemen sudah sepakat secara lisan soal perpanjangan kontrak. Tapi pada 23 November ia tidak hadir dalam acara syukuran yang digelar di Graha Persib. Padahal manajemen sudah menyiapkan kontrak.
Pada 1 Desember, Ferdinand mengungkap kekecewaannya kepada PT PBB melalui wartawan di Bandara Husein Sastranegara. Ferdinand mengeluhkan sikap lambat manajemen yang tak kunjung memberikan kontrak. Ia pun menyebut gajinya selama ini dipotong oleh orang di internal PT PBB.
Persib pun menyebut potongan yang ada sudah disetujui pemain. Tidak ada pemotongan tidak jelas yang dilakukan.
Soal adanya kesamaan dengan kasus Ferdinand dengan Sergio van Dijk, Persib pun membantah. Kasus keduanya jauh berbeda. Sementara Vladimir Vujovic masih dalam negosiasi kontrak.
Persib sendiri menghargai kontribusi Ferdinand musim lalu. Persib mendoakan agar Ferdinand meraih prestasi tertinggi sebagai pesepakbola dan bisa kembali memperkuat tim nasional.
Lewat website resmi Persib, PT PBB menyayangkan adanya berbagai pemberitaan yang dinilai simpang siur dan tidak berimbang seputar fakta hengkangnya Ferdinand.
PT PBB menegaskan sebenarnya ingin mempertahankan winning team yang membawa Persib juara ISL 2014. Segala upaya sudah dilakukan tapi Ferdinand tidak bersedia bergabung kembali dengan Persib.
Setelah final ISL 2014 pada 7 November lalu, Ferdinand dan manajemen sudah sepakat secara lisan soal perpanjangan kontrak. Tapi pada 23 November ia tidak hadir dalam acara syukuran yang digelar di Graha Persib. Padahal manajemen sudah menyiapkan kontrak.
Pada 1 Desember, Ferdinand mengungkap kekecewaannya kepada PT PBB melalui wartawan di Bandara Husein Sastranegara. Ferdinand mengeluhkan sikap lambat manajemen yang tak kunjung memberikan kontrak. Ia pun menyebut gajinya selama ini dipotong oleh orang di internal PT PBB.
Persib pun menyebut potongan yang ada sudah disetujui pemain. Tidak ada pemotongan tidak jelas yang dilakukan.
Soal adanya kesamaan dengan kasus Ferdinand dengan Sergio van Dijk, Persib pun membantah. Kasus keduanya jauh berbeda. Sementara Vladimir Vujovic masih dalam negosiasi kontrak.
Persib sendiri menghargai kontribusi Ferdinand musim lalu. Persib mendoakan agar Ferdinand meraih prestasi tertinggi sebagai pesepakbola dan bisa kembali memperkuat tim nasional.
(bbk)