Alfred Riedl Resmi Dipecat
Alfred Riedl Resmi Dipecat
A
A
A
JAKARTA - Pelatih timnas sepakbola Indonesia, Alfred Riedl, resmi dipecat oleh PSSI usai mengalami kegagalan di ajang Piala Piala AFF 2014 lalu. PSSI selaku induk organisasi sepakbola nasional hari ini, Rabu (3/12) memutus kontrak pelatih asal Austria tersebut.
Melalui akun twitter resminya, @PSSl__FAI, Riedl diputus kontraknya karena gagal membawa Indonesia sukses di ajang Piala AFF 2014 lalu di Hanoi, Vietnam. "Timnas Tak Juara Piala AFF, Kontrak Alfred Riedl Resmi Diputus," tulis twitter PSSI.
Kontrak Riedl sejatinya sampai tiga tahun mendatang yang tercatat sejak Desembar 2013 lalu. Namun ada catatan, ia harus mampu membawa Indonesia jadi juara Piala AFF 2014 di tahun pertama kontraknya. Jika gagal maka kontraknya otomatis terputus.
Tak pelak kegagalan Riedl membuatnya didepak. Pelatih berusia 65 tahun itu hanya membuat Indonesia mampu bermain imbang 2-2 dari Vietnam, kalah telak 0-4 dari Filipina dan menang 5-1 dari Laos.
Hal itu membuat Indonesia kalah bersaing dengan Vietnam yang lolos menemani Filipina ke babak semifinal. Kekalahan ini membuat Indonesia mengulang prestasi edisi 2012 lalu juga gagal melewati fase grup.
Melalui akun twitter resminya, @PSSl__FAI, Riedl diputus kontraknya karena gagal membawa Indonesia sukses di ajang Piala AFF 2014 lalu di Hanoi, Vietnam. "Timnas Tak Juara Piala AFF, Kontrak Alfred Riedl Resmi Diputus," tulis twitter PSSI.
Kontrak Riedl sejatinya sampai tiga tahun mendatang yang tercatat sejak Desembar 2013 lalu. Namun ada catatan, ia harus mampu membawa Indonesia jadi juara Piala AFF 2014 di tahun pertama kontraknya. Jika gagal maka kontraknya otomatis terputus.
Tak pelak kegagalan Riedl membuatnya didepak. Pelatih berusia 65 tahun itu hanya membuat Indonesia mampu bermain imbang 2-2 dari Vietnam, kalah telak 0-4 dari Filipina dan menang 5-1 dari Laos.
Hal itu membuat Indonesia kalah bersaing dengan Vietnam yang lolos menemani Filipina ke babak semifinal. Kekalahan ini membuat Indonesia mengulang prestasi edisi 2012 lalu juga gagal melewati fase grup.
(bbk)
Explore More