Manajemen Persib Nilai Ferdinand Lebay
A
A
A
BANDUNG - Manajemen Persib Bandung akhirnya angkat bicara terkait hengkangnya Ferdinand Sinaga ke Sriwijaya FC Palembang. Pemain berposisi sebagai penyerang itu dinilai lebay atau berlebihan menyoal pilihan masa depannya tersebut.
Salah satu Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S Taryono mengatakan kepergian Ferdinand ke Sriwijaya FC sebenarnya sudah dipersiapkannya jauh-jauh hari, bahkan sebelum kontraknya berakhir dengan Persib. Sehingga katanya, tidak relevan jika kepergian Ferdinand ke Sriwijaya FC akibat ulah Direktur PT PBB, Risha Adhi Widjaya (RAW).
"Dari kabar yang beredar, Ferdinand telah melakukan komunikasi dengan Sriwijaya FC sudah lama. Jadi tidak ada yang perlu disalahkan, termasuk rekan kami Pak Risha. Karena justru sebelum kontrak berakhir 15 November, Ferdinand sudah melakukan komunikasi dengan Sriwijaya FC," ujar Kuswara dalam jumpa pers yang digelar di Graha Persib, Sulanjana Bandung, Rabu (3/12).
Namun Kuswara enggan menyebutkan apa permasalahan yang terjadi antara Ferdinand dan Risha Adhi Widjaya, sehingga pemain asal Bengkulu tersebut menyatakan rasa kecewa dan terpaksa pergi meninggalkan Persib Bandung. "Kita tidak tahu permasalahannya. Yang jelas, dia tiba-tiba sudah teken kontrak dengan Sriwijaya FC tanpa berbicara dulu kepada kami," katanya.
Selain itu diakui dia, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Ferdinand agar tetap membela Persib dalam menghadapi kompetisi musim depan. Dengan begitu, Kuswara pun mengganggap pernyataan Ferdinand yang merasa digantung Persib, seolah mengada-ada. "Jadi tidak benar kalau Persib tidak berusaha susah payah mempertahankan pemain berprestasi. Kami sudah membicarakan kepada walaupun secara lisan, kalau dia (Ferdinand) termasuk pemain yang dipertahankan," katanya.
Seharusnya lanjutnya, jika adanya tawaran dari klub lain, pemain yang bersangkutan dapat langsung melakukan komunikasi. "Dari awal kita sudah pastikan Ferdinand tetap di Persib. Bahkan saat acara syukuran 24 November kemarin, dia kita undang tapi tidak datang. Malah saat dia datang ke Bandung 1 Desember, dia malah pamitan mau pergi ke Palembang," tuturnya.
Dengan begitu, Kuswara menegaskan, jika pernyataan Ferdinand di beberapa media merupakan salah kaprah. Ditambahkan, kekecewaan Ferdinand kepada manajemen seharusnya tidak perlu terjadi. Sebab apa yang dikeluhkan diungkapnya telah tertuang dalam salah satu poin kontrak yang sudah disetujui oleh pemain. Artinya, tudingan tersebut tidak berdasar lantaran telah terjadi kesepakatan kedua belah pihak.
"Sebenarnya kami ingin mempertahankan dia, itu sudah kami sampaikan melalui lisan. Kurang bagaimana lagi pendekatan kita kepada Ferdinand, terlebih manajer dan pelatih sangat intens. Tetapi mau bagaimana kalau pemainnya sendiri sudah tidak ingin lagi bersama Persib," jelasnya.
Manajemen juga tak ingin kepindahan Ferdinand disangkut pautkan dengan kondisi Serginho 'Sergio' van Dijk. Karena menurut Kuswara, permasalahannya jauh berbeda. Sedangkan untuk stopper Maung Bandung Vladimir Vujovic masih dalam status negoisasi dan berharap terjadinya kesepakatan.
Seperti diberitakan Ferdinand Alferd Sinaga akhirnya memutuskan untuk tidak lagi membela Persib Bandung dalam menghadapi kompetisi 2015 mendatang. Keputusannya tersebut dilakukan setelah dalam proses perpanjangan kontrak dengan Manajemen Persib tak menemui kata sepakat. Dengan terpaksa, pemain terbaik di kompetisi ISL 2014 ini bertolak ke Palembang untuk memperkuat tim Sriwijaya FC.
Ferdinand juga mengaku sebenarnya masih berkeinginan membela Persib, namun dia merasa dikecewakan oleh salah satu petinggi PT PBB. Selain merasa digantung nasibnya, dia merasa kecewa lantaran dari hasil percapakannya dengan salah satu petinggi PT PBB menuai hasil mengecewakan. Bahkan, lanjut dia, ketika berlibur di Makassar dengan keluarganya beberapa waktu lalu manajemen Persib sama sekali tidak melakukan pembicaraan mengenai perpanjangan kontrak. Padahal menurutnya, tim lain telah mempersiapkan pemain jelang musim kompetisi baru.
Salah satu Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S Taryono mengatakan kepergian Ferdinand ke Sriwijaya FC sebenarnya sudah dipersiapkannya jauh-jauh hari, bahkan sebelum kontraknya berakhir dengan Persib. Sehingga katanya, tidak relevan jika kepergian Ferdinand ke Sriwijaya FC akibat ulah Direktur PT PBB, Risha Adhi Widjaya (RAW).
"Dari kabar yang beredar, Ferdinand telah melakukan komunikasi dengan Sriwijaya FC sudah lama. Jadi tidak ada yang perlu disalahkan, termasuk rekan kami Pak Risha. Karena justru sebelum kontrak berakhir 15 November, Ferdinand sudah melakukan komunikasi dengan Sriwijaya FC," ujar Kuswara dalam jumpa pers yang digelar di Graha Persib, Sulanjana Bandung, Rabu (3/12).
Namun Kuswara enggan menyebutkan apa permasalahan yang terjadi antara Ferdinand dan Risha Adhi Widjaya, sehingga pemain asal Bengkulu tersebut menyatakan rasa kecewa dan terpaksa pergi meninggalkan Persib Bandung. "Kita tidak tahu permasalahannya. Yang jelas, dia tiba-tiba sudah teken kontrak dengan Sriwijaya FC tanpa berbicara dulu kepada kami," katanya.
Selain itu diakui dia, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Ferdinand agar tetap membela Persib dalam menghadapi kompetisi musim depan. Dengan begitu, Kuswara pun mengganggap pernyataan Ferdinand yang merasa digantung Persib, seolah mengada-ada. "Jadi tidak benar kalau Persib tidak berusaha susah payah mempertahankan pemain berprestasi. Kami sudah membicarakan kepada walaupun secara lisan, kalau dia (Ferdinand) termasuk pemain yang dipertahankan," katanya.
Seharusnya lanjutnya, jika adanya tawaran dari klub lain, pemain yang bersangkutan dapat langsung melakukan komunikasi. "Dari awal kita sudah pastikan Ferdinand tetap di Persib. Bahkan saat acara syukuran 24 November kemarin, dia kita undang tapi tidak datang. Malah saat dia datang ke Bandung 1 Desember, dia malah pamitan mau pergi ke Palembang," tuturnya.
Dengan begitu, Kuswara menegaskan, jika pernyataan Ferdinand di beberapa media merupakan salah kaprah. Ditambahkan, kekecewaan Ferdinand kepada manajemen seharusnya tidak perlu terjadi. Sebab apa yang dikeluhkan diungkapnya telah tertuang dalam salah satu poin kontrak yang sudah disetujui oleh pemain. Artinya, tudingan tersebut tidak berdasar lantaran telah terjadi kesepakatan kedua belah pihak.
"Sebenarnya kami ingin mempertahankan dia, itu sudah kami sampaikan melalui lisan. Kurang bagaimana lagi pendekatan kita kepada Ferdinand, terlebih manajer dan pelatih sangat intens. Tetapi mau bagaimana kalau pemainnya sendiri sudah tidak ingin lagi bersama Persib," jelasnya.
Manajemen juga tak ingin kepindahan Ferdinand disangkut pautkan dengan kondisi Serginho 'Sergio' van Dijk. Karena menurut Kuswara, permasalahannya jauh berbeda. Sedangkan untuk stopper Maung Bandung Vladimir Vujovic masih dalam status negoisasi dan berharap terjadinya kesepakatan.
Seperti diberitakan Ferdinand Alferd Sinaga akhirnya memutuskan untuk tidak lagi membela Persib Bandung dalam menghadapi kompetisi 2015 mendatang. Keputusannya tersebut dilakukan setelah dalam proses perpanjangan kontrak dengan Manajemen Persib tak menemui kata sepakat. Dengan terpaksa, pemain terbaik di kompetisi ISL 2014 ini bertolak ke Palembang untuk memperkuat tim Sriwijaya FC.
Ferdinand juga mengaku sebenarnya masih berkeinginan membela Persib, namun dia merasa dikecewakan oleh salah satu petinggi PT PBB. Selain merasa digantung nasibnya, dia merasa kecewa lantaran dari hasil percapakannya dengan salah satu petinggi PT PBB menuai hasil mengecewakan. Bahkan, lanjut dia, ketika berlibur di Makassar dengan keluarganya beberapa waktu lalu manajemen Persib sama sekali tidak melakukan pembicaraan mengenai perpanjangan kontrak. Padahal menurutnya, tim lain telah mempersiapkan pemain jelang musim kompetisi baru.
(bbk)