Ferdinand Hengkang, Bobotoh Tercengang
A
A
A
BANDUNG - Hengkangnya Ferdinand Sinaga ke Sriwijaya FC rupanya masih menjadi bahan perbincangan para publik. Terutama untuk suporter fanatiknya bobotoh yang dibuat tercengang.
Para bobotoh ini seakan bertanya-tanya apa yang menjadi alasan pemain terbaik di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 itu lebih memilih hijrah ke Sriwijaya FC. Padahal sebelumnya, Ferdinand menyatakan akan tetap membela Persib dalam menghadapi kompetisi 2015 mendatang. Belum lagi, diperkuat dengan pernyataan pelatih Djadjang Nurdjaman yang memasukkan nama Ferdinand dalam susunan skuat Persib yang dipertahankan bersama ke-19 punggawa Persib lainnya.
Salah satu komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Kuswara S Taryono mengatakan sebenarnya Ferdinand telah merencanakan dari jauh-jauh hari akan memperkuat Sriwijaya FC. Tepatnya sebelum masa kontraknya bersama Persib berakhir. Jadi kata dia, tidak relevan jika kepergian Ferdinand akibat dikecewakan salah satu petinggi PT PBB.
Tentu saja, pernyataan Kuswara itu mendapatkan reaksi yang cukup besar dari Ferdinand. Justru kata dia, kepergiannya tersebut selain tidak adanya komunikasi yang dilakukan PT PBB, Ferdinand merasa dikecewakan oleh salah satu petinggi PT PBB.
"Silakan kalau ingin jelas tanya manajemen Sriwijaya FC. Kapan saya deal dengan mereka. Memang proses pendekatan Sriwijaya FC sama saya cukup lama. Tapi saya tidak berikan keputusan karena saya masih kontrak dengan Persib, saya menghormati kontrak saya. Setelah kontrak berakhir 15 November, akhirnya saya menunggu kepastian, tapi tidak ada yang menghubungi saya. Sampai-sampai saat saya liburan di Makassar saya dikaitkan akan memperkuat PSM," ujar Ferdinand, Kamis (4/12).
Ferdinand mengakui, memang sebelumnya sempat berkomunikasi dengan manajer Persib, Umuh Muchtar dan pelatih. Namun seharusnya kata dia, komunikasi itu dilakukan oleh jajaran manajemen PT PBB.
"Tapi sudahlah, saya tidak mau panjang lebar. Mencari siapa yang salah. Saya tidak akan mempermasalahkan persoalan ini, meskipun pernyataan manajemen seperti menyalahkan saya. Saya akan fokus membela tim saat ini," tegasnya.
Sebagai pesepak bola, bagi Ferdinand, Persib merupakan tim yang menjadi impiannya selama ini. Dia tak memungkiri bila kesuksesannya terlahir dari tim yang berjuluk Maung Bandung ini. Sehingga dia pun akan sangat senang hati, bila suatu saat akan kembali berseragam Persib Bandung. "Saya tidak ingin komunikasi saya dengan manajemen Persib menjadi buruk setelah ini. Karena semua pemain pasti ingin membela Persib," tutupnya.
Para bobotoh ini seakan bertanya-tanya apa yang menjadi alasan pemain terbaik di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 itu lebih memilih hijrah ke Sriwijaya FC. Padahal sebelumnya, Ferdinand menyatakan akan tetap membela Persib dalam menghadapi kompetisi 2015 mendatang. Belum lagi, diperkuat dengan pernyataan pelatih Djadjang Nurdjaman yang memasukkan nama Ferdinand dalam susunan skuat Persib yang dipertahankan bersama ke-19 punggawa Persib lainnya.
Salah satu komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Kuswara S Taryono mengatakan sebenarnya Ferdinand telah merencanakan dari jauh-jauh hari akan memperkuat Sriwijaya FC. Tepatnya sebelum masa kontraknya bersama Persib berakhir. Jadi kata dia, tidak relevan jika kepergian Ferdinand akibat dikecewakan salah satu petinggi PT PBB.
Tentu saja, pernyataan Kuswara itu mendapatkan reaksi yang cukup besar dari Ferdinand. Justru kata dia, kepergiannya tersebut selain tidak adanya komunikasi yang dilakukan PT PBB, Ferdinand merasa dikecewakan oleh salah satu petinggi PT PBB.
"Silakan kalau ingin jelas tanya manajemen Sriwijaya FC. Kapan saya deal dengan mereka. Memang proses pendekatan Sriwijaya FC sama saya cukup lama. Tapi saya tidak berikan keputusan karena saya masih kontrak dengan Persib, saya menghormati kontrak saya. Setelah kontrak berakhir 15 November, akhirnya saya menunggu kepastian, tapi tidak ada yang menghubungi saya. Sampai-sampai saat saya liburan di Makassar saya dikaitkan akan memperkuat PSM," ujar Ferdinand, Kamis (4/12).
Ferdinand mengakui, memang sebelumnya sempat berkomunikasi dengan manajer Persib, Umuh Muchtar dan pelatih. Namun seharusnya kata dia, komunikasi itu dilakukan oleh jajaran manajemen PT PBB.
"Tapi sudahlah, saya tidak mau panjang lebar. Mencari siapa yang salah. Saya tidak akan mempermasalahkan persoalan ini, meskipun pernyataan manajemen seperti menyalahkan saya. Saya akan fokus membela tim saat ini," tegasnya.
Sebagai pesepak bola, bagi Ferdinand, Persib merupakan tim yang menjadi impiannya selama ini. Dia tak memungkiri bila kesuksesannya terlahir dari tim yang berjuluk Maung Bandung ini. Sehingga dia pun akan sangat senang hati, bila suatu saat akan kembali berseragam Persib Bandung. "Saya tidak ingin komunikasi saya dengan manajemen Persib menjadi buruk setelah ini. Karena semua pemain pasti ingin membela Persib," tutupnya.
(bbk)