Persik Kebut Bentuk Manajemen
A
A
A
KEDIRI - Saat kontestan Indonesia Super League (ISL) lain udah mulai berburu pemain, Persik Kediri baru memikirkan pembentukan manajemen. Tim ini pun terancam terlambat mempersiapkan diri untuk kompetisi.Belum lama ini Persik Kediri bertemu dengan Walikota Kediri Abdullah Abubakar untuk membicarakan berbagai hal soal tim. Salah satunya meminta restu agar beberapa pegawai negeri sipil boleh dilibatkan di manajemen.Setelah mendapat lampu hijau, Persik bakal langsung menindaklanjuti dengan pembentukan manajemen. Diperkirakan tengah Desember ini baru akan dibentuk kepengurusan baru yang akan mengawal Persik pada 2015 nanti."Kami sudah bertemu dengan walikota dan beliau mendukung langkah Persik. Sekarang tinggal membentuk manajemen untuk musim depan. Kami perlu mendapatkan izin walikota karena ada sosok di lingkup Pemkot yang dilibatkan," kata Barnadi, Sekretaris Umum Persik.Sejak mengakhiri ISL 2014 lalu, Persik memang belum memiliki struktur kepengurusan yang jelas. Dengan adanya manajemen baru, nantinya akan dibahas pula terkait sumber dana yang bakal digali Macan Putih untuk mendanai kompetisi."Untuk sponsorship sebenarnya sudah berjalan, karena ada berbagai upaya mendekati sejumlah pihak. Mudah-mudahan hasilnya positif," tambah Barnadi. Sayang dia tak menyebut pihak-pihak yang disasar dalam urusan sponsorship.Informasinya Persik masih terus berupaya merayu produsen rokok PT Gudang Garam untuk andil keuangan di tim kesayangan Persikmania. Maklum, PT Gudang Garam adalah sponsor paling potensial di Kediri.Tidak ada perusahaan lain sebesar PT Gudang Garam yang mampu memberikan dana dalam jumlah besar. Musim lalu, tanpa keterlibatan perusahaan ini, Persik harus berdarah-darah menghidupi tim hingga menunggak gaji pemain.Tahapan yang dilakoni Persik dalam membentuk tim boleh dikata terlambat. Bisa jadi Macan Putih 'kesiangan ke pasar' atau melibatkan diri di pasar transfer pemain. Efeknya, bakal sangat sulit menemukan pemain berkualitas.Sedangkan pemain-pemain lama satu per satu meninggalkan Kota Tahu. Rendi Irawan dan Saiful Indra Cahya pilih bergabung Persija Jakarta, sedangkan Asep Berlian sudah resmi merapat ke Persebaya Surabaya
(wbs)