Rumput Mattoanging Bisa Bikin PSM Disegani
A
A
A
MAKASSAR - Manajemen PSM diminta mengutamatakan menggunakan stadion Mattoanging sebagai homebasenya sebelum penyelenggara liga melakukan verifikasi untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan.
Hal ini diharap, agar tim tertua di Indonesia ini kembali ke markasnya setelah semusim harus mengungsi di stadion Bung Tomo Surabaya. Apalagi, saat ini stadion yang menjadi kebanggaan masyarakat Makassar tersebut sudah direnovasi untuk memenuhi standarisasi PT Liga Indonesia.
Sekertaris Red Gank kelompok suporter PSM Sadakati Sukma mengatakan, dirinya berharap agar manajemen tetap memprioritaskan stadion tersebut untuk diverifikasi nantinya. "PSM harus pulang ke Mattonangin musim depan," kata dia saat dikonfirmasi SINDO.
Selain itu, Pria yang akrab disapa Sadat ini mengatakan, meski stadion tersebut berpolemik dengan pemerintah provinsi Sulsel namun, kondisi ini tidak harus menjadi alasan untuk tidak mengembalikan skuad Juku Eja ke kandangnya musim depan. "Apalagi sudah dibenahi, jadi harus didaftar dan dilakukan verifikasi," ujarnya lagi.
Verifikas klub peserta ISL memang baru akan dimulai pada Januari mendatang, beberapa aspek harus dipenhui oleh setiap klub sebelum berlaga di kompetisi tertinggi di Indonesia tersebut yakni persoalan sarana dan prasaranan, aspek finansial dan admnistrasi. Untuk itu manajemen PSM terus berupaya membenahai segalanya.
Sementara itu, Presiden Direktur Bosowa yang juga sponsor utama PSM Erwin Aksa yang turun tangan membantu skuad Juku Eja menuturkan, jika memang pihaknya berupaya memprioritaskan stadion Mattoanging untuk dijadikan home base. Apalagi, sebelumnya dirinya berupaya untuk mengembalikan tim tersebut ke Makassar. "Tetap kita akan tinjau," kata dia saat dikonfirmasi.
Bukan hanya itu, Erwin yang juga mantan manajer PSM ini mengatakan, Makassar memang harus punya klub sepak bola yang disegani. Apalagi, kota ini penduduknya kian banyak. "Makanya kita akan chek stadion dulu, karena kota ini harus punya tim yang disegani," tukas pria yang juga kakak kandung Ketua Umum PSM sadikin Aksa ini.
Sementara itu, Manajer stadion Mattoanging Mirdan Midding mengatakan, pihaknya terus melakukan perawatan stadion agar bisa terstandar nasional. "Kita sudah siap untuk diverifikasi, tapi tinggal ketemu dulu sama pihak PSM," ungkapnya.
Dirinya mengatakan, pihaknya sudah melakukan pembenahan stadion tersebut, termasuk penambahan daya lampu yang sebelumnya hanya 600 lux dan diupayakan berkapasitas 800 lux. "Tinggal dites lampunya," ungkap Mirdan.
Hal ini diharap, agar tim tertua di Indonesia ini kembali ke markasnya setelah semusim harus mengungsi di stadion Bung Tomo Surabaya. Apalagi, saat ini stadion yang menjadi kebanggaan masyarakat Makassar tersebut sudah direnovasi untuk memenuhi standarisasi PT Liga Indonesia.
Sekertaris Red Gank kelompok suporter PSM Sadakati Sukma mengatakan, dirinya berharap agar manajemen tetap memprioritaskan stadion tersebut untuk diverifikasi nantinya. "PSM harus pulang ke Mattonangin musim depan," kata dia saat dikonfirmasi SINDO.
Selain itu, Pria yang akrab disapa Sadat ini mengatakan, meski stadion tersebut berpolemik dengan pemerintah provinsi Sulsel namun, kondisi ini tidak harus menjadi alasan untuk tidak mengembalikan skuad Juku Eja ke kandangnya musim depan. "Apalagi sudah dibenahi, jadi harus didaftar dan dilakukan verifikasi," ujarnya lagi.
Verifikas klub peserta ISL memang baru akan dimulai pada Januari mendatang, beberapa aspek harus dipenhui oleh setiap klub sebelum berlaga di kompetisi tertinggi di Indonesia tersebut yakni persoalan sarana dan prasaranan, aspek finansial dan admnistrasi. Untuk itu manajemen PSM terus berupaya membenahai segalanya.
Sementara itu, Presiden Direktur Bosowa yang juga sponsor utama PSM Erwin Aksa yang turun tangan membantu skuad Juku Eja menuturkan, jika memang pihaknya berupaya memprioritaskan stadion Mattoanging untuk dijadikan home base. Apalagi, sebelumnya dirinya berupaya untuk mengembalikan tim tersebut ke Makassar. "Tetap kita akan tinjau," kata dia saat dikonfirmasi.
Bukan hanya itu, Erwin yang juga mantan manajer PSM ini mengatakan, Makassar memang harus punya klub sepak bola yang disegani. Apalagi, kota ini penduduknya kian banyak. "Makanya kita akan chek stadion dulu, karena kota ini harus punya tim yang disegani," tukas pria yang juga kakak kandung Ketua Umum PSM sadikin Aksa ini.
Sementara itu, Manajer stadion Mattoanging Mirdan Midding mengatakan, pihaknya terus melakukan perawatan stadion agar bisa terstandar nasional. "Kita sudah siap untuk diverifikasi, tapi tinggal ketemu dulu sama pihak PSM," ungkapnya.
Dirinya mengatakan, pihaknya sudah melakukan pembenahan stadion tersebut, termasuk penambahan daya lampu yang sebelumnya hanya 600 lux dan diupayakan berkapasitas 800 lux. "Tinggal dites lampunya," ungkap Mirdan.
(wbs)