Datang dari Jepang, Ryuji-Gavin Siap Bersaing
Datang dari Jepang, Ryuji-Gavin Siap Bersaing
A
A
A
SLEMAN - Ryuji Utomo dan Gavin Kwan Adsit bergabung dalam seleksi Tim Nasional (Timnas) U-23 di lapangan Universitas Negeri Yogyakarta. Ryuji-Gavin bergabung pada Kamis (4/12) malam setelah menjalani trial di Jepang.
Dua pemain masa depan Indonesia itu hanya mempunyai kesempatan satu hari untuk mengikuti seleksi tahap pertama Timnas U-23. Keduanya pun siap bersaing mengikuti seleksi di tahap kedua pada pertengahan Desember mendatang.
''Baru datang kemarin malam. Baru besok (Sabtu) ikut seleksi untuk istirahat satu hari saja sudah cukup,''kata Ryuji saat ditemui di Hotel Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), tempat menginap pemain seleksi Timnas U-23, Jumat (5/12).
Dia bersama Gavin memang terlambat untuk mengikuti seleksi tahap pertama. Karena keduanya sedang mengikuti trial Jepang. Untuk itu, kedunya pun berharap, kesempatan untuk mengikuti seleksi Timnas U-23 yang disiapkan untuk SEA Games Juni 2015 mendatang, bisa ikut di tahap kedua.''Di tahapan kedua, kami ingin diberi kesempatan lagi,''kata Gavin.
Lanjut Gavin, dalam trial di Jepang beberapa waktu lalu, dirinya gagal mengikutinya. Karena kebetulan saat itu, ia terkena influenza. Namun, beberapa hari sebelumnya, dia sudah cukup puas saat mengikuti latihan di salah satu klub asal Jepang, Jubilo Iwata.
''Trial saat itu di Tokyo. Saya saat itu kebetulan terkena influenza. Hanya Ryuji dan Syamsir (Alam). Trial itu digunakan seluruh pemain di Jepang untuk menunjukkan kemampuannya di hadapan klub-klub dari di J1 dan J2. Banyak juga pemain senior di sana yang sudah tak terpakai, ikut dalam trial itu. Kalau pemandau bakat tertarik, maka akan direkrut,''ujarnya.
Dalam seleksi pemain Timnas U-23 pada Jumat (5/12), seluruh pemain diliburkan oleh pelatih. Baru kemudian, Sabtu (6/12) ini menjadi hari terakhir untuk seleksi tahap pertama.
Sementara, salah satu asisten pelatih Timnas U-23, M Zein Al Hadad mengatakan, kemungkinan besar keduanya akan tetap dipanggil di seleksi tahap kedua pada pertengahan Desember. Sebab, hanya sehari ikut latihan saja, belum cukup untuk memantau keseluruhan kualitas individunya.
''Beberapa pemain yang belum datang, nantinya kemungkinan besar akan diikutkan dalam uji coba melawan Qatar (5 Januari 2015), yang memang digunakan untuk seleksi pemain juga,” ucapnya.
Dua pemain masa depan Indonesia itu hanya mempunyai kesempatan satu hari untuk mengikuti seleksi tahap pertama Timnas U-23. Keduanya pun siap bersaing mengikuti seleksi di tahap kedua pada pertengahan Desember mendatang.
''Baru datang kemarin malam. Baru besok (Sabtu) ikut seleksi untuk istirahat satu hari saja sudah cukup,''kata Ryuji saat ditemui di Hotel Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), tempat menginap pemain seleksi Timnas U-23, Jumat (5/12).
Dia bersama Gavin memang terlambat untuk mengikuti seleksi tahap pertama. Karena keduanya sedang mengikuti trial Jepang. Untuk itu, kedunya pun berharap, kesempatan untuk mengikuti seleksi Timnas U-23 yang disiapkan untuk SEA Games Juni 2015 mendatang, bisa ikut di tahap kedua.''Di tahapan kedua, kami ingin diberi kesempatan lagi,''kata Gavin.
Lanjut Gavin, dalam trial di Jepang beberapa waktu lalu, dirinya gagal mengikutinya. Karena kebetulan saat itu, ia terkena influenza. Namun, beberapa hari sebelumnya, dia sudah cukup puas saat mengikuti latihan di salah satu klub asal Jepang, Jubilo Iwata.
''Trial saat itu di Tokyo. Saya saat itu kebetulan terkena influenza. Hanya Ryuji dan Syamsir (Alam). Trial itu digunakan seluruh pemain di Jepang untuk menunjukkan kemampuannya di hadapan klub-klub dari di J1 dan J2. Banyak juga pemain senior di sana yang sudah tak terpakai, ikut dalam trial itu. Kalau pemandau bakat tertarik, maka akan direkrut,''ujarnya.
Dalam seleksi pemain Timnas U-23 pada Jumat (5/12), seluruh pemain diliburkan oleh pelatih. Baru kemudian, Sabtu (6/12) ini menjadi hari terakhir untuk seleksi tahap pertama.
Sementara, salah satu asisten pelatih Timnas U-23, M Zein Al Hadad mengatakan, kemungkinan besar keduanya akan tetap dipanggil di seleksi tahap kedua pada pertengahan Desember. Sebab, hanya sehari ikut latihan saja, belum cukup untuk memantau keseluruhan kualitas individunya.
''Beberapa pemain yang belum datang, nantinya kemungkinan besar akan diikutkan dalam uji coba melawan Qatar (5 Januari 2015), yang memang digunakan untuk seleksi pemain juga,” ucapnya.
(aww)
Explore More