Tiga Striker Anyar Perkuat PBR
A
A
A
BANDUNG - Direktur PT Kreasi Performa Pasundan (KPP), Marco Gracia Paulo memastikan menghadapi kompetisi musim depan, tim Pelita Bandung Raya (PBR) akan diperkuat tiga striker anyarnya.
Selain Ilija Spasojevic yang belum lama ini sukses melakukan tandatangan kontrak, tim yang berjuluk The Boys Are Back tersebut berencana akan mendatangkan mantan striker Barito Putera, Yongki Ariwibowo.
Bahkan kata Marco, Yongki sudah hampir dipastikan akan segera bergabung dengan PBR, mengingat nilai kesepakatan kontrak sudah mencapai 97 persen. "Yongki sudah tinggal tanda tangan kontrak karena 97 persen sudah deal. Sisanya 3 persen lagi tergantung Tuhan," ujar Marco.
Sementara untuk striker incaran lainnya, Marco menyebutkan nama Heri Susanto. Heri merupakan pemain muda binaan PBR U21 yang baru dipromosikan untuk membela tim senior.
"Sebenarnya Heri itu pemain yang berpotensial. Dia bagus kalau ditandemkan dengan Spaso atau Yongki. Makannya kita promosikan ke tim senior," kata Marco.
Awalnya, Marco merencakan akan menduetkan Spaso dengan Bambang Pamungkas dan dilapis Yongki juga Heri. Namun sayangnya, kata dia Bambang Pamungkas lebih memilih hengkang dan memperkuat klub lamanya, Persija Jakarta.
"Padahal Spaso dan Bepe ini saya yakin akan jadi tandem yang hebat. Tapi Bepe sudah pergi dan tentu saja, kami percaya kehadiran Spaso, Yongki dan Heri bisa memperkuat lini depan tim kami," harapnya.
Selain fokus memperkuat lini depan, rencananya Marco akan menambal lini tengahnya. Bahkan dirinya mengaku sudah melakukan komunikasi dengan mantan gelandang timnas U 18, Gavin Kwan.
"Kami menunggu Gavin. Dia sedang trial di Jepang, dia pemain top di timnas U 18. Kalau dia tidak berhasil di trialnya di Jepang, kemudian kami akan membawanya ke PBR, mudah-mudahan mau. Tapi tetap, semuanya tergantung dari kebijakan pelatih," tegasnya.
Yang jelas, lanjut dia, menghadapi musim depan, selain posisi depan, PBR akan mendatangkan beberapa pemain anyar yang mengisi posisi sebagai gelandang sayap, tengah, bek kiri dan bek kanan.
"Kita melihat pemain bukan dari nama. Tapi secara hitungan. Sudah bagus dan masih potensial. Atau yang kurang bagus tapi punya potensial. Kita hanya merekomendasikan, karena semua kunci utamanya ada di pelatih. Kalau kata pelatih Oke kita Oke, kalau tidak ya sudah tidak kami teruskan," pungkasnya
Selain Ilija Spasojevic yang belum lama ini sukses melakukan tandatangan kontrak, tim yang berjuluk The Boys Are Back tersebut berencana akan mendatangkan mantan striker Barito Putera, Yongki Ariwibowo.
Bahkan kata Marco, Yongki sudah hampir dipastikan akan segera bergabung dengan PBR, mengingat nilai kesepakatan kontrak sudah mencapai 97 persen. "Yongki sudah tinggal tanda tangan kontrak karena 97 persen sudah deal. Sisanya 3 persen lagi tergantung Tuhan," ujar Marco.
Sementara untuk striker incaran lainnya, Marco menyebutkan nama Heri Susanto. Heri merupakan pemain muda binaan PBR U21 yang baru dipromosikan untuk membela tim senior.
"Sebenarnya Heri itu pemain yang berpotensial. Dia bagus kalau ditandemkan dengan Spaso atau Yongki. Makannya kita promosikan ke tim senior," kata Marco.
Awalnya, Marco merencakan akan menduetkan Spaso dengan Bambang Pamungkas dan dilapis Yongki juga Heri. Namun sayangnya, kata dia Bambang Pamungkas lebih memilih hengkang dan memperkuat klub lamanya, Persija Jakarta.
"Padahal Spaso dan Bepe ini saya yakin akan jadi tandem yang hebat. Tapi Bepe sudah pergi dan tentu saja, kami percaya kehadiran Spaso, Yongki dan Heri bisa memperkuat lini depan tim kami," harapnya.
Selain fokus memperkuat lini depan, rencananya Marco akan menambal lini tengahnya. Bahkan dirinya mengaku sudah melakukan komunikasi dengan mantan gelandang timnas U 18, Gavin Kwan.
"Kami menunggu Gavin. Dia sedang trial di Jepang, dia pemain top di timnas U 18. Kalau dia tidak berhasil di trialnya di Jepang, kemudian kami akan membawanya ke PBR, mudah-mudahan mau. Tapi tetap, semuanya tergantung dari kebijakan pelatih," tegasnya.
Yang jelas, lanjut dia, menghadapi musim depan, selain posisi depan, PBR akan mendatangkan beberapa pemain anyar yang mengisi posisi sebagai gelandang sayap, tengah, bek kiri dan bek kanan.
"Kita melihat pemain bukan dari nama. Tapi secara hitungan. Sudah bagus dan masih potensial. Atau yang kurang bagus tapi punya potensial. Kita hanya merekomendasikan, karena semua kunci utamanya ada di pelatih. Kalau kata pelatih Oke kita Oke, kalau tidak ya sudah tidak kami teruskan," pungkasnya
(wbs)