Hartono Kandidat Kuat Ketua KONI
![Hartono Kandidat Kuat...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2014/12/06/51/933753/hartono-kandidat-kuat-ketua-koni-DUA-thumb.jpg)
Hartono Kandidat Kuat Ketua KONI
A
A
A
SEMARANG - Tim penjaringan calon ketua KONI Jateng antarwaktu akhirnya menetapkan hanya ada dua calon, yakni Hartono dan Ronny Guritno yang berhak mengikuti musyawarah olah raga provinsi luar biasa, Sabtu (6/12) di Patra Convention Hotel Semarang.
Sebelumnya ada enam calon mendaftarkan diri di antaranya Andreas Budi Wiroharjo, Daniel Toto Indiono, Darwito dan Andi Saifudin, Hartono dan R Ronny Guritno. Namun setelah diverifikasi, sebagian besar gagal dipersyaratan khusus, yakni menjadi pengurus inti cabang olah raga di bawah naungan KONI tingkat provinsi selama satu periode.
Daniel gagal verifikasi lantaran tidak mampu menunjukkan bukti surat keputusan menjadi pengurus inti Pertina dan cabor lainnya yang diklaim pernah terjun di dalamnya. "Andreas bukan pengurus inti Inkai dan Andi Saifudin hanya sebagai Kabid di Forki. Hartono pernah jadi Sekum
Forki (2009-2013) dan Ronny Sekum Perserosi (2007-2009)," ungkap Ketua tim penjaringan dan penyaringan John Richard, kemarin di Sekretariat KONI Jateng di kompleks Stadion Jatidiri Semarang.
Ketua Pelaksana Musorprovlub Sukahar menambahkan, dua orang yang lolos verifikasi selanjutnya akan menyampaikan visi dan misinya untuk kemajuan olah raga di Jateng. "Mekanisme pemilihan nanti disampaikan di Musorprovlub," ujar dia.
Salah satu kandidat yang tidak lolos Andreas mengaku tidak berkecil hati meski harus tersingkir lebih cepat. "Saya santai, kene meh ngabdi ora entuk yo ra popo. Ini lucu," kata Andreas.
Sementara itu Ronny Guritno mengaku siap bersaing dengan Hartono. Sebagai pensiunan PNS, dia memiliki waktu selama 24 jam di olah raga karena tidak memiliki kesibukan lainnya.
"Saya tidak ada persiapan dan tidak memiliki dukungan. Mudah-mudahan nanti saat acara banyak dukungan," ucapnya.
Ronny berjanji akan memajukan olahraga di Jawa Tengah. Dia siap blusukan untuk mencari akar permasalahan di masing-masing cabang olahraga.
"Tidak semua cabor itu sehat. Banyaknya atlet pindah daerah karena kurang nyaman dengan pengurusnya," terangnya.
Adapun Hartono yang disebut-sebut bakal menjadi calon terkuat siap mengalir apa keinginan dari cabor dan KONI kabupaten/kota. "Dukungan saya banyak. Saya bukan apa-apa kalau tidak didukung oleh masyarakat, dunia usaha dan masyarakat," terangnya.
Menurut dia, dari enam program yang telah disiapkan, paling sulit adalah mendatangkan dana dari luar selain hibah dari pemerintah. "Kami sangat mengharapkan dunia usaha
bisa mengayomi dan ikut mencetak atlet.".
Sebelumnya ada enam calon mendaftarkan diri di antaranya Andreas Budi Wiroharjo, Daniel Toto Indiono, Darwito dan Andi Saifudin, Hartono dan R Ronny Guritno. Namun setelah diverifikasi, sebagian besar gagal dipersyaratan khusus, yakni menjadi pengurus inti cabang olah raga di bawah naungan KONI tingkat provinsi selama satu periode.
Daniel gagal verifikasi lantaran tidak mampu menunjukkan bukti surat keputusan menjadi pengurus inti Pertina dan cabor lainnya yang diklaim pernah terjun di dalamnya. "Andreas bukan pengurus inti Inkai dan Andi Saifudin hanya sebagai Kabid di Forki. Hartono pernah jadi Sekum
Forki (2009-2013) dan Ronny Sekum Perserosi (2007-2009)," ungkap Ketua tim penjaringan dan penyaringan John Richard, kemarin di Sekretariat KONI Jateng di kompleks Stadion Jatidiri Semarang.
Ketua Pelaksana Musorprovlub Sukahar menambahkan, dua orang yang lolos verifikasi selanjutnya akan menyampaikan visi dan misinya untuk kemajuan olah raga di Jateng. "Mekanisme pemilihan nanti disampaikan di Musorprovlub," ujar dia.
Salah satu kandidat yang tidak lolos Andreas mengaku tidak berkecil hati meski harus tersingkir lebih cepat. "Saya santai, kene meh ngabdi ora entuk yo ra popo. Ini lucu," kata Andreas.
Sementara itu Ronny Guritno mengaku siap bersaing dengan Hartono. Sebagai pensiunan PNS, dia memiliki waktu selama 24 jam di olah raga karena tidak memiliki kesibukan lainnya.
"Saya tidak ada persiapan dan tidak memiliki dukungan. Mudah-mudahan nanti saat acara banyak dukungan," ucapnya.
Ronny berjanji akan memajukan olahraga di Jawa Tengah. Dia siap blusukan untuk mencari akar permasalahan di masing-masing cabang olahraga.
"Tidak semua cabor itu sehat. Banyaknya atlet pindah daerah karena kurang nyaman dengan pengurusnya," terangnya.
Adapun Hartono yang disebut-sebut bakal menjadi calon terkuat siap mengalir apa keinginan dari cabor dan KONI kabupaten/kota. "Dukungan saya banyak. Saya bukan apa-apa kalau tidak didukung oleh masyarakat, dunia usaha dan masyarakat," terangnya.
Menurut dia, dari enam program yang telah disiapkan, paling sulit adalah mendatangkan dana dari luar selain hibah dari pemerintah. "Kami sangat mengharapkan dunia usaha
bisa mengayomi dan ikut mencetak atlet.".
(wbs)