Pembentukan Manajemen Persis Direncanakan Januari

Sabtu, 06 Desember 2014 - 16:39 WIB
Pembentukan Manajemen Persis Direncanakan Januari
Pembentukan Manajemen Persis Direncanakan Januari
A A A
SEMARANG - Pembentukan manajemen tim Persis Solo musim depan hingga kini belum ada kejelasan. Manajemen baru akan dibentuk setelah ada instruksi dari pengurus Laskar Sambernyawa, yang diketuai oleh FX Hadi Rudyatmo, yang juga Wali Kota Solo.

Kendati belum ada kepastian, tapi kemungkinan besar, manajemen rencananya akan dibentuk pada sekitar Januari.

“Kemungkinan nanti Januari. Saya masih menunggu petunjuk dari pengurus Persis, sampai sekarang masih adem ayem,” ungkap mantan Manajer Persis Totok Supriyanto, kemarin.

Totok mengaku belum mengetahui apakah musim depan masih dipercaya untuk kembali menjadi pengendali tim atau tidak. Jika ada pengelola baru, pihaknya tidak mempermasalakan hal itu. Karena belum ada manajemen, tentu belum bisa menunjuk pelatih.

Untuk memilih pelatih, tentu nantinya masih tetap akan mempertimbangkan masukan dari Pasoepati, suporter setia Persis Solo.

“Seperti musim ini, Widyantoro kami datangkan juga atas masukan dari suporter, kewenangan ini sebenarnya ada penuh dari manajemen, tapi kami tetap mengadopsi dan mempertimbangkan usulan dari luar, “ ujarnya.

Menurut dia, infonya kompetisi Divisi Utama 2015 dimulai Maret, sehingga masih ada waktu yang cukup untuk mempersiapkan pembentukan tim musim depan. Pihaknya berharap agar sejumlah pilar yang memberi kontribusi kepada tim musim ini, layak dipertahankan oleh manajemen yang baru nanti.

“Musim ini tim sudah cukup bagus. Meski dari target untuk mencapai Indonesia Super League (ISL) gagal, tapi performanya luar biasa,” terangnya.

Wakil Ketua Umum Pasoepati Ginda Ferachtriawan siap ikut terlibat dalam pembenahan manajamen musim depan.

Pihaknya berharap agar tahun depan Persis Solo bisa mendapat dukungan dari sponsor, pasalnya musim ini pendapatan hanya mengandalkan pemasukan dari tiket penonton di Stadion Manahan.

“Persis bisa membukukan pemasukan hingga Rp4-5 miliar, itu angka yang besar. Jika ada dana dari pihak ketiga, tentu tim akan menjadi lebih kuat,” jelasnya
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8833 seconds (0.1#10.140)