Duo Tan Buat Indonesia Tertinggal
Duo Tan Buat Indonesia Tertinggal
A
A
A
KUALA LUMPUR - Indonesia gagal menambang angka di partai ketiga semifinal Axiata Cup 2014, menyusul kegagalan ganda putra, Markis Kido/Kevin Sukamuljo. Pasangan baru Indonesia itu ditekuk pasangan Malaysia Tan Boon Heong/Tan Wee Kiong lewat pertarungan rubber game yang berakhir 10-21, 21-13, 18-21.
Dengan hasil pertandingan tersebut kedudukan sementara menjadi 1-2 untuk Malaysia. Laga semifinal ini menyisakan satu parta lagi yang akan mempertandingan nomor ganda campuran. Di partai penentu ini Indonesia akan menurunkan Riky Widianto/Richi Puspita Dili yang akan meladeni pasangan tuan rumah, Chan Peng Soon/Lai Pei Jing.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadium Badminton Kuala Lumpur, Cheras, Sabtu (6/12), sebenarnya permainan Markis/Kevin begitu menjanjikan. Tapi sekali lagi pengalaman menjadi kunci pertandingan yang akhirnya dimenangkan duo Tan dari Malaysia.
Kevin yang terbilang pemain muda terlihat masih sering melakukan kesalahan sendiri. Keragu-raguan dan bermain belum lepas menjadi penghalang aksinya di lapangan. Meski kalah setidaknya, pasangan Indonesia itu bisa mencuri satu gim hingga memaksa pertandingan harus dilangsungkan dengan tiga gim.
Partai keempat menjadi laga krusial. Indonesia harus memenangkan laga jika ingin membuka peluang ke final. Jika dalam duel tersebut menang dan skor 2-2, tak ada jalan lain hitung-hitungan angka akan dilakukan guna menentukan pemenang.
Dengan hasil pertandingan tersebut kedudukan sementara menjadi 1-2 untuk Malaysia. Laga semifinal ini menyisakan satu parta lagi yang akan mempertandingan nomor ganda campuran. Di partai penentu ini Indonesia akan menurunkan Riky Widianto/Richi Puspita Dili yang akan meladeni pasangan tuan rumah, Chan Peng Soon/Lai Pei Jing.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadium Badminton Kuala Lumpur, Cheras, Sabtu (6/12), sebenarnya permainan Markis/Kevin begitu menjanjikan. Tapi sekali lagi pengalaman menjadi kunci pertandingan yang akhirnya dimenangkan duo Tan dari Malaysia.
Kevin yang terbilang pemain muda terlihat masih sering melakukan kesalahan sendiri. Keragu-raguan dan bermain belum lepas menjadi penghalang aksinya di lapangan. Meski kalah setidaknya, pasangan Indonesia itu bisa mencuri satu gim hingga memaksa pertandingan harus dilangsungkan dengan tiga gim.
Partai keempat menjadi laga krusial. Indonesia harus memenangkan laga jika ingin membuka peluang ke final. Jika dalam duel tersebut menang dan skor 2-2, tak ada jalan lain hitung-hitungan angka akan dilakukan guna menentukan pemenang.
(bbk)
Explore More