Sudarmono Kuasai Kelas Sport 250
Minggu, 07 Desember 2014 - 14:51 WIB
Sudarmono Kuasai Kelas Sport 250
A
A
A
SENTUL - Balapan Yamaha ASEAN Cup Race (YACR) di kelas Sport 250 menjadi milik Indonesia. Tercatat, ketiga pembalap yakni Sudarmono, Sigit Purnomo, dan Rey Ratukone mengisi posisi satu hingga ketiga di Sirkuit Sentul, Minggu (7/12).
Sudarmono menjadi yang tercepat di kelas ini dengan waktu 21 menit 16.820 detik. Keberhasilan pembalap yang pernah menjajal ajang Suzuka Sunday Road Race pada Juli lalu mampu diikuti Sigit dan Rey.
Sigit dan Rey yang mencatat waktu 21 Menit 17.757 detik dan 21 Menit 18.385 detik. Seusai balapan, Sudarmono mengaku cukup kaget bisa memenangi balapan. Pasalnya tahun ini ia masih berstatus pembalap underbone atau kelas MT.
"Ya cukup kaget bisa menang, soalnya lawannya kan punya pengalaman yang lebih tinggi lagi, terutama di level Asia," ucapnya selepas balapan.
Senada dengan rekannya, Sigit Purnomo yang juga menjalani debut balapnya di kelas 250cc mengaku tak percaya bisa menjadi runner up di race pertama hari ini.
"Walah saya malah kaget, biasa bawa bebek, sekarang naik 250cc. Larinya lebih bertenaga," ucapnya di sesi konferensi pers.
Kunci sukses Sigit tidak terlepas dari usahanya menjaga mesin motor agar tidak cepat overheat atau kepanasan. "Tetapi saya senang bisa balapan, saya menilai jika jalannya lomba pasti sulit sebab motor hampir sama, tetapi tips saya hanya menjaga mesin agar tidak over heat tadi," bebernya.
Sudarmono menjadi yang tercepat di kelas ini dengan waktu 21 menit 16.820 detik. Keberhasilan pembalap yang pernah menjajal ajang Suzuka Sunday Road Race pada Juli lalu mampu diikuti Sigit dan Rey.
Sigit dan Rey yang mencatat waktu 21 Menit 17.757 detik dan 21 Menit 18.385 detik. Seusai balapan, Sudarmono mengaku cukup kaget bisa memenangi balapan. Pasalnya tahun ini ia masih berstatus pembalap underbone atau kelas MT.
"Ya cukup kaget bisa menang, soalnya lawannya kan punya pengalaman yang lebih tinggi lagi, terutama di level Asia," ucapnya selepas balapan.
Senada dengan rekannya, Sigit Purnomo yang juga menjalani debut balapnya di kelas 250cc mengaku tak percaya bisa menjadi runner up di race pertama hari ini.
"Walah saya malah kaget, biasa bawa bebek, sekarang naik 250cc. Larinya lebih bertenaga," ucapnya di sesi konferensi pers.
Kunci sukses Sigit tidak terlepas dari usahanya menjaga mesin motor agar tidak cepat overheat atau kepanasan. "Tetapi saya senang bisa balapan, saya menilai jika jalannya lomba pasti sulit sebab motor hampir sama, tetapi tips saya hanya menjaga mesin agar tidak over heat tadi," bebernya.
(sha)
