Ada Apa dengan Tantan ?

Senin, 08 Desember 2014 - 16:42 WIB
Ada Apa dengan Tantan ?
Ada Apa dengan Tantan ?
A A A
BANDUNG - Para penggawa Persib Bandung rampung melahap seluruh program latihan yang diterapkan jajaran pelatih dalam satu pekan terakhir ini. Namun di sesi terakhir program latihan jelang umrah yang digelar di Lapangan Persib (Sidolig), Ahmad Yani Bandung, Senin (8/12) permasalahan justru menghampiri kubu Maung Bandung setelah salah satu andalannya,Tantan mengalami sakit.

Ada apa dengan Tantan? Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani mengatakan jika pemain asal Lembang itu mengalami penurunan stamina, sehingga diharuskan untuk beristirahat dengan tidak menjalani program latihan yang diberikan jajaran asisten pelatih Maung Bandung. "Nanti saya cek dulu, sakit apa. Untuk sementara ini dikasih obat dulu sebagai penanganan. Mudah-mudahan tidak kenapa-kenapa," harap Rafi.

Sementara untuk pemain lainnya, asisten pelatih Persib Bandung, Asep Sumantri mengaku puas dengan stamina yang dialami seluruh anak asuhnya meski program latihan baru digelar satu pekan lamanya. Menurutnya, kondisi skuat juara ISL 2014 yang selama ini mengikuti program latihan menunjukkan peningkatan yang signifikan. Tentu saja dia berharap kondisi tersebut dapat bertahan sebelum melakukan training center (TC) di Italia yang rencananya bakal digelar akhir Desember mendatang.

"Latihan hari ini tetap conditioning. Meski stamina belum tercapai, tapi latihan selama satu pekan ini cukup memuaskan. Memang program latihan sengaja tidak terlalu tinggi, karena kan tanggal 10 kita Umrah. Jadi sengaja intensitas latihan tidak terlalu tinggi," kata Asep.

Hal senada diungkapkan, pelatih fisik, Yaya Sunarya. "Program terakhir masih untuk adaptasi dengan kapasitas aerobik. Target telah tercapai, kondisi fisik pemain sekitar 60-70 persen. Melihat hasil ini, kita sudah sedikit puas karena latihan sendiri hanya dilakukan lima hari," ungkap Yaya.

Selama menjalani sesi latihan, lanjut Yaya, anak asuhnya hanya mengalami kesulitan saat menjalani metode latihan Small Sided Game. Namun hal itu kata cukup wajar, mengingat tim baru kembali berlatih seusai libur panjang.

"Pemain hanya kesulitan untuk memahami bagaimana cara kerja di Small Sided Game saja. Tetapi itu menjadi tidak masalah, artinya ketika pemain melakukan pengulangan kedua, bisa berjalan dengan baik," jelasnya.

Rencananya, awak Persib akan kembali menjalani program latihan pada 22 Desember mendatang dan berangkat ke Italia sekitar 27 Desember. "Kita akan melakukan adaptasi training lagi setelah ibadah Umrah sekitar tanggal 22. Untuk tes fisik, kita berharap dapat dilakukan secepatnya setelah semua pemain kembali berkumpul. Soal waktu kita akan koordinasikan terlebih dahulu," tandas Yaya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7212 seconds (0.1#10.140)