Sape Kerap Resmi Berpindah Tangan
A
A
A
PAMEKASAN - Pengelolaan Persepam Madura United akhirnya resmi berpindah tangan. Pengelola terdahulu, PT Pojur Madura United secara resmi menyerahkan pengelolaan Sape Kerap kepada Askab PSSI Pamekasan.
Penyerahan dilakukan pada Selasa (9/12) yang dihadiri eks Manajer Persepam Achsanul Qosasi dan Bupati Pamekasansekaligus Ketua Askab PSSI Pamekasan Achmad Syafii. Pada pertemuan di pendopo Pemkab Pamekasan itu juga hadir manajer baru Said Abdullah.
Penyerahan pengelolaan ini, menurut Achmad Syafii, sebagai pijakan awal dalam pengelolaan Sape Kerap untuk musim depan. Seusai penyerahan, manajemen yang dipimpin manajer Said Abdullah bisa langsung bergerak menata kekuatan.
Bupati Pamekasan juga berterima kasih kepada Achsanul Qosasi yang terus memberikan perhatian pada eksistensi Persepam. Dia berharap pria yang sekarang menjadi anggota Badan Pemerika Keuangan (BPK) RI tersebut terus menyumbangkan ide-idenya.
"Penyerahan pengelolaan Persepam ini sangat penting demi eksistensi klub karena Pak Achsanul tak lagi bisa ikut mengelola. Kami selanjutnya akan membentuk kepengurusan baru untuk mengawal Persepam musim depan,"urai Achmad Syafii.
Eks Manajer Persepam Achsanul Qosasi optimistis pengelola yang baru nantinya berkomitmen membawa Persepam lebih baik. Terpenting menurutnya jajaran manajemen harus tetap solid dan mengedepankan kepentingan tim.
"Pak Achmad Syafii sangat serius, terbukti telah menunjuk manajer baru yakni Pak Said Abdullah. Menurut saya ini langkah bagus. Manajemen Persepam harus mempersiapkan keperluan pokok sedini mungkin,"demikian Achsanul Qosasi.
Pria yang pernah menjabat anggota DPR RI ini tidak membahas di mana Persepam akan bermain musim depan. Walau pun sebelumnya sudah ada statement dari PT Liga Indonesia bahwa Persepam tetap terdegradasi.
"Bermain di mana pun, yang paling penting adalah bagaimana menyiapkan prosesnya. Ada tahapan-tahapan yang harus dilakukan sebaik mungkin, terlepas di mana Persepam akan bertanding," sebut Achsanul.
Penyerahan dilakukan pada Selasa (9/12) yang dihadiri eks Manajer Persepam Achsanul Qosasi dan Bupati Pamekasansekaligus Ketua Askab PSSI Pamekasan Achmad Syafii. Pada pertemuan di pendopo Pemkab Pamekasan itu juga hadir manajer baru Said Abdullah.
Penyerahan pengelolaan ini, menurut Achmad Syafii, sebagai pijakan awal dalam pengelolaan Sape Kerap untuk musim depan. Seusai penyerahan, manajemen yang dipimpin manajer Said Abdullah bisa langsung bergerak menata kekuatan.
Bupati Pamekasan juga berterima kasih kepada Achsanul Qosasi yang terus memberikan perhatian pada eksistensi Persepam. Dia berharap pria yang sekarang menjadi anggota Badan Pemerika Keuangan (BPK) RI tersebut terus menyumbangkan ide-idenya.
"Penyerahan pengelolaan Persepam ini sangat penting demi eksistensi klub karena Pak Achsanul tak lagi bisa ikut mengelola. Kami selanjutnya akan membentuk kepengurusan baru untuk mengawal Persepam musim depan,"urai Achmad Syafii.
Eks Manajer Persepam Achsanul Qosasi optimistis pengelola yang baru nantinya berkomitmen membawa Persepam lebih baik. Terpenting menurutnya jajaran manajemen harus tetap solid dan mengedepankan kepentingan tim.
"Pak Achmad Syafii sangat serius, terbukti telah menunjuk manajer baru yakni Pak Said Abdullah. Menurut saya ini langkah bagus. Manajemen Persepam harus mempersiapkan keperluan pokok sedini mungkin,"demikian Achsanul Qosasi.
Pria yang pernah menjabat anggota DPR RI ini tidak membahas di mana Persepam akan bermain musim depan. Walau pun sebelumnya sudah ada statement dari PT Liga Indonesia bahwa Persepam tetap terdegradasi.
"Bermain di mana pun, yang paling penting adalah bagaimana menyiapkan prosesnya. Ada tahapan-tahapan yang harus dilakukan sebaik mungkin, terlepas di mana Persepam akan bertanding," sebut Achsanul.
(aww)