Persijap Serius Pulangkan Agung Supriyanto
A
A
A
JEPARA - Persijap Jepara serius pulangkan Agung Supriyanto kembali ke Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK). Pemain yang musim lalu berkostum Persija Jakarta itu diharapkan bisa mengisi lini depan Laskar Kalinyamat.
Pembicaraan sudah dilakukan dengan pemain yang juga berstatus anggota TNI itu. Hanya, sampai saat ini belum ada jawaban pasti dari pemain bernomor punggung 18 itu apakah bersedia kembali ke Kota Ukir atau memilih membela klub Indonesia Super League (ISL) yang lain.
Terkait dengan masa depannya di Persija, ada peluang bagi Persijap untuk kembali mendapatkan tanda tangannya. Pasalnya, Macan Kemayoran sudah memutuskan tidak lagi menggunakan tenaganya musim depan.
''Agung Supriyanto sudah kami lakukan pendekatan. Dia masih minta waktu pikir-pikir, apakah akan kembali ke Persijap atau mencari klub ISL yang lain,''ungkap CEO PT Jepara Raya Multitama, perusahaan pengelola Persijap Jepara, Mohammad Said Basalamah, Selasa (9/12).
Basalamah mengakui, untuk mendatangkan Agung bukan perkara yang mudah karena harus bermain
di klub Divisi Utama. Bermain di klub ISL, tentu dari jumlah soal gaji juga tidak bisa sama. ''Tentu soal nilai kontraknya masih jaga-jaga. Tapi apapun keputusannya nanti, saya tetap mendukung demi karirnya ke depan,''kata dia.
Pembicaraan sudah dilakukan dengan pemain yang juga berstatus anggota TNI itu. Hanya, sampai saat ini belum ada jawaban pasti dari pemain bernomor punggung 18 itu apakah bersedia kembali ke Kota Ukir atau memilih membela klub Indonesia Super League (ISL) yang lain.
Terkait dengan masa depannya di Persija, ada peluang bagi Persijap untuk kembali mendapatkan tanda tangannya. Pasalnya, Macan Kemayoran sudah memutuskan tidak lagi menggunakan tenaganya musim depan.
''Agung Supriyanto sudah kami lakukan pendekatan. Dia masih minta waktu pikir-pikir, apakah akan kembali ke Persijap atau mencari klub ISL yang lain,''ungkap CEO PT Jepara Raya Multitama, perusahaan pengelola Persijap Jepara, Mohammad Said Basalamah, Selasa (9/12).
Basalamah mengakui, untuk mendatangkan Agung bukan perkara yang mudah karena harus bermain
di klub Divisi Utama. Bermain di klub ISL, tentu dari jumlah soal gaji juga tidak bisa sama. ''Tentu soal nilai kontraknya masih jaga-jaga. Tapi apapun keputusannya nanti, saya tetap mendukung demi karirnya ke depan,''kata dia.
(aww)