Lalai, FIFA Hukum Tiga Klub Indonesia
A
A
A
ZURICH - Komite Disiplin FIFA telah memutuskan menjatuhkan hukuman kepada tiga klub Indonesia: Persebaya Surabaya, Persires Bali Devata, dan PSIS Semarang. Ketiganya dijatuhi sanksi lantaran melanggar peraturan FIFA terkait Transfer Matching System (TMS).
Seperti dikutip dari situs resmi FIFA, Persebaya dan Persires dikenakan denda 25 ribu Swiss Franc atau Rp318 juta lantaran mempublikasikan TMS via akun twitter klub.
Sementara PSIS didenda 15 ribu Swiss Franc atau Rp190 juta karena mempublikasikan kembali tweet tersebut dan juga mempublikasikan surat rahasia yang dikirim FIFA kepada PSIS terkait TMS.
Bagi FIFA, kasus ini merupakan yang pertama berkaitan dengan TMS.
TMS sendiri merupakan sistem transfer pemain yang telah diterapkan FIFA sejak 2010. Demi keamanan dan kerahasiaan, setiap klub dilarang mempublikasikan data-data transfer pemain kepada pihak yang tidak terlibat dalam proses transfer tersebut.
Seperti dikutip dari situs resmi FIFA, Persebaya dan Persires dikenakan denda 25 ribu Swiss Franc atau Rp318 juta lantaran mempublikasikan TMS via akun twitter klub.
Sementara PSIS didenda 15 ribu Swiss Franc atau Rp190 juta karena mempublikasikan kembali tweet tersebut dan juga mempublikasikan surat rahasia yang dikirim FIFA kepada PSIS terkait TMS.
Bagi FIFA, kasus ini merupakan yang pertama berkaitan dengan TMS.
TMS sendiri merupakan sistem transfer pemain yang telah diterapkan FIFA sejak 2010. Demi keamanan dan kerahasiaan, setiap klub dilarang mempublikasikan data-data transfer pemain kepada pihak yang tidak terlibat dalam proses transfer tersebut.
(rus)