Rekan Umroh, Vujovic Pulang Kampung
Rekan Umroh, Vujovic Pulang Kampung
A
A
A
BANDUNG - Pemain belakang Persib Bandung, Vladimir Vujovic tidak mau ketinggalan dengan rekan-rekannya yang beragama Islam. Ia memanfaatkan waktu luang denga pulang kampung ke Serbia-Montenegro di tengah rekan-rekannya yang beragama Islam tengah melakukan umroh.
Namun meski begitu, pemain yang akrab disapa Vlado ini tidak bisa bersantai atau bermalas-malasan di kampung halamannya. Sebaliknya, pemain yang berposisi sebagai stoper ini mengaku akan terus berlatih.
Hal tersebut dilakukan agar staminanya tetap terjaga atau dalam keadaan prima sebelum kembali berlatih bersama Maung Bandung yang rencananya akan digelar pada 22 Desember mendatang.
"Saya sudah memulai latihan fisik bersama pelatih personal saya di Serbia. Sangat penting. Karena untuk menjaga kebugaran tubuh juga. Apalagi, libur kompetisi ini cukup panjang. Saya rasa ini perlu untuk persiapan pribadi pada pra musim," kata Vlado saat dihubungi melalui telepon selularnya, Kamis (11/12).
Meski begitu, lanjut dia, dalam proses pelatihan tersebut, dirinya tidak memiliki banyak waktu mengingat saat ini Serbia tengah diselimuti cuaca cukup ekstrim. "Untuk itu, saya hanya latihan di gym dan di tempat futsal. Sedikit bermain bola hanya lari dan latihan fisik lainnya," tuturnya.
Dengan begitu, dia berharap kondisinya tetap dalam keadaan stabil sehingga saat tiba di Bandung dirinya hanya disibukkan dengan kegiatan lainnya di luar pengolahan fisik dan stamina. "Tapi sepertinya, kalau Persib jadi latihan di Italia. Saya akan menyusul langsung ke Italia. Karena jarak dari Serbia ke Italia cukup dekat. Hanya butuh waktu kurang dari satu jam," katanya.
Terkait rekan senegaranya, Ilija Sapasojevic yang lebih memilih memperkuat tim Pelita Bandung Raya (PBR), Vlado mengaku cukup menyayangkannya. Padahal, Vlado sudah cukup lama menantikan Spaso dapat bersama-sama membela Persib. "Tapi saya tidak masalah karena Spaso kini senang bisa bermain di PBR. Menurut saya, itu yang terpenting sekarang," tegasnya.
Dengan itu pula, di kompetisi musim depan, dirinya akan kembali menjadi lawan bagi Spaso dan beradu gengsi di lapangan hijau. Apalagi selama ini pertemuan kedua tim kerap berlangsung panas. "Tapi setidaknya kami akan berada di satu kota bersama keluarga kami dan saya rasa itu akan menyenangkan meski di satu waktu, kami harus berhadap-hadapan di lapangan," pungkasnya.
Namun meski begitu, pemain yang akrab disapa Vlado ini tidak bisa bersantai atau bermalas-malasan di kampung halamannya. Sebaliknya, pemain yang berposisi sebagai stoper ini mengaku akan terus berlatih.
Hal tersebut dilakukan agar staminanya tetap terjaga atau dalam keadaan prima sebelum kembali berlatih bersama Maung Bandung yang rencananya akan digelar pada 22 Desember mendatang.
"Saya sudah memulai latihan fisik bersama pelatih personal saya di Serbia. Sangat penting. Karena untuk menjaga kebugaran tubuh juga. Apalagi, libur kompetisi ini cukup panjang. Saya rasa ini perlu untuk persiapan pribadi pada pra musim," kata Vlado saat dihubungi melalui telepon selularnya, Kamis (11/12).
Meski begitu, lanjut dia, dalam proses pelatihan tersebut, dirinya tidak memiliki banyak waktu mengingat saat ini Serbia tengah diselimuti cuaca cukup ekstrim. "Untuk itu, saya hanya latihan di gym dan di tempat futsal. Sedikit bermain bola hanya lari dan latihan fisik lainnya," tuturnya.
Dengan begitu, dia berharap kondisinya tetap dalam keadaan stabil sehingga saat tiba di Bandung dirinya hanya disibukkan dengan kegiatan lainnya di luar pengolahan fisik dan stamina. "Tapi sepertinya, kalau Persib jadi latihan di Italia. Saya akan menyusul langsung ke Italia. Karena jarak dari Serbia ke Italia cukup dekat. Hanya butuh waktu kurang dari satu jam," katanya.
Terkait rekan senegaranya, Ilija Sapasojevic yang lebih memilih memperkuat tim Pelita Bandung Raya (PBR), Vlado mengaku cukup menyayangkannya. Padahal, Vlado sudah cukup lama menantikan Spaso dapat bersama-sama membela Persib. "Tapi saya tidak masalah karena Spaso kini senang bisa bermain di PBR. Menurut saya, itu yang terpenting sekarang," tegasnya.
Dengan itu pula, di kompetisi musim depan, dirinya akan kembali menjadi lawan bagi Spaso dan beradu gengsi di lapangan hijau. Apalagi selama ini pertemuan kedua tim kerap berlangsung panas. "Tapi setidaknya kami akan berada di satu kota bersama keluarga kami dan saya rasa itu akan menyenangkan meski di satu waktu, kami harus berhadap-hadapan di lapangan," pungkasnya.
(bbk)
Explore More