Sedikit Kesamaan Marquez dan Rossi
A
A
A
MADRID - Bicara soal Marc Marquez pasti tidak akan pernah lepas dari prestasi dan sejarah di ajang balap MotoGP, Jumat (12/12).
Sejak kemunculannya di ajang kuda besi pada 2013, Marquez seakan menjelma sebagai pembalap yang patut di perhitungkan. Pasalnya dia mampu membuat sejumlah sejarah ketika merebut gelar juara di musim pertamanya (kelas utama).
Pembalap yang dikenal dengan julukan Baby Alien itu pun menjadi joki pertama yang berhasil merebut mahkota juara di awal debutnya sekaligus melewati rekor Kenny Roberts pada 1978. Dia juga menjadi pembalap termuda sepanjang sejarah yang menjadi juara dunia pada usia 20 tahun 266 hari.
Dia juga mengalahkan rekor Freddie Spencer yang menjadi juara di umur 21 tahun dan 258 hari pada 1983. Prestasi itu terus berlanjut di musim kedua, di mana dia berhasil melewati rekor kemenangan legenda MotoGP Mick Doohan dan Giacomo Agostini. Pada musim depan tujuannya hanya satu, yakni meneruskan momentum keberhasilan itu sekaligus membuntuti pencapaian Valentino Rossi dan Kevin Schwantz.
Pada akhirnya Marquez adalah fenomena. Karena pembalap kelahiran Cervera, 17 Februari 1993 itu mampu membuat statistik dengan baik di kelas utama. Tapi siapa sangka jika dirinya mempunyai kesamaan dengan Rossi.
Sangat mudah untuk menentukan kesamaan antara Marquez dan juara sembilan kali tersebut. Beberapa sangat jelas dimana mereka berdua mempunyai
daya tari (magnet) yang sangat kuat untuk para penggemarnya.
Berikut adalah kesamaan Rossi dan Marquez
1. Rossi dan Marquez sama-sama memiliki gaya berkendara agresif. Agresivitas sering kali menjadi bahan pembicaraan yang menarik, karena itu dianggap sebagian kalangan membahayakan pembalap lain. Namun pada akhirnya setiap pembalap berhak tampil agresif guna merebut kemenangan.
2. Rossi dan Marquez mempunyai pengalaman yang unik sewaktu menjalani balapan di Sirkuit Jerez. Masih ingat ketika joki Movistar Yamaha itu melakukan manuver saat akan menyalip rival terberatnya, Sete Gibernau di tikungan terakhir pada 2005 lalu. Walhasil, dia pun menang dan musuh bebuyutannya harus puas menjadi runner up.
Marquez seakan mengingatkan kembali kejadian tersebut saat dirinya menyalip rekan setim Rossi, Jorge Lorenzo di Jerez pada musim lalu. Pada balapan itu, Marquez finish kedua di belakang Dani Pedrosa, sementara Lorenzo berada di posisi ketiga. Akibat insiden itu, Lorenzo menolak jabat tangan Marquez dan menolak bersulang di atas podium.
3. Rossi pernah melakukan manuver menyalip yang cukup kontroversial pada Casey Stoner di Tikungan Corkscrew, Sirkuit Laguna Seca, Amerika Serikat pada 2008. Marquez pun melakukan manuver serupa pada Rossi di tempat yang sama pada musim 2013.
Singkatnya, Rossi dan Marc adalah raja ketika berada di dalam lintasan dan di depan penggemar. Keduanya selalu mempunyai kharisma untuk membuat semua orang penasaran untuk melihat mereka.
Sejak kemunculannya di ajang kuda besi pada 2013, Marquez seakan menjelma sebagai pembalap yang patut di perhitungkan. Pasalnya dia mampu membuat sejumlah sejarah ketika merebut gelar juara di musim pertamanya (kelas utama).
Pembalap yang dikenal dengan julukan Baby Alien itu pun menjadi joki pertama yang berhasil merebut mahkota juara di awal debutnya sekaligus melewati rekor Kenny Roberts pada 1978. Dia juga menjadi pembalap termuda sepanjang sejarah yang menjadi juara dunia pada usia 20 tahun 266 hari.
Dia juga mengalahkan rekor Freddie Spencer yang menjadi juara di umur 21 tahun dan 258 hari pada 1983. Prestasi itu terus berlanjut di musim kedua, di mana dia berhasil melewati rekor kemenangan legenda MotoGP Mick Doohan dan Giacomo Agostini. Pada musim depan tujuannya hanya satu, yakni meneruskan momentum keberhasilan itu sekaligus membuntuti pencapaian Valentino Rossi dan Kevin Schwantz.
Pada akhirnya Marquez adalah fenomena. Karena pembalap kelahiran Cervera, 17 Februari 1993 itu mampu membuat statistik dengan baik di kelas utama. Tapi siapa sangka jika dirinya mempunyai kesamaan dengan Rossi.
Sangat mudah untuk menentukan kesamaan antara Marquez dan juara sembilan kali tersebut. Beberapa sangat jelas dimana mereka berdua mempunyai
daya tari (magnet) yang sangat kuat untuk para penggemarnya.
Berikut adalah kesamaan Rossi dan Marquez
1. Rossi dan Marquez sama-sama memiliki gaya berkendara agresif. Agresivitas sering kali menjadi bahan pembicaraan yang menarik, karena itu dianggap sebagian kalangan membahayakan pembalap lain. Namun pada akhirnya setiap pembalap berhak tampil agresif guna merebut kemenangan.
2. Rossi dan Marquez mempunyai pengalaman yang unik sewaktu menjalani balapan di Sirkuit Jerez. Masih ingat ketika joki Movistar Yamaha itu melakukan manuver saat akan menyalip rival terberatnya, Sete Gibernau di tikungan terakhir pada 2005 lalu. Walhasil, dia pun menang dan musuh bebuyutannya harus puas menjadi runner up.
Marquez seakan mengingatkan kembali kejadian tersebut saat dirinya menyalip rekan setim Rossi, Jorge Lorenzo di Jerez pada musim lalu. Pada balapan itu, Marquez finish kedua di belakang Dani Pedrosa, sementara Lorenzo berada di posisi ketiga. Akibat insiden itu, Lorenzo menolak jabat tangan Marquez dan menolak bersulang di atas podium.
3. Rossi pernah melakukan manuver menyalip yang cukup kontroversial pada Casey Stoner di Tikungan Corkscrew, Sirkuit Laguna Seca, Amerika Serikat pada 2008. Marquez pun melakukan manuver serupa pada Rossi di tempat yang sama pada musim 2013.
Singkatnya, Rossi dan Marc adalah raja ketika berada di dalam lintasan dan di depan penggemar. Keduanya selalu mempunyai kharisma untuk membuat semua orang penasaran untuk melihat mereka.
(wbs)