Danur Merasa Tertantang
Danur Merasa Tertantang
A
A
A
BANDUNG - Danurwindo yang disebut-sebut bakal mendampingi Djadjang Nurdjaman dan Persib Bandung di ajang Asian Champions League (ACL) 2015 merasa tertantang. Ia tidak mempersoalkan meski hanya sebagai pendamping Maung Bandung.
"Kalau memang itu sebuah tawaran, saya katakan tantangan. Terpenting saya ini orang sepakbola dan selama ini saya konsern membangun sepakbola Indonesia. Apapun untuk sepakbola, siap menjalaninya," ungkap Danur saat dihubungi, Jumat (12/12).
Bahkan Danur mengatakan bahwa siapa pun yang menawarkan untuk menjadikannya sebagai direktur teknik atau penasehat memiliki kesamaan visi dan misi, dirinya siap. "Itu kan yang paling penting. Saya siap kerja sama dengan siapa saja yang memiliki kesamaan visi dan misi itu. Namun saya belum mau mengatakan semuanya karena sejauh ini belum berkomunikasi langsung, beda kalau sudah berkomunikasi. Intinya saya tidak akan berandai-andai dulu," tandasnya.
Sementara itu manajer Persib, Umuh Muchtar mengatakan keputusan pelatih untuk menangani Persib di ACL 2015 akan diserahkan kepada manajemen PT PBB. "Kami sebagai manajemen tim menyerahkan sepenuhnya kepada PT PBB dalam hal ini Pak Glenn sebagai direktur. Sebagai manajer kami ikut saja siapa pun yang nanti akan didaftarkan sebagai pelatihnya," kata Umuh.
Meski demikian, kata Umuh, penunjukan pelatih lisensi A AFC, bukan berarti adanya pergantian, melainkan Djanur masih tetap sebagai pelatih Persib untuk sekelas AFC, ISL atau Piala Indonesia. Hanya di ACL saja yang tidak diperbolehkan karena harus mengantongi A AFC. Pihaknya kata dia, tetap akan mendukung pelatih yang nanti akan mendampingi Djanur. "Untuk saat ini saya belum berhak untuk bicara, terpenting nanti kita siap bekerja sama, siapa pun itu pelatihnya," tegasnya.
Penunjukan pelatih untuk Persib untuk ACL 2015 ini memang bisa dikatakan cukup mendesak. Dengan kata lain, Persib harus lebih mempersiapkan diri apalagi pertandingan ACL 2015 akan digelar sekitar tiga bulan ke depan.
"Kalau memang itu sebuah tawaran, saya katakan tantangan. Terpenting saya ini orang sepakbola dan selama ini saya konsern membangun sepakbola Indonesia. Apapun untuk sepakbola, siap menjalaninya," ungkap Danur saat dihubungi, Jumat (12/12).
Bahkan Danur mengatakan bahwa siapa pun yang menawarkan untuk menjadikannya sebagai direktur teknik atau penasehat memiliki kesamaan visi dan misi, dirinya siap. "Itu kan yang paling penting. Saya siap kerja sama dengan siapa saja yang memiliki kesamaan visi dan misi itu. Namun saya belum mau mengatakan semuanya karena sejauh ini belum berkomunikasi langsung, beda kalau sudah berkomunikasi. Intinya saya tidak akan berandai-andai dulu," tandasnya.
Sementara itu manajer Persib, Umuh Muchtar mengatakan keputusan pelatih untuk menangani Persib di ACL 2015 akan diserahkan kepada manajemen PT PBB. "Kami sebagai manajemen tim menyerahkan sepenuhnya kepada PT PBB dalam hal ini Pak Glenn sebagai direktur. Sebagai manajer kami ikut saja siapa pun yang nanti akan didaftarkan sebagai pelatihnya," kata Umuh.
Meski demikian, kata Umuh, penunjukan pelatih lisensi A AFC, bukan berarti adanya pergantian, melainkan Djanur masih tetap sebagai pelatih Persib untuk sekelas AFC, ISL atau Piala Indonesia. Hanya di ACL saja yang tidak diperbolehkan karena harus mengantongi A AFC. Pihaknya kata dia, tetap akan mendukung pelatih yang nanti akan mendampingi Djanur. "Untuk saat ini saya belum berhak untuk bicara, terpenting nanti kita siap bekerja sama, siapa pun itu pelatihnya," tegasnya.
Penunjukan pelatih untuk Persib untuk ACL 2015 ini memang bisa dikatakan cukup mendesak. Dengan kata lain, Persib harus lebih mempersiapkan diri apalagi pertandingan ACL 2015 akan digelar sekitar tiga bulan ke depan.
(bbk)
Explore More