Iyya, Teruskan Sentuhan Wanita di Sepak bola Indonesia

Jum'at, 12 Desember 2014 - 18:54 WIB
Iyya, Teruskan Sentuhan Wanita di Sepak bola Indonesia
Iyya, Teruskan Sentuhan Wanita di Sepak bola Indonesia
A A A
JAKARTA - Sepak bola yang katanya olah raga laki-laki nampaknya harus mulai direvisi. Karena saat ini, sosok wanita juga sudah banyak ambil bagian di dalamnya. Baik itu sebagai pemain langsung atau ada di balik layar sebagai bagian dari manajemen tim.

Di sepak bola Indonesia, peran wanita sebagai bagian manajemen tim memang belum banyak. Dan tren itu bisa dibilang diawali oleh Diza Rasyid Ali yang bertindak sebagai manajer Persija Jakarta pada 1997. Saat itu, wanita kelahiran Ujung Pandang tersebut membawa Persija di posisi enam besar Liga Indonesia.

Setelah Diza, ada juga Indah Kurnia yang jadi manajer Persebaya Surabaya pada 2006 dan Ayu Sartika Virtianti adalah manajer Deltras Sidoarjo pada 2009/2010. Uniknya untuk Ayu, dia didapuk sebagai salah elemen penting Deltras pada usia 22 tahun.

Jika ketiga wanita tersebut kini namanya mulai tenggelam, nyatanya tidak membuat sentuhan wanita hilang di sepak bola Tanah Air. Yaitu ditandai dengan hadirnya Ria Handayani yang menjabat sebagai marketing klub asal Tenggarong, Mitra Kukar Kartanegara.

Iyya, begitu wanita yang juga bertindak sebagai ketua Mitra Kukar Girls (Mitgirls) itu disapa, sebetulnya bukan di tahun ini saja aktif di kepengurusan klub berjuluk Naga Mekes tersebut. Tapi di tahun sebelumnya, Iyya juga sudah menjabat bidang pemasaran klub yang masim lalu hanya mampu menembus babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) 2014.

Lalu apa alasan Iyya berkecimpung di dunia sepak bola, tentu cukup menarik untuk ditelusuri. Apakah darah sepak bola memang mengalir pada dirinya? Atau Iyya, memang hanya secara penuh mencintai sepak bola. Berikut petikan wawancara KORAN SINDO dengan Iyya;

Sebagai marketing Mitra Kukar, apa langkah Anda untuk membawa Mitra Kukar lebih baik lagi di ISL 2015?


Dari segi marketing akan sama seperti musim lalu. Tapi yang berbeda kini, kami juga menggaet pihak ketiga yaitu Garda Mahakam Pekasa (GMK) untuk membantu dibagian bisnis development. Bagi kami keterbukaan itu sangat penting untuk membawa Mitra Kukar lebih baik kedepannya.

Bicara soal bajet yang akan dikeluarkan Mitra Kukar musim depan, apakah akan lebih besar dari musim-musim sebelumnya?

Soal bajet tim pasti akan lebih besar. Apalagi ISL 2015 akan diikuti dengan jumlah tim lebih banyak dan menggunakan system kompetisi penuh. Dengan begitu pertandingan akan lebih banyak dari ISL 2014 dan bajet juga pasti lebih besar.

Berapa kisaran total bajet yang disiapkan manajemen Mitra Kukar untuk ISL 2015?

Kami masih menghitung-hitung dulu soal totalnya berapa. Karena memang akan disesuaikan dengan kebutuhan tim. Seperti mengontrak pemain dan juga pelatih.

Untuk pemain baru, seperti apa model perekrutan yang akan dilakukan Mitra Kukar di musim ini?

Setiap pemain yang masuk ke Mitra Kukar akan menjalani proses seleksi terlebih dahulu. Baik itu lokal maupun asing. Jika berpotensi dan dinilai cocok dengan skema pelatih, pasti akan kami ambil.

Tidak banyak perempuan yang bergelut di sepak bola Indonesia, apa yang jadi alasan Anda masuk dalam manajemen Mitra Kukar?

Saya tertarik kepada sepak bola sudah lama sebetulnya. Tapi benar-benar menggeluti ya di dua tahun ini. Saat saya juga ada dibagian manahemen Mitra Kukar.

Apa yang membuat Anda begitu tertarik berada didalamnya?

Dengan sepak bola, Mitra Kukar begitu membantu promosi daerah dengan sangat bagus. Yang menarik, menurut saya sepak bola Indonesia saat ini semakin seru dan sudah banyak wanita yang mulai menggandrungi. Dan menurut saya, itu bagus juga untuk sepak bola. Karena semakin disukai berbagai eleman.

Sejak kapan Anda mulai mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia? Atau ada darah sepak bola dalam diri Anda?


Tidak ada kalau darah sepak bola. Tapi saya sejak lama selalu mengikuti perkembangan tim nasional Indonesia. Tidak hanya mengikuti perkembangan, tapi saya juga tidak jarang menyaksikan langsung dimana timnas bertanding baik di dalam maupun luar negeri.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5554 seconds (0.1#10.140)