Jika Terpilih, Raja Isa Jamin Stabilitas Persela
A
A
A
LAMONGAN - Kandidat Pelatih Persela Raja Isa menjamin penampilan Laskar Joko Tingkir lebih konsisten dan stabil pada Indonesia Super League (ISL) musim mendatang. Raja Isa mengungkapkan itu saat memaparkan konsep kepelatihannya di depan manajemen Persela, di Lamongan, Sabtu (13/12).
Pelatih asal Malaysia itu berbicara selama 90 menit terkait visi dan misinya jika dipercaya menjadi arsitek Persela. Eks pelatih Persijap Jepara itu akan mencoba mempertahankan stabilitas Persela yang terbangun selama beberapa musim terakhir.
"Konsistensi penampilan Persela bagus sejak dilatih Miroslav Janu. Ini yang coba saya jamin keberlangsungannya," sebut Raja Isa.
Dia tak menampik tugas sebagai pelatih musim 2015 bakal berat karena kompetisi bakal kembali ke format satu wilayah dan memainkan lebih banyak pertandingan. Untuk itu dia butuh pemain pekerja keras dan tidak cengeng.
Selain menyampaikan tekadnya membentuk tim yang solid, Raja Isa juga mengutarakan beberapa aspek yang perlu dilakukan Persela. Salah satunya adalah mendatangkan pelatih kiper dan pelatih fisik.
Pengamatan Raja Isa, Persela musim lalu terlalu banyak kemasukan gol. Seorang pelatih kiper diyakini akan bisa meningkatkan performa Khoirul Huda serta kiper lain di Stadion Surajaya. "Butuh pelatih kiper dan fisik, kalau bisa berlisensi," tegasnya.
Dia juga menyatakan tidak akan membawa pemain ke Lamongan seandainya resmi ditunjuk sebagai pelatih. Cukup berpesan bahwa Persela mencari pemain dengan daya juang tinggi, termasuk melalui tahap seleksi.
Manajemen yang diwakili Manajer Persela Yunan Achmadi dan Wakil Sekretaris Muji Santoso, belum membuat keputusan soal pemaparan Raja Isa. Yunan mengatakan pihaknya masih mempelajari lebih dalam konsep yang disampaikan Raja Isa.
"Tidak bisa langsung diputuskan. Manajemen akan melakukan rapat untuk membicarakan konsep tadi. Tapi secara garis besar apa yang disampaikan Raja Isa sesuai dengan keinginan Persela," tutur Yunan sesuai menemui Raja Isa.
Sang manajer juga tak menampik kemungkinan adanya pelatih lain yang juga ingin menyampaikan konsepnya di depan manajemen. Sebab selain Raja Isa, calon pelatih yang juga sempat disebut yakni Fabio Oliviera.
Pelatih asal Malaysia itu berbicara selama 90 menit terkait visi dan misinya jika dipercaya menjadi arsitek Persela. Eks pelatih Persijap Jepara itu akan mencoba mempertahankan stabilitas Persela yang terbangun selama beberapa musim terakhir.
"Konsistensi penampilan Persela bagus sejak dilatih Miroslav Janu. Ini yang coba saya jamin keberlangsungannya," sebut Raja Isa.
Dia tak menampik tugas sebagai pelatih musim 2015 bakal berat karena kompetisi bakal kembali ke format satu wilayah dan memainkan lebih banyak pertandingan. Untuk itu dia butuh pemain pekerja keras dan tidak cengeng.
Selain menyampaikan tekadnya membentuk tim yang solid, Raja Isa juga mengutarakan beberapa aspek yang perlu dilakukan Persela. Salah satunya adalah mendatangkan pelatih kiper dan pelatih fisik.
Pengamatan Raja Isa, Persela musim lalu terlalu banyak kemasukan gol. Seorang pelatih kiper diyakini akan bisa meningkatkan performa Khoirul Huda serta kiper lain di Stadion Surajaya. "Butuh pelatih kiper dan fisik, kalau bisa berlisensi," tegasnya.
Dia juga menyatakan tidak akan membawa pemain ke Lamongan seandainya resmi ditunjuk sebagai pelatih. Cukup berpesan bahwa Persela mencari pemain dengan daya juang tinggi, termasuk melalui tahap seleksi.
Manajemen yang diwakili Manajer Persela Yunan Achmadi dan Wakil Sekretaris Muji Santoso, belum membuat keputusan soal pemaparan Raja Isa. Yunan mengatakan pihaknya masih mempelajari lebih dalam konsep yang disampaikan Raja Isa.
"Tidak bisa langsung diputuskan. Manajemen akan melakukan rapat untuk membicarakan konsep tadi. Tapi secara garis besar apa yang disampaikan Raja Isa sesuai dengan keinginan Persela," tutur Yunan sesuai menemui Raja Isa.
Sang manajer juga tak menampik kemungkinan adanya pelatih lain yang juga ingin menyampaikan konsepnya di depan manajemen. Sebab selain Raja Isa, calon pelatih yang juga sempat disebut yakni Fabio Oliviera.
(sha)