Pekan Depan Pelatih PSIS Diumumkan
A
A
A
SEMARANG - PSIS Semarang tidak mau berspekulasi terhadap nasib Pelatih Eko Riyadi yang disanksi seumur hidup oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI karena dituding terlibat sepak bola gajah.
Sembari melakukan upaya peninjauan kembali, kerangka tim sudah mulai dibentuk. Setelah beberapa pemain direkrut, kini manajemen giliran mencari sosok pelatih.
Dengan demikian, baik upaya pengurangan sanksi dan pembentukan tim akan berjalan bersama-sama. Manajemen Mahesa Jenar sudah menyiapkan nama pelatih baru untuk membesut tim musim depan. Keberadaan nakhoda dalam sebuah tim sangat penting, sebelum jumlah pemain yang akan direkrut semakin banyak. Karena karakter tim harus disesuaikan dengan kemampuan individu masing-masing pemain.
Manajer PSIS Adi Saputro mengatakan, keberadaan pelatih memang sangat mendesak, karena beberapa pemain sudah resmi direkrut. Untuk itu, pembicaraan terkait dengan siapa pelatih yang akan menangani tim musim depan akan segera dikoordinasikan dengan manajamen yang lain.
“Kita masih disibukkan dengan RUPS. Kemungkinan minggu depan, secepatnya pelatih akan segera saya umumkan,” kata Adi Saputro, kemarin.
Adi mengaku belum bisa membocorkan identitas pelatih yang dimaksud. Meski sebenarnya, dia mengakui sudah memiliki gambaran kepada seseorang. “Perlu kami bicarakan dengan General Manajer dan Direktur Teknik dulu, ini perlu keputusan bersama,” ujarnya.
Sementara, Direktur Teknik PSIS Setyo Agung Nugroho menjelaskan, saat ini pihaknya masih fokus terhadap perekrutan pemain yang tidak disanksi. Untuk pemilihan pelatih, sepenuhnya kewenangan dari manajer.
“Manajer dan General manajer nanti yang mengusulkan nanti ke CEO PT Mahesa Jenar Semarang (MJS). Apakah dapat persetujuan atau tidak, itu tergantung dari pemilik perusahaan,” kata dia.
Agung mengatakan, manajer yang baru diberi waktu selama sepekan untuk menentukan pelatih sejak resmi menjabat, agar bisa segera membentuk tim. Pihaknya juga belum mengetahui gambaran dari sosok pelatih pada musim Divisi Utama 2015.
“Sampai sekarang belum ada,” jelasnya.
Sembari melakukan upaya peninjauan kembali, kerangka tim sudah mulai dibentuk. Setelah beberapa pemain direkrut, kini manajemen giliran mencari sosok pelatih.
Dengan demikian, baik upaya pengurangan sanksi dan pembentukan tim akan berjalan bersama-sama. Manajemen Mahesa Jenar sudah menyiapkan nama pelatih baru untuk membesut tim musim depan. Keberadaan nakhoda dalam sebuah tim sangat penting, sebelum jumlah pemain yang akan direkrut semakin banyak. Karena karakter tim harus disesuaikan dengan kemampuan individu masing-masing pemain.
Manajer PSIS Adi Saputro mengatakan, keberadaan pelatih memang sangat mendesak, karena beberapa pemain sudah resmi direkrut. Untuk itu, pembicaraan terkait dengan siapa pelatih yang akan menangani tim musim depan akan segera dikoordinasikan dengan manajamen yang lain.
“Kita masih disibukkan dengan RUPS. Kemungkinan minggu depan, secepatnya pelatih akan segera saya umumkan,” kata Adi Saputro, kemarin.
Adi mengaku belum bisa membocorkan identitas pelatih yang dimaksud. Meski sebenarnya, dia mengakui sudah memiliki gambaran kepada seseorang. “Perlu kami bicarakan dengan General Manajer dan Direktur Teknik dulu, ini perlu keputusan bersama,” ujarnya.
Sementara, Direktur Teknik PSIS Setyo Agung Nugroho menjelaskan, saat ini pihaknya masih fokus terhadap perekrutan pemain yang tidak disanksi. Untuk pemilihan pelatih, sepenuhnya kewenangan dari manajer.
“Manajer dan General manajer nanti yang mengusulkan nanti ke CEO PT Mahesa Jenar Semarang (MJS). Apakah dapat persetujuan atau tidak, itu tergantung dari pemilik perusahaan,” kata dia.
Agung mengatakan, manajer yang baru diberi waktu selama sepekan untuk menentukan pelatih sejak resmi menjabat, agar bisa segera membentuk tim. Pihaknya juga belum mengetahui gambaran dari sosok pelatih pada musim Divisi Utama 2015.
“Sampai sekarang belum ada,” jelasnya.
(wbs)