Bos Bosowa Pastikan Gaji Pemain PSM Beres
A
A
A
MAKASSAR - Presiden Direktur (Presdir) Bosowa Corporation yang turun tangan, membantu manajemen PSM menangani krisis finansial, memastikan bakal bayar gaji seluruh pemain, sebelum kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini.
Erwin yang juga kakak kandung pemilik PSM Sadikin Aksa ini, tinggal menunggu hasil laporan akhir tim audit bentukannya. Apalagi, mereka sudah bekerja selama sepekan ini untuk menusun laporan pengeluaran keseblasan PSM selama mengarungi kompetisi ISL 2014.
Erwin Aksa mengatakan, pihaknya akan membayarkan seluruh gaji pemain yang tertunggak selama ini. Apalagi, memang sudah diaudit oleh timnya. "Kita sementara tunggu laporan akhir dan akan dilunasi semua," kata dia saat dikonfirmasi KORAN SINDO.
Selain itu, pihaknya juga masih akan melihat bagaimana polemik Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang kini berpolemik dan terancam untuk dibekukan. "Kita moratorium dulu tunggu PSSI juga clear, karena sekarang sementara berpolemik," katanya.
Hingga saat ini, para pemain PSM terus menjalani latihan bersama, padahal gaji mereka tertunggak selama 4,5 bulan lamanya. Meski demikian, tim kepelatihan tetap menjalankan programnya. Apalagi, proses evaluasi manajemen belum dilakukan karena persoalan finansial yang menghambat tim.
Sementara itu, gelandang muda PSM Rasyid Assyahid Bakri mengatakan, memang saat ini para pemain tetap latihan bersama meskipun gaji mereka tidak dibayarkan. "Akhir bulan ini sudah lima bulan tertunggaknya," kata pemain berpustur mungil ini.
Rasyid menjelaskan, saat ini dirinya tetap menunggu hasil evaluasi tim, sebelum menentukan nasibnya. Terlebih, saat ini sejumlah klub memang mengincari diirinya di musim depan. "Tunggu hasil evaluasi saja, mudah-mudahan semuanya segera selesai," ungkap pemain berambut gongrong ini.
Hal yang sama juga disampaikan oleh stopper muda PSM Agung Prasetyo menurutnya, pihak PSM harus segera memberikan kejelasan gaji buat para pemain. "Kita harap segera ada kejelasan, supaya kita bisa cari klub kalau tidak dipertahankan," kata dia.
Meski demikian, dirinya mengungkapkan saat ini sudah ada beberapa tim yang mendekati dia, namun dirinya belum bisa mengambil keputusan sebelum ada hasil evaluasi. "Kita harap segera selesai," tukasnya.
Persoalan gaji yang menerpa PSM ini, bisa menbuat tim tertua di Indonesia tersebut tidak lolos verifikasi yang bakal dilakukan oleh PT Liga Indonesia selaku operator liga. Selain itu, persiapan seperti perekrutan dan pencoretan pemain terhambat. Hingga pemain yang ada di dalam skuad Juku Eja masih menunggu kejelasan apa akan disodorkan kontrak baru atau tidak.
Erwin yang juga kakak kandung pemilik PSM Sadikin Aksa ini, tinggal menunggu hasil laporan akhir tim audit bentukannya. Apalagi, mereka sudah bekerja selama sepekan ini untuk menusun laporan pengeluaran keseblasan PSM selama mengarungi kompetisi ISL 2014.
Erwin Aksa mengatakan, pihaknya akan membayarkan seluruh gaji pemain yang tertunggak selama ini. Apalagi, memang sudah diaudit oleh timnya. "Kita sementara tunggu laporan akhir dan akan dilunasi semua," kata dia saat dikonfirmasi KORAN SINDO.
Selain itu, pihaknya juga masih akan melihat bagaimana polemik Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang kini berpolemik dan terancam untuk dibekukan. "Kita moratorium dulu tunggu PSSI juga clear, karena sekarang sementara berpolemik," katanya.
Hingga saat ini, para pemain PSM terus menjalani latihan bersama, padahal gaji mereka tertunggak selama 4,5 bulan lamanya. Meski demikian, tim kepelatihan tetap menjalankan programnya. Apalagi, proses evaluasi manajemen belum dilakukan karena persoalan finansial yang menghambat tim.
Sementara itu, gelandang muda PSM Rasyid Assyahid Bakri mengatakan, memang saat ini para pemain tetap latihan bersama meskipun gaji mereka tidak dibayarkan. "Akhir bulan ini sudah lima bulan tertunggaknya," kata pemain berpustur mungil ini.
Rasyid menjelaskan, saat ini dirinya tetap menunggu hasil evaluasi tim, sebelum menentukan nasibnya. Terlebih, saat ini sejumlah klub memang mengincari diirinya di musim depan. "Tunggu hasil evaluasi saja, mudah-mudahan semuanya segera selesai," ungkap pemain berambut gongrong ini.
Hal yang sama juga disampaikan oleh stopper muda PSM Agung Prasetyo menurutnya, pihak PSM harus segera memberikan kejelasan gaji buat para pemain. "Kita harap segera ada kejelasan, supaya kita bisa cari klub kalau tidak dipertahankan," kata dia.
Meski demikian, dirinya mengungkapkan saat ini sudah ada beberapa tim yang mendekati dia, namun dirinya belum bisa mengambil keputusan sebelum ada hasil evaluasi. "Kita harap segera selesai," tukasnya.
Persoalan gaji yang menerpa PSM ini, bisa menbuat tim tertua di Indonesia tersebut tidak lolos verifikasi yang bakal dilakukan oleh PT Liga Indonesia selaku operator liga. Selain itu, persiapan seperti perekrutan dan pencoretan pemain terhambat. Hingga pemain yang ada di dalam skuad Juku Eja masih menunggu kejelasan apa akan disodorkan kontrak baru atau tidak.
(wbs)