Yandi Sofyan Jadi Rebutan Persib dan PBR
A
A
A
BANDUNG - Hubungan dua klub asal Jawa Barat, Persib Bandung dan Pelita Bandung Raya (PBR), tengah 'memanas'. Semua ini tak lepas dari keduanya yang memperebutkan pemain muda, Yandi Sofyan Munawar yang diplot sebagai pilar musim 2015 mendatang.
Sementara itu, pemain yang berasal dari Cikajang, Garut, Jawa Barat tersebut statusnya masih menjadi pemain Arema Cronus dan baru akan habis kontraknya pada April 2015 mendatang. Sebelumnya, kubu Persib mengklaim telah melakukan pendekatan untuk mendapatkan pemain yang dipinjamkan ke klub Divisi Utama, Australia, Brisbane Roar itu. Manajemen Persib pun mengaku telah melakukan komunikasi dengan Nirwan Bakrie sebagai pemilik Brisbane Roar dan pembina pemain-pemain SAD (Sociedad Anonima Deportiva).
Tak ingin kalah, manajemen PBR pun berencana akan melakukan pendekatan dengan adik kandung pemain senior Zaenal Arif ini. Manajer tim PBR, Rawindra Ditya mengatakan keinginan PBR untuk mendapatkan Yandi memang cukup memiliki banyak alasan. Selain masih terbilang sangat muda, Yandi juga memiliki potensi yang dipersiapkan untuk menjadi pemain The Boys Are Back kedepannya.
"Siapa yang tidak inginkan Yandi. Dia pemain asli asal Jawa Barat dan berpotensial, apalagi masih muda. Tapi kita baru sebatas tertarik saja," ungkap Windra saat ditemui di kantornya, Bumi Bandung Raya, Surya Sumantri, Bandung, Senin (15/12).
Sebenarnya, lanjut Windra ketertarikan PBR terhadap Yandi sudah cukup lama, atau sekitar musim 2013 silam. Bahkan kala itu, pihaknya sudah melakukan pembicaraan dengan manajemen Arema Cronous.
"Saat itu pertengahan musim. Kita juga sudah melakukan pembicaraan. Tapi akhirnya terjadi karena dia dipinjamkan ke Brisbane Roar. Jadi kita tidak bisa apa-apa," bebernya.
Dengan begitu, dia berharap saat ini keinginan untuk merekrut Yandi dapat tercapai. Apalagi kompetisi 2015 dalam waktu dekat akan segera dilaksanakan.
"Kita juga sudah kontak sama kakaknya Zaenal Arif. Mudah-mudahan kita bisa membawa Yandi ke PBR. Dan memastikan PBR diperkuat pemain-pemain muda potensial," pungkasnya.
Sebelumnya, kedua tim ini saling berebut pemain. Saat itu pemain yang diincarnya yakni Ilija Spasojevic yang merupakan striker asing asal Montenegro. Pada akhirnya PBR berhasil mendapatkan striker yang pada musim sebelumnya membela Persisam Putra Samarinda dengan durasi satu musim
Sementara itu, pemain yang berasal dari Cikajang, Garut, Jawa Barat tersebut statusnya masih menjadi pemain Arema Cronus dan baru akan habis kontraknya pada April 2015 mendatang. Sebelumnya, kubu Persib mengklaim telah melakukan pendekatan untuk mendapatkan pemain yang dipinjamkan ke klub Divisi Utama, Australia, Brisbane Roar itu. Manajemen Persib pun mengaku telah melakukan komunikasi dengan Nirwan Bakrie sebagai pemilik Brisbane Roar dan pembina pemain-pemain SAD (Sociedad Anonima Deportiva).
Tak ingin kalah, manajemen PBR pun berencana akan melakukan pendekatan dengan adik kandung pemain senior Zaenal Arif ini. Manajer tim PBR, Rawindra Ditya mengatakan keinginan PBR untuk mendapatkan Yandi memang cukup memiliki banyak alasan. Selain masih terbilang sangat muda, Yandi juga memiliki potensi yang dipersiapkan untuk menjadi pemain The Boys Are Back kedepannya.
"Siapa yang tidak inginkan Yandi. Dia pemain asli asal Jawa Barat dan berpotensial, apalagi masih muda. Tapi kita baru sebatas tertarik saja," ungkap Windra saat ditemui di kantornya, Bumi Bandung Raya, Surya Sumantri, Bandung, Senin (15/12).
Sebenarnya, lanjut Windra ketertarikan PBR terhadap Yandi sudah cukup lama, atau sekitar musim 2013 silam. Bahkan kala itu, pihaknya sudah melakukan pembicaraan dengan manajemen Arema Cronous.
"Saat itu pertengahan musim. Kita juga sudah melakukan pembicaraan. Tapi akhirnya terjadi karena dia dipinjamkan ke Brisbane Roar. Jadi kita tidak bisa apa-apa," bebernya.
Dengan begitu, dia berharap saat ini keinginan untuk merekrut Yandi dapat tercapai. Apalagi kompetisi 2015 dalam waktu dekat akan segera dilaksanakan.
"Kita juga sudah kontak sama kakaknya Zaenal Arif. Mudah-mudahan kita bisa membawa Yandi ke PBR. Dan memastikan PBR diperkuat pemain-pemain muda potensial," pungkasnya.
Sebelumnya, kedua tim ini saling berebut pemain. Saat itu pemain yang diincarnya yakni Ilija Spasojevic yang merupakan striker asing asal Montenegro. Pada akhirnya PBR berhasil mendapatkan striker yang pada musim sebelumnya membela Persisam Putra Samarinda dengan durasi satu musim
(bbk)