Imbas Wacana Pembekuan PSSI

Selasa, 16 Desember 2014 - 00:38 WIB
Imbas Wacana Pembekuan PSSI
Imbas Wacana Pembekuan PSSI
A A A
MAKASSAR - Manajemen PSM belum memastikan mengikuti kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan sebelum polemik di tubuh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) selesai.

Tim tertua di Indonesia ini, sama sekali belum mempersiapkan tim untuk kompetisi mendatang. Apalagi, saat ini isu pembekuan PSSI kian kuat, hingga membuat internal PSM masih mengamati hal tersebut, hingga ada kejelasan kompetisi musim depan.

Meski demikian, pihak PSM tetap mengutamakan persoalan gaji para pemain yang saat ini sudah tertunggak selama 4,5 bulan. Apalagi, para pemain sudah meminta karena kontrak mereka akan berakhir diakhir bulan ini. Selain itu, tim kepelatihan tetap mempersiapkan tim yang ada saat ini, dan menunggu kejelasan dari manajemen.

Chief Eksekutif Officer (CEO) Bosowa Corporation Erwin Aksa yang turun membantu PSM mengatakan, pihaknya memang masih akan melihat perkembangan polemik PSSI terkait kompetisi musim depan. "Kita moratorium sambil tunggu PSSI juga clear," kata dia saat dikonfirmasi KORAN SINDO.

Saat ditanya, apa PSM tetap akan berkompetisi dimusim depan, Erwin yang juga mantan manajer PSM ini mengungkapkan, tim tersebut tetap akan berkompetisi, asalkan semuanya jelas. "Makanya, kita tunggu status PSSI. Karena kompetisi apa mau diikuti PT Liga ngak punya dana," ujar dia.

Hingga saat ini, Pasukan Ramang tetap menjalani latihan, agar siap menjalani kompetisi nantinya. Bahkan tim yang diasuh Assegaf Razak tersebut, terus mengasah taktik para pemain. Apalagi, hal itu dilakukan, setelah tim kepelatihan belum melakukan evaluasi karena tunggakan gaji tersebut.

Erwin menjelaskan, tim PSM tetap akan ikut kompetisi musim depan, asalkan semuanya jelas. Pasalnya, dirinya mengungkapkan, sepak bola yang ada di Indonesia belum terlalu maksimal. "Kita siap kompetisi. Bahkan, siap dengan tim besar," tukasnya.

Sementara itu, Kordinator Laskar Ayam Jantan (LAJ) kelompok suporter PSM Uky Nugraha mengatakan, dirinya prihatin melihat kondisi PSM yang saat ini semuanya belum jelas, termasuk kerangka tim dan stadion yang akan digunakan pada kompetisi ISL musim depan. "Kita sangat prihatin dengan kondisi seperti ini," kata dia.

Bahkan, pria yang akrab disapa Dg Uky ini mengungkapkan, dirinya sengaja menutup segala usahanya yakni "Bengkel Suporter" yang berhubungan dengan PSM, hingga tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini memiliki kejelasan. "Saya segaja tutup, sampai tim PSM terbentuk dan homebasenya jelas," ucapnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.1718 seconds (0.1#10.140)