Gagal Tes Medis, Tchoyi Dipulangkan
A
A
A
MALANG - Kadung diperkenalkan ke publik sebagai pemain baru, ternyata Somen Alfred Tchoyi batal dikontrak Arema Cronus. Pada Senin (15/12), pemain asal Kamerun ini tidak lolos tes medis yang digelar sepanjang akhir pekan lalu.
Informasi yang diperoleh, Tchoyi memiliki rekam kebugaran yang kurang menggembirakan di klub lamanya, yakni West Bromwich Albion (WBA) maupun Augsburg. Dia tercatat sering mengalami cedera di bagian lutut dan cedera tersebut kambuhan.
"Kondisi kebugarannya kurang bagus. Dia tidak lebih baik dibanding pemain yang ada. Kami tak mau ambil risiko merekrutnya," jelas General Manager Arema Cronus Ruddy Widodo. Dia mengakui keputusan membatalkan kontrak Tchoyi sangat berat.
"Namun keputusan ini harus tetap diambil, karena hasil tes medis memang tidak layak. Kami sebelumnya sudah sepakat dengan agen Tchoyi, bahwa kontak akan urung ditandatangani jika gagal tes medis," tambah Ruddy.
Di sisi lain manajemen merasa beruntung karena mengetahui kondisi pemain sebelum benar-benar teken kontrak. Sehingga klub terhindar dari kerugian mempekerjakan pemain yang kondisinya tak layak secara fisik.
Kegagalan transfer Tchoyi ini kontras dengan situasi sebelumnya. Sesaat setelah diperkenalkan ke publik, dia membuat heboh karena menyandang status eks pemain Liga Inggris dan Bundesliga. Aremania pun sudah kadung memberi sapaan 'Sam Oyi'.
Mendatangkan Tchoyi juga dianggap sebuah kemenangan karena Arema mengalahkan beberapa tim yang juga tertarik, salah satunya Persib Bandung. Dia juga dipreriksi bakal menjadi salah satu rekrutmen terbesar sepanjang sejarah Arema.
Ternyata semuanya luntur. Impian Aremania melihat pemain eks Liga Inggris tak menjadi kenyataan setelah hasil tes medis jeblok. Sebenarnya kegagalan itu tidak mengejutkan, jika melihat tren karir mantan legiun tim nasional Kamerun tersebut.
Tchoyi pernah menemui kegagalan serupa di Singapura, Jepang, serta Malaysia. Itulah yang membuat dia kesulitan menemukan klub baru selepas dari Augburg pada 2013 silam. Sama sekali belum ada klub Asia yang tertarik memakai servisnya.
Lantas, siapa yang menjadi penggantinya? Manajemen Arema Cronus belum memberi sinyal secara detil. "Yang pasti akan ada pemain baru lagi. Tapi untuk sekarang kami belum bisa menjelaskan lebih detil," tandas Ruddy Widodo.
Informasi yang diperoleh, Tchoyi memiliki rekam kebugaran yang kurang menggembirakan di klub lamanya, yakni West Bromwich Albion (WBA) maupun Augsburg. Dia tercatat sering mengalami cedera di bagian lutut dan cedera tersebut kambuhan.
"Kondisi kebugarannya kurang bagus. Dia tidak lebih baik dibanding pemain yang ada. Kami tak mau ambil risiko merekrutnya," jelas General Manager Arema Cronus Ruddy Widodo. Dia mengakui keputusan membatalkan kontrak Tchoyi sangat berat.
"Namun keputusan ini harus tetap diambil, karena hasil tes medis memang tidak layak. Kami sebelumnya sudah sepakat dengan agen Tchoyi, bahwa kontak akan urung ditandatangani jika gagal tes medis," tambah Ruddy.
Di sisi lain manajemen merasa beruntung karena mengetahui kondisi pemain sebelum benar-benar teken kontrak. Sehingga klub terhindar dari kerugian mempekerjakan pemain yang kondisinya tak layak secara fisik.
Kegagalan transfer Tchoyi ini kontras dengan situasi sebelumnya. Sesaat setelah diperkenalkan ke publik, dia membuat heboh karena menyandang status eks pemain Liga Inggris dan Bundesliga. Aremania pun sudah kadung memberi sapaan 'Sam Oyi'.
Mendatangkan Tchoyi juga dianggap sebuah kemenangan karena Arema mengalahkan beberapa tim yang juga tertarik, salah satunya Persib Bandung. Dia juga dipreriksi bakal menjadi salah satu rekrutmen terbesar sepanjang sejarah Arema.
Ternyata semuanya luntur. Impian Aremania melihat pemain eks Liga Inggris tak menjadi kenyataan setelah hasil tes medis jeblok. Sebenarnya kegagalan itu tidak mengejutkan, jika melihat tren karir mantan legiun tim nasional Kamerun tersebut.
Tchoyi pernah menemui kegagalan serupa di Singapura, Jepang, serta Malaysia. Itulah yang membuat dia kesulitan menemukan klub baru selepas dari Augburg pada 2013 silam. Sama sekali belum ada klub Asia yang tertarik memakai servisnya.
Lantas, siapa yang menjadi penggantinya? Manajemen Arema Cronus belum memberi sinyal secara detil. "Yang pasti akan ada pemain baru lagi. Tapi untuk sekarang kami belum bisa menjelaskan lebih detil," tandas Ruddy Widodo.
(wbs)