Obsesi Rossi Hancurkan Rekor Agostini
A
A
A
TAVULLIA - Valentino Rossi sedikit membocorkan mengapa dirinya memilih untuk melanjutkan karirnya di ajang balap MotoGP hingga 2016 mendatang bersama Movistar Yamaha. Giacomo Agostini adalah salah satu pembalap yang membuat juara dunia sembilan kali ini semakin bergairah untuk tetap menunggangi kuda besi.
Sedikit informasi bahwa Rossi merupakan pembalap pertama yang berhasil mengumpulkan 5000 poin sepanjang karirnya di ajang balap motor. Selain itu, dia juga punya rekor pribadi, yakni ia pernah mencetak balapan yang ke-300 saat turun di Mugello, Juni lalu.
Rekor sang fenomena itu tak berhenti disitu. Di kelas premier sendiri, pembalap bernomor 46 itu sudah mengoleksi jumlah start sebanyak 247 kali dan telah mencetak 108 kemenangan di semua kelas. Kendati demikian, masih ada hal yang menggelayut pikirannya dan itu terjadi saat melihat rekor seniornya asal Italia, Agostini.
Tercatat, juara 14 kali di dua kelas berbeda ini telah membukukan 122 kemenangan. Hal itulah yang membuatnya semakin penasaran untuk mengalahkan legenda balap motor tersebut.
"Alasan mengapa saya melanjutkan karir di balap motor bersama Yamaha adalah karena saya ingin mengalahkan rekor 122 kemenangan milik Agostini," terang Rossi dikutip Speedweek, Selasa (16/12).
Dia melanjutkan: "Pada 2016 saya akan berusia 37 tahun dan mungkin menjadi pembalap tertua di kelas utrama MotoGP. Saya tidak tahu siapa yang saat ini tertua, saya hanya tahu bahwa dia berusia 37 tahun," lanjutnya.
Saat rekan setim Jorge Lorenzo merayakan kemenangan di GP Australia pada Oktober lalu, dia saat itu berusia 35 tahun dan 245 hari. Jadi dia setidaknya bisa melampaui Troy Bayliss (37 tahun dan 213 hari) dalam dua tahun ke depan.
Tapi jika dia ingin menjadi pembalap tertua dalam sejarah MotoGP, maka setidaknya dia bisa mempertahankan kursi balapnya hingga musim 2023.
Pemenang tertua di kelas utama (500cc / MotoGP):
Fergus Anderson 44 tahun dan 237 hari
Jack Findlay 42 tahun dan 85 hari
Les Graham: 41 tahun dan 21 hari
Jack Ahearn 39 tahun dan 327 hari
Harold Daniell 39 tahun dan 240 hari
Frantisek Stastny 38 tahun dan 247 hari
Nello Pagani 37 tahun dan 328 hari
Troy Bayliss 37 tahun dan 213 hari
Sedikit informasi bahwa Rossi merupakan pembalap pertama yang berhasil mengumpulkan 5000 poin sepanjang karirnya di ajang balap motor. Selain itu, dia juga punya rekor pribadi, yakni ia pernah mencetak balapan yang ke-300 saat turun di Mugello, Juni lalu.
Rekor sang fenomena itu tak berhenti disitu. Di kelas premier sendiri, pembalap bernomor 46 itu sudah mengoleksi jumlah start sebanyak 247 kali dan telah mencetak 108 kemenangan di semua kelas. Kendati demikian, masih ada hal yang menggelayut pikirannya dan itu terjadi saat melihat rekor seniornya asal Italia, Agostini.
Tercatat, juara 14 kali di dua kelas berbeda ini telah membukukan 122 kemenangan. Hal itulah yang membuatnya semakin penasaran untuk mengalahkan legenda balap motor tersebut.
"Alasan mengapa saya melanjutkan karir di balap motor bersama Yamaha adalah karena saya ingin mengalahkan rekor 122 kemenangan milik Agostini," terang Rossi dikutip Speedweek, Selasa (16/12).
Dia melanjutkan: "Pada 2016 saya akan berusia 37 tahun dan mungkin menjadi pembalap tertua di kelas utrama MotoGP. Saya tidak tahu siapa yang saat ini tertua, saya hanya tahu bahwa dia berusia 37 tahun," lanjutnya.
Saat rekan setim Jorge Lorenzo merayakan kemenangan di GP Australia pada Oktober lalu, dia saat itu berusia 35 tahun dan 245 hari. Jadi dia setidaknya bisa melampaui Troy Bayliss (37 tahun dan 213 hari) dalam dua tahun ke depan.
Tapi jika dia ingin menjadi pembalap tertua dalam sejarah MotoGP, maka setidaknya dia bisa mempertahankan kursi balapnya hingga musim 2023.
Pemenang tertua di kelas utama (500cc / MotoGP):
Fergus Anderson 44 tahun dan 237 hari
Jack Findlay 42 tahun dan 85 hari
Les Graham: 41 tahun dan 21 hari
Jack Ahearn 39 tahun dan 327 hari
Harold Daniell 39 tahun dan 240 hari
Frantisek Stastny 38 tahun dan 247 hari
Nello Pagani 37 tahun dan 328 hari
Troy Bayliss 37 tahun dan 213 hari
(wbs)