Tantang Petinju Filipina

Selasa, 16 Desember 2014 - 10:53 WIB
Tantang Petinju Filipina
Tantang Petinju Filipina
A A A
JAKARTA - Petinju Indonesia Daud “Cino” Yordan kembali naik ring setelah absen satu tahun. Menghadapi petinju Filipina Ronald Pontillas di GOR Pangsuma, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/12), menjadi batu loncatannya mengincar gelar juara dunia versi WBO (World Boxing Organization) kelas ringan 61,2 kg.

Daud terakhir kali naik ring saat menumbangkan petinju Filipina Sipho Taliwe di Australia, Desember 2013. Jeda yang cukup lama tersebut dikhawatirkan membuat kondisi Daud tidak prima.

Hanya saja, kekhawatiran itu langsung ditepis Raja Sapta Oktohari, yang menjadi promotor Daud. Okto menegaskan, selama setahun terakhir, Daud telah menjalani latihan intensif di sasana pribadinya di Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat. Justru, dengan jeda yang lama, persiapan Daud lebih panjang dan lebih matang.

“Gelar ini menjadi jembatan Daud bisa kembali ke WBO dan berpeluang menjadi juara. Sehingga kita lihat dia sangat termotivasi kembali tanding. Apalagi, kondisi fisiknya sangat oke, dan dia haus kemenangan,” kata Okto saat jumpa wartawan di Jakarta kemarin. Terkait lawannya yang merupakan petinju kidal, Okto menyebut Daud tidak akan mengalami masalah. Apalagi, Daud juga punya pengalaman bertanding dengan petinju kidal serta sering bertarung dengan petinju Filipina .

Karena itu, dia yakin Daud yang pernah meraih sabuk juara dunia kelas ringan versi IBO tersebut akan memenangkan pertarungannya nanti. “Ini bakal jadi pertandingan yang menarik yang membangkitkan adrenalinnya lagi setelah lama tidak bertarung,” ujarnya. Tentang tempat pertandingan yang digelar di Pontianak, Okto menyebut, pihaknya berharap dapat mengembalikan euforia pertandingan Daud setelah lama tidak bertanding.

Tak hanya itu, dia berharap Daud bisa bertanding dengan nyaman di hadapan publik Kalimantan. Selama kariernya, petinju berusia 27 tahun itu telah menang di lima pertarungannya melawan petinju Filipina. Dua di antaranya dia raih dengan kemenangan KO, yakni Christian Abila pada 2006 dan Lorenzo Villanueva 2012.

Daud menambahkan, Pontillas merupakan tipe petinju counter puncher sehingga dia akan menggunakan strategi pertarungan jarak dekat. Apalagi, pertarungan terakhir di Pontianak pada 27 Juni 2009, Daud mampu menang KO atas Robert Allanic (Filipina) dalam perebutan gelar interim kelas bulu versi WBO Oriental.

“Buat saya, fight jarak dekat adalah kunci utama. Karena itu, saya harus masuk menekan. Saya lebih suka lawan kidal daripada kanan karena lebih leluasa untuk membuat pukulan,” kata Daud ketika dihubungi. “Kesempatan kali ini sudah pasti saya memanfaatkan untuk memuaskan penonton Indonesia. Tidak ada kata lain kecuali mematok kemenangan KO,” tandasnya.

Sepanjang kariernya, Daud memiliki rekor 32 kali menang dan 3 kalah. Sebanyak 23 kemenangannya didapatkan dengan KO ataupun TKO. Pertandingan ini akan ditayangkan secara langsung oleh RCTI mulai pukul 22.00 WIB.

Raikhul amar
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5390 seconds (0.1#10.140)