Begitu Ditunjuk, Widodo Langsung Seleksi Pemain
Begitu Ditunjuk, Widodo Langsung Seleksi Pemain
A
A
A
MADURA - Setelah mengiyakan posisi pelatih di Persepam Madura United, Widodo C Putro bergerak cepat menyiapkan tim. Rencananya pada 18-19 Desember nanti bakal digelar seleksi di Pamekasan, khusus untuk pemain lokal.
Rencananya tahap seleksi akan dibagi menjadi dua tahap, yakni tahap pertama menyaring pemain asli Madura pada Desember ini. Tahap kedua mencari pemain berpengalaman yang akan dilaksanakan Januari.
"Seleksi pemain lokal akan mulai digelar 18 Desember nanti. Coach Widodo (C Putro) akan langsung memimpin proses seleksi. Selain itu Persepam juga berupaya mempertahankan pemain lama," sebut Asisten Pelatih Persepam Nadi Mulyadi.
Kendati ditinggal banyak pemainnya, Persepam masih berpeluang mempertahankan aset lama. Pemain seperti Denny Rumba, Busari, Firmansyah, Firly Apriansyah, serta Aditya Putra Dewa, menyatakan siap bertahan.
"Memang ada yang mengikuti seleksi di tim lain, tapi mereka bersedia kembali ke Madura kalau Persepam berniat mempertahankan. Jadi kami terus berkomunikasi dengan mereka," tambah Nadi.
Jika bisa mempertahankan beberapa pemain, maka dianggap sebagai keuntungan tersendiri. Sebab, bagaimana pun pemain lama Persepam sudah berpengalaman di Indonesia Super League (ISL) dan tentu sangat berguna untuk level Divisi Utama.
Sementara, Manajer Persepam Said Abdullah mengatakan pihaknya juga tengah berupaya mendapatkan pemain dengan kemampuan lebih. Nama yang masuk daftar incar adalah pemain veteran Erol Iba dan striker naturalisasi Irfan Bachdim.
"Sayang Irfan Bachdim tidak bisa. Kami sudah menghubungi agennya, ternyata dia belum tertarik balik ke Indonesia dan betah di Jepang. Soal Erol, tunggu saja bagaimana kelanjutan negosiasinya," ujar Said.
Sesuai tekadnya, tim berjuluk Sape Kerap tidak akan tanggung-tanggung dalam membangun tim. Walau terkadang terlihat kelewat percaya diri, namun upaya yang dilakukan Persepam menjadi wujud keseriusan mereka.
"Kami tidak mau asal bekerja. Kalau ada kesempatan membawa pemain terbaik ke Pamekasan, pasti kami ambil. Kami berusaha maksimal, soal bagaimana hasilnya, itu terserah nanti," kata Said yang musim depan dimodali Rp13 miliar.
Rencananya tahap seleksi akan dibagi menjadi dua tahap, yakni tahap pertama menyaring pemain asli Madura pada Desember ini. Tahap kedua mencari pemain berpengalaman yang akan dilaksanakan Januari.
"Seleksi pemain lokal akan mulai digelar 18 Desember nanti. Coach Widodo (C Putro) akan langsung memimpin proses seleksi. Selain itu Persepam juga berupaya mempertahankan pemain lama," sebut Asisten Pelatih Persepam Nadi Mulyadi.
Kendati ditinggal banyak pemainnya, Persepam masih berpeluang mempertahankan aset lama. Pemain seperti Denny Rumba, Busari, Firmansyah, Firly Apriansyah, serta Aditya Putra Dewa, menyatakan siap bertahan.
"Memang ada yang mengikuti seleksi di tim lain, tapi mereka bersedia kembali ke Madura kalau Persepam berniat mempertahankan. Jadi kami terus berkomunikasi dengan mereka," tambah Nadi.
Jika bisa mempertahankan beberapa pemain, maka dianggap sebagai keuntungan tersendiri. Sebab, bagaimana pun pemain lama Persepam sudah berpengalaman di Indonesia Super League (ISL) dan tentu sangat berguna untuk level Divisi Utama.
Sementara, Manajer Persepam Said Abdullah mengatakan pihaknya juga tengah berupaya mendapatkan pemain dengan kemampuan lebih. Nama yang masuk daftar incar adalah pemain veteran Erol Iba dan striker naturalisasi Irfan Bachdim.
"Sayang Irfan Bachdim tidak bisa. Kami sudah menghubungi agennya, ternyata dia belum tertarik balik ke Indonesia dan betah di Jepang. Soal Erol, tunggu saja bagaimana kelanjutan negosiasinya," ujar Said.
Sesuai tekadnya, tim berjuluk Sape Kerap tidak akan tanggung-tanggung dalam membangun tim. Walau terkadang terlihat kelewat percaya diri, namun upaya yang dilakukan Persepam menjadi wujud keseriusan mereka.
"Kami tidak mau asal bekerja. Kalau ada kesempatan membawa pemain terbaik ke Pamekasan, pasti kami ambil. Kami berusaha maksimal, soal bagaimana hasilnya, itu terserah nanti," kata Said yang musim depan dimodali Rp13 miliar.
(sha)
Explore More