Herrera Bantah Terlibat Pengaturan Skor
Herrera Bantah Terlibat Pengaturan Skor
A
A
A
MANCHESTER - Gelandang Manchester United, Ander Herrera akhirnya buka suara soal tuduhan dirinya terlibat pengaturan skor saat masih membela Real Zaragoza di Liga Spanyol musim 2010-2011. Herrera dengan keras membantah hal tersebut.
"Saya tidak pernah dan tidak akan pernah berkaitan dengan pengaturan skor," kata Herrera seperti dikutip Guardian.
Sebelumnya, nama Herrera muncul bersama 41 nama lain yang diduga terlibat dalam pengaturan skor pertandingan Real Zaragoza vs Levante di musim 2010-2011. 41 nama itu muncul dalam berkas yang diajukan jaksa, Alejandro Luzon ke pengadilan Valencia, Senin (15/12) waktu setempat.
Zaragoza beserta para pemain termasuk pelatihnya kala itu, Javier Aguirre diduga menerima uang senilai 925 ribu Euro (Rp15 miliar) yang kemudian akan dibayarkan kepada pemain Levante agar mereka mengalah. Pertandingan sendiri memang dimenangkan Zaragoza.
"Jika saya dipanggil untuk bersaksi di persidangan, saya akan sangat senang untuk datang sebab pribadi saya jelas, saya cinta sepak bola dan percaya pada fair play, baik di dalam atau di luar lapangan," katanya.
"Saya tidak pernah dan tidak akan pernah berkaitan dengan pengaturan skor," kata Herrera seperti dikutip Guardian.
Sebelumnya, nama Herrera muncul bersama 41 nama lain yang diduga terlibat dalam pengaturan skor pertandingan Real Zaragoza vs Levante di musim 2010-2011. 41 nama itu muncul dalam berkas yang diajukan jaksa, Alejandro Luzon ke pengadilan Valencia, Senin (15/12) waktu setempat.
Zaragoza beserta para pemain termasuk pelatihnya kala itu, Javier Aguirre diduga menerima uang senilai 925 ribu Euro (Rp15 miliar) yang kemudian akan dibayarkan kepada pemain Levante agar mereka mengalah. Pertandingan sendiri memang dimenangkan Zaragoza.
"Jika saya dipanggil untuk bersaksi di persidangan, saya akan sangat senang untuk datang sebab pribadi saya jelas, saya cinta sepak bola dan percaya pada fair play, baik di dalam atau di luar lapangan," katanya.
(nug)
Explore More