Drama Spurs vs Grizzlies
A
A
A
SAN ANTONIO - Pertemuan San Antonio Spurs versus Memphis Grizzlies di AT&T Center akan dikenang sebagai salah satu laga terbaik musim ini. Tiga kali overtime mewarnai kemenangan Grizzlies atas tuan rumah Spurs, 117-116, kemarin.
Ini merupakan kekalahan kedua Spurs dan membuat rekor mereka tercoreng menjadi 17-9 dan pertemuan musim ini menjadi 1-1. ”Ini adalah pertandingan terbesar buat kami karena mereka selalu bisa mengalahkan kami. Terakhir kali kami menang atas mereka adalah saat babak play-off(2011). Itu jelas waktu yang lama,” kata forward Grizzlies Zach Randolph sportsyahoo. Randolph menjadi salah satu pemain yang bersinar dalam gamekemarin dengan membukukan 21 poin, 21 rebound,dan 1 assist.
”Ini tentu menjadi hasil yang bagus karena kami bisa menang sehingga bisa meningkatkan kepercayaan diri,” tutur Randolph. Selain Randolph, pemain lain yang tampil di atas rata-rata adalah Marc Gasol, Kosta Koufos, dan Mike Conley. Gasol menyumbang 26 poin dan 9 rebound, Koufos (16 poin, 7 rebound), sedangkan Conley (14 poin, 10 assist).
”Dibutuhkan lebih dari mental. Setiap pertandingan kami sebenarnya merasa bisa mengimbangi mereka. Namun, selalu ada yang membedakan antara kami dan mereka dalam beberapa tahun. Kami dapat memenangkan pertandingan,” ujar Conley, yang menempati posisi guard. Dari kubu tuan rumah, Danny Green menjadi pemain yang paling bersinar di Spurs setelah mencatat 25 poin, 7 rebound, melakukan 5 kali blok dan memberikan 3 assist.
Jumlah ini di atas Tim Duncan yang memberikan 23 poin dan 16 rebound, Manu Ginobili (21 poin, 8 rebound), dan Boris Diaw (17 poin dan 13 rebound). ”Semua tentu ingin memenangkan pertandingan,” kata Pelatih Spurs Gregg Popovich.
Dalam pertandingan kemarin, Grizzlies yang memiliki catatan positif belum terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir langsung menggebrak dengan leading34-19 pada kuarter pertama. Spurs yang sebenarnya tampil pincang karena tanpa dua pilar berusaha bangkit pada kuarter dengan memperkecil jarak poin menjadi 45-52.
Pada kuarter ketiga Spurs semakin dominan dan sebelum kemudian memimpin pada kuarter keempat dengan 92-89 melalui tembakan tiga angka Danny Green pada 2,5 detik terakhir. Namun, drama belum berhenti karena gameberlanjut melalui overtimesetelah Marc Gasol membalas lewat usaha three pointdan skor menjadi 92-92.
Di tiga kali overtime, Spurs dan Grizzlies saling melewati sampai kedudukan di angka 117-116 untuk tim tamu. Manu Ginobili yang mencoba melakukan tembakan tiga angka, tapi malah airballsehingga Spurs kalah dari Grizzlies.
Ma’ruf
Ini merupakan kekalahan kedua Spurs dan membuat rekor mereka tercoreng menjadi 17-9 dan pertemuan musim ini menjadi 1-1. ”Ini adalah pertandingan terbesar buat kami karena mereka selalu bisa mengalahkan kami. Terakhir kali kami menang atas mereka adalah saat babak play-off(2011). Itu jelas waktu yang lama,” kata forward Grizzlies Zach Randolph sportsyahoo. Randolph menjadi salah satu pemain yang bersinar dalam gamekemarin dengan membukukan 21 poin, 21 rebound,dan 1 assist.
”Ini tentu menjadi hasil yang bagus karena kami bisa menang sehingga bisa meningkatkan kepercayaan diri,” tutur Randolph. Selain Randolph, pemain lain yang tampil di atas rata-rata adalah Marc Gasol, Kosta Koufos, dan Mike Conley. Gasol menyumbang 26 poin dan 9 rebound, Koufos (16 poin, 7 rebound), sedangkan Conley (14 poin, 10 assist).
”Dibutuhkan lebih dari mental. Setiap pertandingan kami sebenarnya merasa bisa mengimbangi mereka. Namun, selalu ada yang membedakan antara kami dan mereka dalam beberapa tahun. Kami dapat memenangkan pertandingan,” ujar Conley, yang menempati posisi guard. Dari kubu tuan rumah, Danny Green menjadi pemain yang paling bersinar di Spurs setelah mencatat 25 poin, 7 rebound, melakukan 5 kali blok dan memberikan 3 assist.
Jumlah ini di atas Tim Duncan yang memberikan 23 poin dan 16 rebound, Manu Ginobili (21 poin, 8 rebound), dan Boris Diaw (17 poin dan 13 rebound). ”Semua tentu ingin memenangkan pertandingan,” kata Pelatih Spurs Gregg Popovich.
Dalam pertandingan kemarin, Grizzlies yang memiliki catatan positif belum terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir langsung menggebrak dengan leading34-19 pada kuarter pertama. Spurs yang sebenarnya tampil pincang karena tanpa dua pilar berusaha bangkit pada kuarter dengan memperkecil jarak poin menjadi 45-52.
Pada kuarter ketiga Spurs semakin dominan dan sebelum kemudian memimpin pada kuarter keempat dengan 92-89 melalui tembakan tiga angka Danny Green pada 2,5 detik terakhir. Namun, drama belum berhenti karena gameberlanjut melalui overtimesetelah Marc Gasol membalas lewat usaha three pointdan skor menjadi 92-92.
Di tiga kali overtime, Spurs dan Grizzlies saling melewati sampai kedudukan di angka 117-116 untuk tim tamu. Manu Ginobili yang mencoba melakukan tembakan tiga angka, tapi malah airballsehingga Spurs kalah dari Grizzlies.
Ma’ruf
(ars)