Dana Cekak, Persik Panik

Jum'at, 19 Desember 2014 - 14:25 WIB
Dana Cekak, Persik Panik
Dana Cekak, Persik Panik
A A A
KEDIRI - Problem finansial yang membelit Persik Kediri mulai mencapai fase mengkhawatirkan. Tim pujaan Persikmania tak hanya khawatir tak bisa membangun kekuatan memadai, tapi juga terancam tak bisa bermain di Indonesia Super League (ISL).

Belum juga menemukan sponsor dan sumber dana, Macan Putih juga dibebani tunggakan gaji musim kemarin. Persik pun mulai panik, apalagi sudah menjelang minggu terakhir Desember. Benerapa opsi pun muncul untuk menyelamatkan tim.

Salah satunya adalah membuka pintu lebar-lebar untuk investor, bahkan melakukan merger dengan tim lain. Itu sudah masuk kategori langkah darurat jika Persik ingin tetap bermain di kompetisi level tertinggi.

"Belum ada perubahan situasi (keuangan). Kami sudah membuka pintu lebar-lebar kepada investor, tapi belum ada yang masuk. Bisa saja Persik merger dengan tim lain, tapi tentu harus ada syaratnya," ujar Ketua Umum Persik Barnadi.

Syarat yang dimaksud adalah Persik tetap berada di Kediri, tidak seperti Putra Samarinda yang pindah ke Bali setelah merger. Bagi Barnadi, Persik sudah menjadi bagian dari Kota Kediri dan tidak bisa dipindah ke kota lain.

Wacana seperti ini sebenarnya sudah pernah tercetus saat Persik bermain di Divisi Utama. Bahkan saat itu Harianto dkk sempat terbersit bermain untuk kompetisi Divisi Utama PT LPIS demi mendapatkan asupan dana.

"Sampai saat ini saya tetap akan sekuat tenaga mempertahankan Persik agar tetap di Kediri. Boleh ada investor, tapi bukan untuk mengeluarkan Persik dari Kediri," tegas Barnadi. Di sisi lain, dia menghadapi konsekuensi Persik kembali ke Divisi Utama.

Itu konsekuensi logis jika Macan Putih tak kunjung mempunyai dana dan tidak lolos verifikasi jelang ISL nanti. Namun manajemen sendiri juga masih berat jika harus menerima kenyataan kembali ke kasta kedua.

"Kami sudah bekerja keras kembali ke ISL, jelas rugi besar kalau harus bermain di Divisi Utama lagi. Saya sendiri masih berharap Desember ini bakal ada perubahan menggembirakan," tandas Barnadi.

Persik menjadi satu-satunya tim yang sama sekali belum melangkah dalam persiapan ISL 2015. Belum ada pelatih yang dipekerjakan, pemain pun menyisakan nama-nama peninggalan musim sebelumnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1307 seconds (0.1#10.140)