Tinggalkan PT. PSS, Tim Kecil Promosikan Sleman United
Tinggalkan PT. PSS, Tim Kecil Promosikan Sleman United
A
A
A
SLEMAN - Tim kecil memilih untuk meninggalkan PT. Putra Sleman Sembada (PSS) karena sudah tak lagi ada yang harus dibenahi di dalam tubuh perseroan yang menaungi PSS Sleman tersebut. Selanjutnya, tim yang beranggotakan perwakilan Pengcab Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kabupaten dan sesepuh sepak bola Sleman ini, berencana menaikkan salah satu tim amatirnya, Sleman United, untuk ikut ke kompetisi bergengsi Liga Indonesia.
Ketua Pengcab PSSI Kabupaten Sleman, Hendricus Mulyono mengatakan, tim kecil yang awalnya dibentuk untuk membenahi PSS yang sedang mengalami krisis ini terpaksa harus berpindah tugasnya. Setelah secara mengejutkan PT PSS menunjuk manajer baru PSS tanpa ada dialog terlebih dahulu dengan Tim Kecil. "Ya kita hanya akan diam saja. Tim kecil berhenti dulu. Sudah tidak ada lagi yang harus dibenahi kan di PSS. Sudah kayak gitu kok,"kata dia, Jumat (19/12).
Lanjut pria yang akrab disapa Mbah Mul ini, tim kecil selanjutnya lebih baik untuk fokus ke pembenahan kompetisi lokal. Yaitu, di bawah naungan Pengcab PSSI kabupaten, agar semakin baik berjalannya.
Rencana yang sudah berjalan, yaitu membentuk sebuah perseroan yang anggotanya terdiri dari 88 tim lokal di bawah Pengcab PSSI Sleman pun tetap berjalan. Namun, niat yang sebelumnya akan dimasukkan ke dalam PT. PSS, diurungkannya. "Pembentukan PT tetap berjalan. Karena 88 tim perserikatan ini kan belum ada landasan hukumnya,"ujarnya.
PT yang sedang dibentuk ini pun sudah ada beberapa proyeksi nama. Di antaranya seperti, PT. 1976, PT. Sleman 1976, atau juga bisa PT. Sleman United 1976. Yang memang, 1976 itu merupakan awal berdirinya perserikatan sepak bola Sleman.
Setelah itu terbentuk, tinggal nantinya berdialog dengan seluruh perwakilan tim amatir ini. Apakah, salah satu dari mereka bisa diproyeksikan untuk bisa menjadi skuad yang ikut dalam kompetisi bergengsi Liga Indonesia. "Tinggal nanti bagaimana rembugannya (dialognya). Keinginan tim-tim amatir ini bagaimana. Selama ini kan semua tim ini kurang perhatian,"tuturnya.
Ketua Pengcab PSSI Kabupaten Sleman, Hendricus Mulyono mengatakan, tim kecil yang awalnya dibentuk untuk membenahi PSS yang sedang mengalami krisis ini terpaksa harus berpindah tugasnya. Setelah secara mengejutkan PT PSS menunjuk manajer baru PSS tanpa ada dialog terlebih dahulu dengan Tim Kecil. "Ya kita hanya akan diam saja. Tim kecil berhenti dulu. Sudah tidak ada lagi yang harus dibenahi kan di PSS. Sudah kayak gitu kok,"kata dia, Jumat (19/12).
Lanjut pria yang akrab disapa Mbah Mul ini, tim kecil selanjutnya lebih baik untuk fokus ke pembenahan kompetisi lokal. Yaitu, di bawah naungan Pengcab PSSI kabupaten, agar semakin baik berjalannya.
Rencana yang sudah berjalan, yaitu membentuk sebuah perseroan yang anggotanya terdiri dari 88 tim lokal di bawah Pengcab PSSI Sleman pun tetap berjalan. Namun, niat yang sebelumnya akan dimasukkan ke dalam PT. PSS, diurungkannya. "Pembentukan PT tetap berjalan. Karena 88 tim perserikatan ini kan belum ada landasan hukumnya,"ujarnya.
PT yang sedang dibentuk ini pun sudah ada beberapa proyeksi nama. Di antaranya seperti, PT. 1976, PT. Sleman 1976, atau juga bisa PT. Sleman United 1976. Yang memang, 1976 itu merupakan awal berdirinya perserikatan sepak bola Sleman.
Setelah itu terbentuk, tinggal nantinya berdialog dengan seluruh perwakilan tim amatir ini. Apakah, salah satu dari mereka bisa diproyeksikan untuk bisa menjadi skuad yang ikut dalam kompetisi bergengsi Liga Indonesia. "Tinggal nanti bagaimana rembugannya (dialognya). Keinginan tim-tim amatir ini bagaimana. Selama ini kan semua tim ini kurang perhatian,"tuturnya.
(aww)
Explore More