PSSI tidak Alergi pada Tim 9
A
A
A
JAKARTA - Kisruh soal pembenahan sepak bola nasional terus berlangsung. Otoritas tertinggi sepak bola di Indonesia, PSSI mengaku tidak alergi dengan Tim 9 bentukan Kementerian Pemuda dan Olah Raga.
Seperti diketahui, Menpora Imam Nahrawi membentuk Tim 9 terkait hasil buruk penampilan tim nasional Indonesia di berbagai event, salah satunya Piala AFF 2014 setelah kalah dari Filipina. Hal tersebut diperparah dengan adanya skandal sepak bola gajah yang melibatkan PSS Sleman dan PSIS Semarang.
"Kami tidak alergi dengan Tim 9. Kalau Menpora merasa kami berada di bawah dia (Kemenpora), ya kami dipanggil dong," tegas Anggota Komite Eksekutif PSSI, Djamal Azis dalam sebuah diskusi yang digagas Sindo Trijaya FM, di Jakarta, Sabtu (20/12).
Lahirnya Tim 9 sempat melahirkan persepsi campur tangannya pemerintah ke PSSI. Di sisi lain PSSI berdalih pemerintah tidak boleh mencampuri urusan PSSI mengingat selama ini PSSI terikat dengan statuta FIFA. Bahkan jika pemerintah terlalu ikut campur, sangat mungkin keanggotaan Indonesia di FIFA bakal dibekukan.
"Saya terima kalau pemerintah mau masuk ke PSSI. Tapi yang sifatnya mendukung dan bukan untuk mengintervensi. Inilah yang dilakukan negara lain, tapi tidak di Indonesia," lanjut Djamal.
Seperti diketahui, Menpora Imam Nahrawi membentuk Tim 9 terkait hasil buruk penampilan tim nasional Indonesia di berbagai event, salah satunya Piala AFF 2014 setelah kalah dari Filipina. Hal tersebut diperparah dengan adanya skandal sepak bola gajah yang melibatkan PSS Sleman dan PSIS Semarang.
"Kami tidak alergi dengan Tim 9. Kalau Menpora merasa kami berada di bawah dia (Kemenpora), ya kami dipanggil dong," tegas Anggota Komite Eksekutif PSSI, Djamal Azis dalam sebuah diskusi yang digagas Sindo Trijaya FM, di Jakarta, Sabtu (20/12).
Lahirnya Tim 9 sempat melahirkan persepsi campur tangannya pemerintah ke PSSI. Di sisi lain PSSI berdalih pemerintah tidak boleh mencampuri urusan PSSI mengingat selama ini PSSI terikat dengan statuta FIFA. Bahkan jika pemerintah terlalu ikut campur, sangat mungkin keanggotaan Indonesia di FIFA bakal dibekukan.
"Saya terima kalau pemerintah mau masuk ke PSSI. Tapi yang sifatnya mendukung dan bukan untuk mengintervensi. Inilah yang dilakukan negara lain, tapi tidak di Indonesia," lanjut Djamal.
(bbk)