Honda Akui Rossi Tua-tua Keladi
A
A
A
MADRID - Wakil presiden HRC Shuhei Nakamoto ingin Dani Pedrosa seperti Valentino Rossi sejak dia melakukan pergantian kepala mekanik untuk musim depan. Rossi mampu tampil lebih baik dari tahun pada musim 2014 dan seharusnya Pedrosa yang lebih muda bisa mencontoh itu.
Pasalnya berkat pergantian Jeremy Burgess dengan Silvano Galbusera, juara dunia sembilan kali dari tim Movistar Yamaha itu bisa tampil kompetitif lagi. Sebab Rossi mampu memenangkan dua balapan dan 11 kali naik podium di musim ini. Itulah yang membuat Pedrosa berpikir untuk mengganti kepala mekanik pada musim depan.
Artinya, dengan perubahan kepala mekanik ini Nakamoto berharap Pedrosa bisa lebih baik di musim depan.
" Valentino adalah contoh yang sangat baik, meski sudah berusia 35 tahun, namun dia mampu memperbaiki kekurangan dan mau belajar dengan kepala mekanik barunya tersebut. Dani jauh lebih muda, sehingga waktu akan memberitahu apa yang dapat menyebabkan perubahan dalam dirinya," tutur Nakamoto seperti dilansir MCN
Seperti diketahui Dani Pedrosa sejak bergabung dengan Repsol Honda belum sekalipun mencicipi gelar Juara Dunia, bahkan sempat beredar rumor musim 2015 akan menjadi musim terakhir Dani Pedrosa bersama Honda. Menanggapi tekanan tersebut Honda masih memberi kesempatan terakhir untuk Pedrosa.
Musim 2015 ini merupakan tahun kesepuluh Pedrosa di Repsol Honda. Sejak debut pada 2006, Pedrosa belum bisa merasakan manisnya menjadi juara dunia. Prestasi terbaiknya adalah runner-up yang dia catat tiga kali pada 2007, 2010 dan 2012.
Pasalnya berkat pergantian Jeremy Burgess dengan Silvano Galbusera, juara dunia sembilan kali dari tim Movistar Yamaha itu bisa tampil kompetitif lagi. Sebab Rossi mampu memenangkan dua balapan dan 11 kali naik podium di musim ini. Itulah yang membuat Pedrosa berpikir untuk mengganti kepala mekanik pada musim depan.
Artinya, dengan perubahan kepala mekanik ini Nakamoto berharap Pedrosa bisa lebih baik di musim depan.
" Valentino adalah contoh yang sangat baik, meski sudah berusia 35 tahun, namun dia mampu memperbaiki kekurangan dan mau belajar dengan kepala mekanik barunya tersebut. Dani jauh lebih muda, sehingga waktu akan memberitahu apa yang dapat menyebabkan perubahan dalam dirinya," tutur Nakamoto seperti dilansir MCN
Seperti diketahui Dani Pedrosa sejak bergabung dengan Repsol Honda belum sekalipun mencicipi gelar Juara Dunia, bahkan sempat beredar rumor musim 2015 akan menjadi musim terakhir Dani Pedrosa bersama Honda. Menanggapi tekanan tersebut Honda masih memberi kesempatan terakhir untuk Pedrosa.
Musim 2015 ini merupakan tahun kesepuluh Pedrosa di Repsol Honda. Sejak debut pada 2006, Pedrosa belum bisa merasakan manisnya menjadi juara dunia. Prestasi terbaiknya adalah runner-up yang dia catat tiga kali pada 2007, 2010 dan 2012.
(wbs)