Djamal Ibaratkan Tim 9 Seperti Ibu Hamil

Sabtu, 20 Desember 2014 - 13:28 WIB
Djamal Ibaratkan Tim...
Djamal Ibaratkan Tim 9 Seperti Ibu Hamil
A A A
JAKARTA - Anggota Komite Eksekutif PSSI, Djamal Aziz mengibaratkan wacana pembentukan Tim 9 yang digagas Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi seperti ibu hamil.

"Ini hanya wacana. Mungkin ini ada orang sedang hamil sembilan bulan. Nanti kalau sudah lahir, ya kita semua pasti tahu siapa orang-orang di Tim 9. Jangan berandai-andai dulu kalau toh lahir kita kan tahu siapa orang-orang ini. Mungkin teman-teman wartawan juga tahu track record orang-orang ini siapa. Lalu kalau ini terbentuk, bentuk intervensinya bagaimana ? Kita itu role of the game nya di atur oleh FIFA, jadi sangat sulit ya toh," ungkap Djamal, dalam polemik Sindo Trijaya FM dengan mengambil tema 'Sepak Bola adalah Kita' di Jakarta, Sabtu (20/12).

Kemunculan wacana Tim 9 Menpora berangkat dari respon masyarakat Indonesia yang ingin membekukan PSSI. Suporter dan masyarakat Tanah Air nampaknya sudah lelah terkait hasil buruk penampilan tim nasional Indonesia di berbagai event.

Permasalahan yang masih hangat diperbincangkan adalah ketika timnas Indonesia gagal di Piala AFF 2014. Hal tersebut semakin diperuncing dengan adanya skandal sepak bola gajah yang melibatkan PSS Sleman dan PSIS Semarang.

"Timnas merosot dimana-dimana terjadi, ini kan harus ada pembinaan berlanjut seperti yang dikatakan bung toel (Tommy Welly) tadi. Kalau timnas gagal apakah federasinya bubar ? Jangan euforia demokrsi yang sedang dirasakan masyarakat pejabat kita ikut hanyut dengan pola-pola seperti ini," tambah Djamal.

Melihat situasi yang semakin panas, Djamal hanya menitipkan pesan kepada masyarakat Indonesia agar jangan tergoda dengan spekulasi yang belum jelas ini. Nantinya kalau itu terus terjadi maka negara ini akan menjadi Republik kagetan.

"Jangan ada sesuatu yang baru terus kaget, nanti jadi Republik kagetan," kata Djamal sambil tertawa "Kemarin ada diskusi di UI bahwa kita siap di banned. Kalau orang yang ngomong itu kan hanya ngomong aja. Bagaimana dengan klub-klub seperti persipura dan persib yang akan mengikuti piala AFC. Kan mereka tidak akan main. Berapa ratus miliar bahkan triliun yang kami sudah dikeluarkan untuk membangun sepak bola dan kami tidak ingin terjebak hanya untuk menanggapi emosi orang-orang tertentu yang hanya ingin berkuasa dan masuk ke kepengurusan PSSI."

"Kalau emang Menpora ada yang membisiki kan nyatanya tidak ada atau belum lahir tim 9. Kalau pemerintah kita tidak akan pernah menolak dan bahkan kalau pak menteri (Menpora) menunjuk orang untuk duduk kami tidak akan pernah tolak. Tapi kalau orang yang tidak tahu ujung pangkalnya kami punya role of the game dalam organisasi PSSI yang telah diatur dalam statuta," tandas Djamal.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0761 seconds (0.1#10.140)