Sentuhan Akhir PSM Masih Jauf dari Harapan
A
A
A
MAKASSAR - Tim Kepelatihan PSM terus membenahi penyelesaian akhir (finishing touch), sebelum bertolak ke Medan untuk menjalani kompetisi pra musim Marah Halim Cup, sebagai persiapan mengarungi Indonesia Super League (ISL) kembali digulirkan Februari mendatang.
Pasukan Ramang direncanakan mengikuti kompetisi Interanasional tersebut. Pasalnya, ajang ini menjadi pemanasan buat tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini. Selain itu, di marah Halim Cup juga dihadiri beberapa peserta ISL seperti Pelita Bandung Raya dan Persipura Jayapura, bukan hanya itu, beberapa tim asal Thailand juga akan turut serta.
Lemahnya penyelesaian akhir tersebut, menjadi evaluasi tersendiri tim kepelatihan, setelah skuad Juku Eja membantai tim sepak bola Universitas Hasanuddin (Unhas) yang dipersiapkan pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas). Meskipun pada laga persahabatan tersebut anak asuh Assegaf Razak menang telak 5-0.
Lima gol yang untuk PSM pada laga tersebut disumbangkan masing-masing dari Maldini Pali, Abdul "Abanda" Rahman, Syamsul Khaeruddin, Ardan Aras dan Kurniawan Karman. Hanya saja hasil ini dinilai belum maksimal ketika tim ini melawan tim yang levelnya beda jauh di bawahnya.
Pelatih PSM Assegaf Razak mengatakan, pihaknya terus melakukan pembenahan untuk tim ini ke depannya. Dan pada laga ujicoba terakhir timnya masih lemah di lini depan. "Kita benahi terus yang masih kurang terutama lini depan finishing touchnya," kata dia saat dikonfirmasi SINDO.
Assegaf mengungkapkan, selain lini depan, tim yang dipersiapkan untuk musim depan ini juga dinilai masih belum maksimal di lini belakang. Pasalnya, lanjut dia masih banyak kesalahan mendasar yang dilakukan para pemainnya. "Lini belakang juga masih perluh pembenahan," ungkapnya.
Pada laga tersebut, Assegaf mencoba pola 4-3-3 dan 4-1-3-2 yang bakal diterapkan pada kompetisi mendatang. Pola ini menjadi andalan pelatih berlisensi A Nasioanal sejak menukangi Pasukan Ramang. Seperti di depan, Assegaf memasang Abdul Rahman sebagai target man dan ditopang oleh dua pemain muda yakni Maldini dan Kurniawan.
Sementara di lini tengah, ada Syamsul, Rasyid dan Ardan Aras. Dan di lini belakang Boman Irie Aime dan Djayusman Triasdi menjadi palang pintung PSM, sementara dua wing bek yakni Iqbal Samad dan M Rasul Zainuddin juga dicoba. Selain itu, beberapa pemain muda juga turut dimainkan untuk melihat komposisi tim ke depannya.
Untuk itu, Assegaf mengatakan dirinya terus mematangkan tim ini sebelum menjalani kompetisi pra musim. Apalagi, hal ini juga masih sementara diupayakan oleh manajemen. "Yang jelas kita siapkan tim untuk kompetisi tersebut," ungkapnya.
Sementara itu, Penasehat Teknik PSM mengatakan, kurang maksimalnya tim yang ada saat ini dikarenakan faktor tim ini belum ideal. "Soalnya materi yang ada sama PSM, masih jauh dari harapan untuk kompetisi musim depan," ungkapnya.
Meski demikian, dirinya bersyukur karena para pemain tetap semangat menjalani tugasnya walaupun sebenarnya gaji mereka belum dibayar. "Mereka ini tetap semangat jalani latihan dan ujicoba," tukasnya.
Memang hingga saat ini, Pasukan Ramang belum melakukan perekrutan pemain. Padahal, kompetisi sisa satu bulan lagi. Bukan hanya itu, manajemen dan tim kepelatihan juga belum menyelesaikan evaluasi tim, soal siapa yang bakal dipertahankan dan akan didepak. Untuk itu, tim kebanggaan masyarakat Sulsel ini, masih memiliki slot dua pemain asing yang belum dipenuhi.
Pasukan Ramang direncanakan mengikuti kompetisi Interanasional tersebut. Pasalnya, ajang ini menjadi pemanasan buat tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini. Selain itu, di marah Halim Cup juga dihadiri beberapa peserta ISL seperti Pelita Bandung Raya dan Persipura Jayapura, bukan hanya itu, beberapa tim asal Thailand juga akan turut serta.
Lemahnya penyelesaian akhir tersebut, menjadi evaluasi tersendiri tim kepelatihan, setelah skuad Juku Eja membantai tim sepak bola Universitas Hasanuddin (Unhas) yang dipersiapkan pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas). Meskipun pada laga persahabatan tersebut anak asuh Assegaf Razak menang telak 5-0.
Lima gol yang untuk PSM pada laga tersebut disumbangkan masing-masing dari Maldini Pali, Abdul "Abanda" Rahman, Syamsul Khaeruddin, Ardan Aras dan Kurniawan Karman. Hanya saja hasil ini dinilai belum maksimal ketika tim ini melawan tim yang levelnya beda jauh di bawahnya.
Pelatih PSM Assegaf Razak mengatakan, pihaknya terus melakukan pembenahan untuk tim ini ke depannya. Dan pada laga ujicoba terakhir timnya masih lemah di lini depan. "Kita benahi terus yang masih kurang terutama lini depan finishing touchnya," kata dia saat dikonfirmasi SINDO.
Assegaf mengungkapkan, selain lini depan, tim yang dipersiapkan untuk musim depan ini juga dinilai masih belum maksimal di lini belakang. Pasalnya, lanjut dia masih banyak kesalahan mendasar yang dilakukan para pemainnya. "Lini belakang juga masih perluh pembenahan," ungkapnya.
Pada laga tersebut, Assegaf mencoba pola 4-3-3 dan 4-1-3-2 yang bakal diterapkan pada kompetisi mendatang. Pola ini menjadi andalan pelatih berlisensi A Nasioanal sejak menukangi Pasukan Ramang. Seperti di depan, Assegaf memasang Abdul Rahman sebagai target man dan ditopang oleh dua pemain muda yakni Maldini dan Kurniawan.
Sementara di lini tengah, ada Syamsul, Rasyid dan Ardan Aras. Dan di lini belakang Boman Irie Aime dan Djayusman Triasdi menjadi palang pintung PSM, sementara dua wing bek yakni Iqbal Samad dan M Rasul Zainuddin juga dicoba. Selain itu, beberapa pemain muda juga turut dimainkan untuk melihat komposisi tim ke depannya.
Untuk itu, Assegaf mengatakan dirinya terus mematangkan tim ini sebelum menjalani kompetisi pra musim. Apalagi, hal ini juga masih sementara diupayakan oleh manajemen. "Yang jelas kita siapkan tim untuk kompetisi tersebut," ungkapnya.
Sementara itu, Penasehat Teknik PSM mengatakan, kurang maksimalnya tim yang ada saat ini dikarenakan faktor tim ini belum ideal. "Soalnya materi yang ada sama PSM, masih jauh dari harapan untuk kompetisi musim depan," ungkapnya.
Meski demikian, dirinya bersyukur karena para pemain tetap semangat menjalani tugasnya walaupun sebenarnya gaji mereka belum dibayar. "Mereka ini tetap semangat jalani latihan dan ujicoba," tukasnya.
Memang hingga saat ini, Pasukan Ramang belum melakukan perekrutan pemain. Padahal, kompetisi sisa satu bulan lagi. Bukan hanya itu, manajemen dan tim kepelatihan juga belum menyelesaikan evaluasi tim, soal siapa yang bakal dipertahankan dan akan didepak. Untuk itu, tim kebanggaan masyarakat Sulsel ini, masih memiliki slot dua pemain asing yang belum dipenuhi.
(wbs)