Heat Bungkam Celtics Walau Tanpa Wade
A
A
A
MIAMI - Boston Celtics menyerah 84-100 saat bertandang ke AmericanAirlines Arena, markas Miami Heat, Senin (22/12/2014) waktu Indonesia atau Minggu (21/12/2014) malam waktu setempat. Absennya bintang NBA, Dwyane Wade nyatanya tidak menyurutkan semangat kemenangan Heat.
Mendapat dukungan publik tuan rumah, Heat langsung mendominasi jalannya pertandingan sejak kuarter pertama dibuka. Tim asuhan Erik Spoelstra seperti enggan kehilangan poin di kandang sehingga tampil disiplin pada setiap kuarter.
Terbukti, Heat unggul di semua kuarter dengan 21-28, 21-24, 19-20, dan 23-28. Agregat 84-100 mengunci kemenangan Heat sekaligus memaksa Celtics menelan kekalahan pertama sejak melepas jagoannya, Rajon Rondo ke Dallas Mavericks.
Forward tuan rumah, Luol Deng tampil sebagai pencetak angka terbanyak dengan koleksi 23 poin dan tiga rebound, sementara rekannya Mario Chalmers, menyumbang 11 poin dan 10 assist. Di kubu Celtics, Tyler Zeller (point guard) keluar sebagai pemain paling menonjol dengan torehan 22 poin dan delapan rebound.
Celtics tampil dengan sejumlah wajah baru saat menyerah di markas Heat, mereka memboyong Jameer Nelson, Brandan Wright dan Jae Crowder serta pemain muda Marcus Smart yang menghuni posisi point guard sejak awal laga. “kami semua meraba pertandingan, terutama orang-orang baru. Tim butuh beradaptasi, dan hal itu (kekompakan –red) tidak didapat dari latihan, melainkan melalui pertandingan” kata pelatih Celtics, Brad Stevens dikutip ESPN.
Permasalahan line-up pemain tidak hanya dialami Celtics tetapi juga Heat yang ditinggal bintangnya, Dwyane Wade yang tengah berjuang melawan cidera lutut. Luol Deng akan menjadi ujung tombak serangan Heat selama absennya Wade. “Mari kita fokus pada orang-orang yang tersedia dan tidak merasa kasihan pada diri kita sendiri” kata pelatih Heat, Erik Spoelstra.
Mendapat dukungan publik tuan rumah, Heat langsung mendominasi jalannya pertandingan sejak kuarter pertama dibuka. Tim asuhan Erik Spoelstra seperti enggan kehilangan poin di kandang sehingga tampil disiplin pada setiap kuarter.
Terbukti, Heat unggul di semua kuarter dengan 21-28, 21-24, 19-20, dan 23-28. Agregat 84-100 mengunci kemenangan Heat sekaligus memaksa Celtics menelan kekalahan pertama sejak melepas jagoannya, Rajon Rondo ke Dallas Mavericks.
Forward tuan rumah, Luol Deng tampil sebagai pencetak angka terbanyak dengan koleksi 23 poin dan tiga rebound, sementara rekannya Mario Chalmers, menyumbang 11 poin dan 10 assist. Di kubu Celtics, Tyler Zeller (point guard) keluar sebagai pemain paling menonjol dengan torehan 22 poin dan delapan rebound.
Celtics tampil dengan sejumlah wajah baru saat menyerah di markas Heat, mereka memboyong Jameer Nelson, Brandan Wright dan Jae Crowder serta pemain muda Marcus Smart yang menghuni posisi point guard sejak awal laga. “kami semua meraba pertandingan, terutama orang-orang baru. Tim butuh beradaptasi, dan hal itu (kekompakan –red) tidak didapat dari latihan, melainkan melalui pertandingan” kata pelatih Celtics, Brad Stevens dikutip ESPN.
Permasalahan line-up pemain tidak hanya dialami Celtics tetapi juga Heat yang ditinggal bintangnya, Dwyane Wade yang tengah berjuang melawan cidera lutut. Luol Deng akan menjadi ujung tombak serangan Heat selama absennya Wade. “Mari kita fokus pada orang-orang yang tersedia dan tidak merasa kasihan pada diri kita sendiri” kata pelatih Heat, Erik Spoelstra.
(bbk)