Anthony Davis Aktor Kemenangan Pelicans
Anthony Davis Aktor Kemenangan Pelicans
A
A
A
OKLAHOMA CITY - Bintang Thunder, Kevin Duran tidak bermain saat Oklahoma City Thunder ditekuk tamunya, New Orleans Pelicans 101-99, Senin (22/12) di Chesapeake Energy Arena. Justru pemain muda tim tamu mampu tampil layaknya bintang pujaan tuan rumah.
Anthony Davis (point guard) merupakan aktor kemenangan Pelicans di kandang Thunder, Minggu (21/12/2014) Malam waktu setempat. Torehan 38 poin, 12 rebound dan dua assist bukan hanya tercatat sebagai yang terbaik sepanjang karirnya di NBA.
Hasil tersebut juga mengingatkan publik akan sosok bintang, Kevin Duran yang absen karena masalah di pergelangan kakinya. “Dia (Davis) bermain seperti Durant” kata pemain Thunder, Russell Westbrook dikutip ESPN, Senin (22/12/2014).
Thunder sejatinya mengambil inisiatif menyerang sejak kuarter pertama dibuka, mereka unggul atas Pelicans 25-28. Namun seakan menjawab ketertinggalan, Davis dkk mencoba bangkit dikuarter kedua dengan berbalik memimpin 28-20.
Tuan rumah kembali mendikte pertandingan melalui aksi Russell Westbrook di kuarter ketiga, sekaligus memimpin perolehan angka menjadi 23-33. Alih-alih menjaga jarak dari kejaran Pelicans, Thunder justru terjungkal pada kuarter penentu, dimana Davis dibiarkan mencetak lemparan tiga angka pada detik-detik akhir pertandingan. Keunggulan 25-18 menjadi milik Pelicans yang mengunci kemenangan atas tuan rumah dengan agregat 101-99.
Penampilan cemerlang Davis saat membawa timnya mengalahkan Thunder disebut-sebut akan mendekatkan dia pada penghargaan MVP (Most Valuable Player) pada tahun-tahun mendatang. Bukan tidak mungkin point guard lincah itu akan mendapatkan gelar MVP mengingat usianya baru akan genap 22 tahun, pada Maret tahun depan. “MVP, masih terlalu dini di musim untuk terlibat dalam percakapan itu” kata Davis.
Sekadar informasi, 38 poin yang dibukukan Davis adalah kali ketiga tertinggi dari total poin selama karir profesional Davis. Dan seperti halnya Durant, poin-nya menumpuk dengan cepat dan tampak mudah. Pemain muda dengan tinggi hampir tujuh kaki bahkan memborong 21 poin dari 14 tembakan serta 12 rebound untuk membawa timnya memimpin di awal pertandingan.
Anthony Davis (point guard) merupakan aktor kemenangan Pelicans di kandang Thunder, Minggu (21/12/2014) Malam waktu setempat. Torehan 38 poin, 12 rebound dan dua assist bukan hanya tercatat sebagai yang terbaik sepanjang karirnya di NBA.
Hasil tersebut juga mengingatkan publik akan sosok bintang, Kevin Duran yang absen karena masalah di pergelangan kakinya. “Dia (Davis) bermain seperti Durant” kata pemain Thunder, Russell Westbrook dikutip ESPN, Senin (22/12/2014).
Thunder sejatinya mengambil inisiatif menyerang sejak kuarter pertama dibuka, mereka unggul atas Pelicans 25-28. Namun seakan menjawab ketertinggalan, Davis dkk mencoba bangkit dikuarter kedua dengan berbalik memimpin 28-20.
Tuan rumah kembali mendikte pertandingan melalui aksi Russell Westbrook di kuarter ketiga, sekaligus memimpin perolehan angka menjadi 23-33. Alih-alih menjaga jarak dari kejaran Pelicans, Thunder justru terjungkal pada kuarter penentu, dimana Davis dibiarkan mencetak lemparan tiga angka pada detik-detik akhir pertandingan. Keunggulan 25-18 menjadi milik Pelicans yang mengunci kemenangan atas tuan rumah dengan agregat 101-99.
Penampilan cemerlang Davis saat membawa timnya mengalahkan Thunder disebut-sebut akan mendekatkan dia pada penghargaan MVP (Most Valuable Player) pada tahun-tahun mendatang. Bukan tidak mungkin point guard lincah itu akan mendapatkan gelar MVP mengingat usianya baru akan genap 22 tahun, pada Maret tahun depan. “MVP, masih terlalu dini di musim untuk terlibat dalam percakapan itu” kata Davis.
Sekadar informasi, 38 poin yang dibukukan Davis adalah kali ketiga tertinggi dari total poin selama karir profesional Davis. Dan seperti halnya Durant, poin-nya menumpuk dengan cepat dan tampak mudah. Pemain muda dengan tinggi hampir tujuh kaki bahkan memborong 21 poin dari 14 tembakan serta 12 rebound untuk membawa timnya memimpin di awal pertandingan.
(bbk)
Explore More