Kongres Tahunan PSSI Sulsel Diundur
A
A
A
MAKASSAR - Kongres tahunan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sulsel, yang diagendakan berlangsung Desember dipastikan molor. Pasalnya, hingga saat ini belum ada persiapan sama sekali.
Ketua PSSI Sulsel Danny Irawan mengatakan, pihaknya memang masih belum menggelar hajatan tahun tersebut. Apalagi, saat ini sudah memasuki pekan kedua. "Kayaknya sulit kalau digelar pada bulan ini," kata dia saat dikonfirmasi.
Danny mengatakan, pihaknya tetap akan menjalankan hajatan ini. Sebab, forum itu menentukan kalender dan program kerja organisasi. Rencananya, kongres tahunan susulan itu akan dilaksanakan pada Januari. "Ini seseuai rekomendasi dari pengurus pusat," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum PSSI Sulsel Kamaruddin Umar, membenarkan jika pihaknya belum dapat menggelar kongres tahunan, tersebut. Dirinya mengakui, kondisi itu berpengaruh pada penetapan program kerja dan delegasi PSSI kabupaten/kota lingkup provinsi mengikuti kongres tahunan PSSI pusat di Jakarta, 4 Januari mendatang. "Ini pasti mempengaruhi program kerja tahunan," ungkapnya.
Selain itu, Kamaruddin mengaku terlebih dulu ingin melihat statuta PSSI mengenai aturan kongres tahunan. Pasalnya, Kepengurusannya masih terbilang baru. "Kita akan lihat dulu bagaimana di statuta. Karena April baru cukup setahun," jelasnya.
Berdasarkan data PSSI Sulawesi Selatan, masih ada 11 dari 24 kabupaten/kota yang kepengurusannya belum jelas. Kamaruddin mengaku terus berupaya menertibkan kepengurusan yang habis masa kerjanya. "Hal ini sudah disampaikan, agar mereka segera melakukan muscab," ungkapnya.
Wakil Ketua Umum PSSI Sulawesi Selatan, Mulyadi, menyebut kegagalan pihaknya menyelenggarakan kongres tahunan sangat disesalkan. Masalah itu berpengaruh terhadap partisipasi pihaknya dalam kongres tahunan pengurus pusat di Jakarta, awal tahun ini. "Kalau seperti ini, kita hanya sebatas hadir saja di sana," ungkapnya.
Ketua PSSI Sulsel Danny Irawan mengatakan, pihaknya memang masih belum menggelar hajatan tahun tersebut. Apalagi, saat ini sudah memasuki pekan kedua. "Kayaknya sulit kalau digelar pada bulan ini," kata dia saat dikonfirmasi.
Danny mengatakan, pihaknya tetap akan menjalankan hajatan ini. Sebab, forum itu menentukan kalender dan program kerja organisasi. Rencananya, kongres tahunan susulan itu akan dilaksanakan pada Januari. "Ini seseuai rekomendasi dari pengurus pusat," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum PSSI Sulsel Kamaruddin Umar, membenarkan jika pihaknya belum dapat menggelar kongres tahunan, tersebut. Dirinya mengakui, kondisi itu berpengaruh pada penetapan program kerja dan delegasi PSSI kabupaten/kota lingkup provinsi mengikuti kongres tahunan PSSI pusat di Jakarta, 4 Januari mendatang. "Ini pasti mempengaruhi program kerja tahunan," ungkapnya.
Selain itu, Kamaruddin mengaku terlebih dulu ingin melihat statuta PSSI mengenai aturan kongres tahunan. Pasalnya, Kepengurusannya masih terbilang baru. "Kita akan lihat dulu bagaimana di statuta. Karena April baru cukup setahun," jelasnya.
Berdasarkan data PSSI Sulawesi Selatan, masih ada 11 dari 24 kabupaten/kota yang kepengurusannya belum jelas. Kamaruddin mengaku terus berupaya menertibkan kepengurusan yang habis masa kerjanya. "Hal ini sudah disampaikan, agar mereka segera melakukan muscab," ungkapnya.
Wakil Ketua Umum PSSI Sulawesi Selatan, Mulyadi, menyebut kegagalan pihaknya menyelenggarakan kongres tahunan sangat disesalkan. Masalah itu berpengaruh terhadap partisipasi pihaknya dalam kongres tahunan pengurus pusat di Jakarta, awal tahun ini. "Kalau seperti ini, kita hanya sebatas hadir saja di sana," ungkapnya.
(wbs)