Tanpa Jagoannya, Blazers Dilumat Rockets
Selasa, 23 Desember 2014 - 10:59 WIB
Tanpa Jagoannya, Blazers Dilumat Rockets
A
A
A
HOUSTON - Bintang Houston Rockets, James Harden, tampil menawan saat membawa timnya melumat Portland Trail Blazers 86-107, Selasa (23/12/2014). Dia memborong 44 poin, tiga rebound dan tujuh assist.
Bertandang ke markas Rockets di Toyota Center, Blazers tidak diperkuat LaMarcus Aldridge (point guard) yang absen akibat infeksi saluran pernapasan. “Aldridge mulai merasa sakit pada Minggu malam dan ia akan istirahat untuk penyembuhan” kata pelatih Blazers, Terry Stotts, dikutip ESPN.
Alhasil, mereka pun tidak mampu bicara banyak di dua kuarter awal laga kontra Rockets. Blazers ditekuk tuan rumah 33-37, 20,36 berkat kecemerlangan bintang NBA, James Harden.
Di kuarter ketiga, Blazers bermaksud bangkit untuk mengejar defisit angka. Usaha Damian Lillard (poin guard) mendongkrak moral rekan satu timnya berbuah ketika lay-up nya menutup kuarter itu dengan sama kuat 23-23.
Rockets tampil lebih nyaman di sisa pertandingan. Tidak hanya mendapat dukungan suporter, mereka juga bermain lebih kolektif. Dwight Howard (center) yang mencetak 13 poin pada laga itu melengkapi petaka Blazers di kuarter keempat. Di kuarter penentu tersebut, kerjasamanya dengan Harden mengakhiri perlawanan tim tamu dengan agregat besar, 86-107.
Tidak bisa dipungkiri, absennya Aldridge dikubu Blazers sangat berpengaruh pada performa tim. Statistik menunjukan pemain kelahiran Texas, 29 tahun lalu, punya rata-rata mencetak 22.8 poin dan 10.7 rebound untuk setiap laga di musim ini. Namun di luar kerugian Blazers, penampilan Harden untuk Rockets dengan koleksi 44 poin, tiga rebound dan tujuh assist jelas menjadi sebuah pembeda.
Bertandang ke markas Rockets di Toyota Center, Blazers tidak diperkuat LaMarcus Aldridge (point guard) yang absen akibat infeksi saluran pernapasan. “Aldridge mulai merasa sakit pada Minggu malam dan ia akan istirahat untuk penyembuhan” kata pelatih Blazers, Terry Stotts, dikutip ESPN.
Alhasil, mereka pun tidak mampu bicara banyak di dua kuarter awal laga kontra Rockets. Blazers ditekuk tuan rumah 33-37, 20,36 berkat kecemerlangan bintang NBA, James Harden.
Di kuarter ketiga, Blazers bermaksud bangkit untuk mengejar defisit angka. Usaha Damian Lillard (poin guard) mendongkrak moral rekan satu timnya berbuah ketika lay-up nya menutup kuarter itu dengan sama kuat 23-23.
Rockets tampil lebih nyaman di sisa pertandingan. Tidak hanya mendapat dukungan suporter, mereka juga bermain lebih kolektif. Dwight Howard (center) yang mencetak 13 poin pada laga itu melengkapi petaka Blazers di kuarter keempat. Di kuarter penentu tersebut, kerjasamanya dengan Harden mengakhiri perlawanan tim tamu dengan agregat besar, 86-107.
Tidak bisa dipungkiri, absennya Aldridge dikubu Blazers sangat berpengaruh pada performa tim. Statistik menunjukan pemain kelahiran Texas, 29 tahun lalu, punya rata-rata mencetak 22.8 poin dan 10.7 rebound untuk setiap laga di musim ini. Namun di luar kerugian Blazers, penampilan Harden untuk Rockets dengan koleksi 44 poin, tiga rebound dan tujuh assist jelas menjadi sebuah pembeda.
(bbk)
