Kobe Ingin Istirahat
A
A
A
LOS ANGELES - LA Lakers harus melupakan sejenak peran sentral Kobe Bryant. Mega bintang berusia 36 tahun itu memutuskan istirahat selepas timnya dikalahkan Sacramento Kings, 101-108, di Sleep Train Arena, Los Angeles, Amerika Serikat, kemarin.
Bryant tak memiliki pilihan, selain beristirahat dalam satu atau dua laga Lakers berikutnya. Keputusannya itu ditengarai karena stamina Bryant tak lagi prima setelah menjalani beberapa pertandingan berat, termasuk ketika menghadapi Kings. “Saya sebenarnya tak memiliki banyak pilihan mengenai tubuh saya ini. Saya hanya merasakan letih saat ini,” kata Bryant, dilansir Yahoosports.
“Ketika menjalani beberapa pertandingan berat sebelumnya, maka saya membutuhkan sedikit istirahat. Apalagi ada kalanya waktu bagi Anda untuk duduk di bangku cadangan,” tambahnya. Pelatih Lakers Byron Scott membenarkan itu meski dia akan membicarakan masalah itu bersama Bryant terlebih dahulu.
Nah yang jelas, Scott tak menepis bahwa performa anak asuhnya itu belum sempurna di Sleep Train Arena. Bryant bahkan meleset saat melakukan 22 lemparan dari 30 kesempatan. Imbasnya, Bryant hanya menyumbangkan 25 angka di pertandingan tersebut. Scott tak menyalahkan pencapaian Bryant di laga itu karena Bryant telah bermain penuh dalam beberapa laga terakhir.
Pelatih berusia 53 tahun itu hanya memikirkan pengganti sepadan ketika Lakers menjalani tiga laga selanjutnya kontra Golden State Warriors, Selasa (23/12), Chicago Bulls, Kamis (25/12), dan Dallas Mavericks, Jumat (26/12). Mantan pelatih Cleveland Cavaliers itu kemungkinan bakal memberikan kepercayaan kepada Nick Young menggantikan Bryant.
Apalagi Young tampil bagus ketika menghadapi Kings setelah menyumbang 26 angka. Young pun tak kalah jauh dalam persentase poin, yakni 14,9% berbanding 24,6% milik Bryant musim ini. Karena itu, Scott mengharapkan Young bisa menggantikan peran Bryant di laga krusial nanti. “Dia (Young) telah membuktikan bisa diandalkan. Saya pun senang ketika dia bermain bagus di laga tersebut,” katanya.
Sementara, Young siap menjawab tantangan. Dia bertekad memberikan penampilan terbaik meski Lakers kemungkinan tak akan diperkuat seniornya (Bryant) di laga berikutnya. “Berikan saja saya bola, saya akan selalu membawa beban itu dengan penampilan terbaik,” ujar Young. Pelatih Kings Tyrone Corbin tak menyalahkan Bryant saat gagal melakukan lemparan dengan sempurna.
Bryant memang membutuhkan istirahat setelah menjalani pertandingan panjang yang melelahkan. Apalagi dia baru saja memecahkan rekor poin milik Michael Jordan. Prestasi itu jelas membutuhkan stamina yang besar. Namun, terlepas dari pernyataan itu, Corbin sangat puas dengan penampilan anak asuhnya. Dia melihat agresivitas pemainnya meningkat saat menjalani dua kuarter terakhir.
Edi Yuli
Bryant tak memiliki pilihan, selain beristirahat dalam satu atau dua laga Lakers berikutnya. Keputusannya itu ditengarai karena stamina Bryant tak lagi prima setelah menjalani beberapa pertandingan berat, termasuk ketika menghadapi Kings. “Saya sebenarnya tak memiliki banyak pilihan mengenai tubuh saya ini. Saya hanya merasakan letih saat ini,” kata Bryant, dilansir Yahoosports.
“Ketika menjalani beberapa pertandingan berat sebelumnya, maka saya membutuhkan sedikit istirahat. Apalagi ada kalanya waktu bagi Anda untuk duduk di bangku cadangan,” tambahnya. Pelatih Lakers Byron Scott membenarkan itu meski dia akan membicarakan masalah itu bersama Bryant terlebih dahulu.
Nah yang jelas, Scott tak menepis bahwa performa anak asuhnya itu belum sempurna di Sleep Train Arena. Bryant bahkan meleset saat melakukan 22 lemparan dari 30 kesempatan. Imbasnya, Bryant hanya menyumbangkan 25 angka di pertandingan tersebut. Scott tak menyalahkan pencapaian Bryant di laga itu karena Bryant telah bermain penuh dalam beberapa laga terakhir.
Pelatih berusia 53 tahun itu hanya memikirkan pengganti sepadan ketika Lakers menjalani tiga laga selanjutnya kontra Golden State Warriors, Selasa (23/12), Chicago Bulls, Kamis (25/12), dan Dallas Mavericks, Jumat (26/12). Mantan pelatih Cleveland Cavaliers itu kemungkinan bakal memberikan kepercayaan kepada Nick Young menggantikan Bryant.
Apalagi Young tampil bagus ketika menghadapi Kings setelah menyumbang 26 angka. Young pun tak kalah jauh dalam persentase poin, yakni 14,9% berbanding 24,6% milik Bryant musim ini. Karena itu, Scott mengharapkan Young bisa menggantikan peran Bryant di laga krusial nanti. “Dia (Young) telah membuktikan bisa diandalkan. Saya pun senang ketika dia bermain bagus di laga tersebut,” katanya.
Sementara, Young siap menjawab tantangan. Dia bertekad memberikan penampilan terbaik meski Lakers kemungkinan tak akan diperkuat seniornya (Bryant) di laga berikutnya. “Berikan saja saya bola, saya akan selalu membawa beban itu dengan penampilan terbaik,” ujar Young. Pelatih Kings Tyrone Corbin tak menyalahkan Bryant saat gagal melakukan lemparan dengan sempurna.
Bryant memang membutuhkan istirahat setelah menjalani pertandingan panjang yang melelahkan. Apalagi dia baru saja memecahkan rekor poin milik Michael Jordan. Prestasi itu jelas membutuhkan stamina yang besar. Namun, terlepas dari pernyataan itu, Corbin sangat puas dengan penampilan anak asuhnya. Dia melihat agresivitas pemainnya meningkat saat menjalani dua kuarter terakhir.
Edi Yuli
(bbg)