Celtics Telat Panas, Magic Terhindar dari Kekalahan

ORLANDO - Raihan 35 poin yang dikebut Boston Celtics di kuarter terakhir tidak membuat mereka terhindar dari kekalahan atas tuan rumah, Orlando Magic. Skor akhir 95-100 di stadion Amway Center, Rabu (24/12/2014) sukses mengakhiri empat kekalahan beruntun si tuan rumah.

Tampil di depan pendukungnya sendiri, Magic bertekad mengakhiri kekalahan beruntun mereka yang terjadi dalam empat laga terakhir. Small forward, Tobias Harris mencetak 19 poin untuk Magic pada laga itu, dia menjadi pemain paling menonjol di kubu tuan rumah, disusul dua rekannya; Nik Vucevic dan Kyle O'Quinn yang masing-masing menambah 18 poin.

Dikubu tamu, Tyler Zeller memimpin Celtics dengan perolehan 22 poin dan 10 rebound. Adapun usaha Avery Bradley menambah 20 poin, dan Kelly Olynyk (14 poin) belum mampu menghindari Celtics dari kekalahan.

Pada pertandingan itu, Boston terlihat berusaha keras untuk bangkit setelah tertinggal 60-85 hingga kuarter tiga ditutup. Tyler Zeller yang menjadi motor serangan tim tamu tampil begitu agresif, dia dan rekan-rekannya memborong 35 poin di kuarter penutup. Sayang usahanya tidak berbuah manis karena Magic, yang hanya mencetak 15 poin, sudah tidak terkejar. Agregat 95-100 mengunci kemenangan Magic. “Sayang sekali kami bermain sangat buruk di awal-awal laga” sesal Tyler Zeller saat mengakui timnya terlambat panas, dikutip ESPN.

Zeller dan timnya tidak bicara banyak di kuarter pertama, tapi mencetak lebih dari sepertiga total perolehan poinnya di kuarter penutup. Pelatih Celtics Brad Stevens lantas menyebut timnya tidak beruntung pada laga itu. “Pada kuarter terakhir terlihat jelas kami menujukan semangat, kami hanya kurang beruntung” kilah Stevens