Bali United Mencari Kandang

Jum'at, 26 Desember 2014 - 03:15 WIB
Bali United Mencari...
Bali United Mencari Kandang
A A A
JAKARTA - Bali United Pusam belum tentu bisa menjadikan Bali sebagai homebase mereka di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015. Jika Stadion Kapten Dipta, Gianyar, nyatanya tidak lolos verifikasi, PT Liga Indonesia (Liga) dengan tegas menyatakan Bali United wajib mencari homebase baru jika ingin ambil bagian di ISL 2015.

Perubahan wajah yang dilakukan Pusam Samarinda menjadi Bali United Pusam dengan memindahkan homebase dari Kalimantan ke Pulau Dewata, nyatanya tida semudah membalikan telapan tangan. Karena manajemen Bali United Pusam juga wajib menyiapkan stadion yang benar-benar lolos dari standar venue yang sudah ditetapkan Liga.

“Untuk infranstruktur akan kami mulai verifikasi di minggu pertama Januari. Jika pada minggu ketiga Januari mereka (Bali United Pusam) belum siap dari progres yang kami lihat, tentu mereka harus menyiapkan second venue,” ungkap CEO Liga, Joko Driyono.

“Itu berlaku kepada semua klub. Kalau tidak sesuai standar, pasti akan main di luar home ground mereka. Resiko itu yang harus mereka ambil. Karena kami tidak bisa memberikan toleransi soal standar infranstruktur,” lanjut pria yang juga menjabat sebagai Sekertaris Jendral (Sekjen) PSSI tersebut.

Namun dari kabar yang ada, manajemen Bali United Pusam bertekat menyulap Stadion Kapten Dipta menjadi stadion bertaraf internasional untuk menggelar sebuah pertandingan sepak bola. Untuk membenahi berbagai fasilitas stadion, manajemen tim yang ditukangi Indra Sjafri itu sudah menyiapkan dana sampai Rp.5 miliar.

Stadion seluas 4 hektare dengan kapasitas 25 ribu penonton itu akan dipasangi 108 lampu berkapasitas 2.000 watt dengan kekuatan cahaya 800 lux. Tidak hanya dari segi pencahayaan, manajemen Bali United Pusam juga akan memperbaiki berbagai perlengkapan stadion yang rusak.

Jika segi kesiapan itu bisa betul dilakukan manajemen Bali United Pusam, maka mereka tidak akan mengalami nasib seperti Persiram Raja Ampat. Seperti diketahui bersama, klub asal Papua itu harus memindahkan homebase dari Papua ke pulau Jawa. Yaitu menggunakan Stadion Maguwoharjo, Sleman, sebagai kandang di ISL 2014.

Sementara itu, Joko juga menyatakan, jika hasil dari verifikasi keuangan klub-klub kontestan ISL 2015 baru akan diumumkan setelah semua proses verifikasi keungan klub rampung. Sejauh ini sudah dua gelombang verifikasi yang dilakukan. Gelombang pertama dilakukan, Selasa (23/12), adapun gelombang kedua, Rabu (24/12), untuk gelombang terakhir, Sabtu (27/12).
(akr)
Berita Terkait
BEI Buka Gembok Saham...
BEI Buka Gembok Saham Emiten Erick Thohir & Bank QNB
Bank QNB Indonesia Luncurkan...
Bank QNB Indonesia Luncurkan Reksa Dana Berbasis USD
Upaya Bank Menyediakan...
Upaya Bank Menyediakan Solusi Akses Pendidikan Anak Berkualitas
Bank QNB Indonesia Dapat...
Bank QNB Indonesia Dapat Setoran Modal Tambahan Sebesar Rp442,9 Miliar
Mencetak Kinerja Positif,...
Mencetak Kinerja Positif, Laba Bank QNB Indonesia Melompat 119 Persen
Bank QNB Prediksi Ekonomi...
Bank QNB Prediksi Ekonomi Global Masih Dibayangi Ketidakpastian di 2025
Berita Terkini
Daftar Liga Terbaik...
Daftar Liga Terbaik di Asia dan ASEAN 2025: Arab Saudi Teratas, Indonesia Ditelikung Kamboja!
58 menit yang lalu
Pamer Cincin Mewah,...
Pamer Cincin Mewah, Georgina Rodriguez dan Cristiano Ronaldo Sudah Halal?
1 jam yang lalu
Nova Arianto Belum Pikirkan...
Nova Arianto Belum Pikirkan SEA Games 2025, Fokus Total ke Piala Dunia U-17!
2 jam yang lalu
Matchday 30 Bundesliga:...
Matchday 30 Bundesliga: Saksikan Aksi Seru Klub Jerman Favoritmu di VISION+
3 jam yang lalu
Biodata dan Agama Frank...
Biodata dan Agama Frank Sanchez: Monster Tinju Kuba Calon Penakluk Daniel Dubois
3 jam yang lalu
Persiapan Timnas Indonesia...
Persiapan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17, Nova Arianto: Libur Dulu 2 Bulan, Latihan Lagi Juli!
4 jam yang lalu
Infografis
Penyebab Punahnya Harimau...
Penyebab Punahnya Harimau Bali Lebih Tragis dari Harimau Jawa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved