Persip Tidak Sembarangan Cari Pemain
A
A
A
PEKALONGAN - Persip Pekalongan berbenah total menjelang kompetisi Divisi Utama 2015. Nyaris terdegradasi pada musim lalu, membuat tim berjuluk Laskar Kalong itu tidak mau menerima pemain sembarangan.
Prestasi tim yang ber-homebase di Stadion Kota Batik, Pekalongan, itu musim lalu tidak istimewa. Sampai finish di fase grup, saat itu Aris Fandi dkk kebobolan 29 gol. Ini tidak sebanding dengan jumlah gol yang dilesakkan ke gawang lawan yakni 15.
Statistik yang cukup buruk. Atas dasar itu, pelatih anyar Persip Gatot Barnowo diharapkan bisa memperbaiki performa tim musim depan, khususnya di barisan belakang.
''Saya tidak tahu, apakah pemain kurang bagus atau sebenarnya punya potensi. Kami berharap ada pembenahan kualitas tim musim depan, karena musim lalu kami banyak kebobolan,''kata General Manager Persip Aam Ikhwan, Kamis (26/12).
Menurut Aam, musim lalu pemain Persip juga masih demam panggung. Mereka tampil kurang tenang meski bermain di kandang sendiri. ''Saya akui memang banyak kekurangan. Musim depan kami menargetkan bisa lolos dari fase grup dulu,''terangnya.
Atas dasar itu, para pemain musim lalu pun tidak diberi garansi bisa bergabung dengan mudah. Aris Fandi, center back andalan Persip sudah menyatakan kesediannya untuk mengikuti seleksi ulang.
Begitu juga dengan Gipsy Salaita, gelandang asal Jepara itu juga sudah memberikan konfirmasi ke manajemen akan mengikuti seleksi lagi.
Dia menjelaskan, pemain musim lalu tetap akan dipandang sama dengan wajah baru yang mengikuti seleksi. Pasalnya Gatot Barnowo saat melatih Laskar Nusakambangan tidak satu grup dengan Persip, sehingga masih buta kekuatan musim lalu. ''Silakan saja kalau mau ikut seleksi,''terangnya.
Prestasi tim yang ber-homebase di Stadion Kota Batik, Pekalongan, itu musim lalu tidak istimewa. Sampai finish di fase grup, saat itu Aris Fandi dkk kebobolan 29 gol. Ini tidak sebanding dengan jumlah gol yang dilesakkan ke gawang lawan yakni 15.
Statistik yang cukup buruk. Atas dasar itu, pelatih anyar Persip Gatot Barnowo diharapkan bisa memperbaiki performa tim musim depan, khususnya di barisan belakang.
''Saya tidak tahu, apakah pemain kurang bagus atau sebenarnya punya potensi. Kami berharap ada pembenahan kualitas tim musim depan, karena musim lalu kami banyak kebobolan,''kata General Manager Persip Aam Ikhwan, Kamis (26/12).
Menurut Aam, musim lalu pemain Persip juga masih demam panggung. Mereka tampil kurang tenang meski bermain di kandang sendiri. ''Saya akui memang banyak kekurangan. Musim depan kami menargetkan bisa lolos dari fase grup dulu,''terangnya.
Atas dasar itu, para pemain musim lalu pun tidak diberi garansi bisa bergabung dengan mudah. Aris Fandi, center back andalan Persip sudah menyatakan kesediannya untuk mengikuti seleksi ulang.
Begitu juga dengan Gipsy Salaita, gelandang asal Jepara itu juga sudah memberikan konfirmasi ke manajemen akan mengikuti seleksi lagi.
Dia menjelaskan, pemain musim lalu tetap akan dipandang sama dengan wajah baru yang mengikuti seleksi. Pasalnya Gatot Barnowo saat melatih Laskar Nusakambangan tidak satu grup dengan Persip, sehingga masih buta kekuatan musim lalu. ''Silakan saja kalau mau ikut seleksi,''terangnya.
(aww)