Ini Pesan Michael Jordan untuk Kobe Bryant
A
A
A
MINNESOTA - Pecahnya rekor poin milik legenda NBA, Michael Jordan dari pemain Los Angeles Lakers, Kobe Bryant membuat banyak pihak bertanya-tanya apa rahasianya. Ucapan sederhana dari sang legenda yang membuat Bryant mampu menorehkan tinta emasnya itu.
Sumbangan angkanya dalam pertandingan kontra Minnesota Timberwolves 15 Desember lalu membuat Bryant mencetak 32,310 poin selama karirnya. Torehan itu melewati prestasi Jordan yang hingga pensiun hanya mampu mencetak 32,292 poin.
Keberhasilannya itu membuat Bryant masuk dalam tiga besar pebasket NBA yang mencetak skor terbanyak sepanjang sejarah. Posisi pertama masih jadi milik Kareem Abdul-Jabbar (38,387 poin), disusul Karl Malone (36,928) di posisi dua.
Bryant pun membeberkan rahasianya. Sederhana saja, sang legenda yang kini berusia 51 tahun itu hanya meminta Bryant melewati torehan poin milik Maone.
Bryant menuturkan jika Jordan mengatakan, "Pergilah untuk melewati Karl (Malone)," ungkap pemain 36 tahun itu dilansir sportal, Sabtu (27/12/2014). "Aku tidak itu pekerjaan ringan,'' tambahnya
"Aku hanya seperti mendapat sumpah serapah dari mereka (untuk melewati rekor Jordan). Itu seperti berputar dan melompat. Itu bukan hanya saya, tapi tim. Aku benar-benar melakukan sesuatu dalam pertandingan mereka dan melakukannya sendiri," tutupnya.
Sumbangan angkanya dalam pertandingan kontra Minnesota Timberwolves 15 Desember lalu membuat Bryant mencetak 32,310 poin selama karirnya. Torehan itu melewati prestasi Jordan yang hingga pensiun hanya mampu mencetak 32,292 poin.
Keberhasilannya itu membuat Bryant masuk dalam tiga besar pebasket NBA yang mencetak skor terbanyak sepanjang sejarah. Posisi pertama masih jadi milik Kareem Abdul-Jabbar (38,387 poin), disusul Karl Malone (36,928) di posisi dua.
Bryant pun membeberkan rahasianya. Sederhana saja, sang legenda yang kini berusia 51 tahun itu hanya meminta Bryant melewati torehan poin milik Maone.
Bryant menuturkan jika Jordan mengatakan, "Pergilah untuk melewati Karl (Malone)," ungkap pemain 36 tahun itu dilansir sportal, Sabtu (27/12/2014). "Aku tidak itu pekerjaan ringan,'' tambahnya
"Aku hanya seperti mendapat sumpah serapah dari mereka (untuk melewati rekor Jordan). Itu seperti berputar dan melompat. Itu bukan hanya saya, tapi tim. Aku benar-benar melakukan sesuatu dalam pertandingan mereka dan melakukannya sendiri," tutupnya.
(rus)