Rondo Show
Rondo Show
A
A
A
DALLAS - Rajon Rondo mulai menunjukkan pesonanya bersama Dallas Mavericks. Buktinya, mantan pemain Boston Celtics itu menjadi bintang saat membawa timnya meraih kemenangan atas Los Angeles Lakers 102-98 di American Airlines Arena, Dallas, kemarin.
Pebasket berusia 28 tahun itu sukses mencetak poin tertingginya dengan 21 angka. Torehan itu merupakan poin terbanyak sepanjang musim ini. Sebelumnya, dia mendapatkan 20 poin ketika menghadapi Oklahoma City Thunder saat berseragam Celtics. Catatan ini sekaligus memberikan Mavericks kemenangan kelima beruntun dari Lakers di babak reguler.
“Intinya, kami harus sering berkomunikasi di atas lapangan,” ucap Rondo dilansir sportyahoo. “Dan pelatih selalu memberi tahu saya agar tampil agresif. Saya memiliki rata-rata poin sebanyak itu bersama Boston pada masa lalu. Setelah pindah, saya justru tampil lebih agresif di sini (Mavericks),” sambungnya.
Kehadiran Rondo merupakan keuntungan besar bagi Mavericks. Meski kehilangan tiga pemainnya, yakni Brandan Wright, Jameer Nelson, dan Jae Crowder, Mavericks tetap konsisten. Pemain yang membawa Celtics menjuarai NBA pada 2008 itu menjadi otak serangan timnya. Selain mencetak 21 poin, dia juga memberikan tujuh assitsdan delapan rebound.
Pada penampilan keempat bersama Mavericks ini, Rondo memang tampil luar biasa. Hal itu sangat berbeda dibandingkan dua pertandingan sebelumnya. Setelah mengawali debut dengan meraih kemenangan atas San Antonio Spurs, pebasket kelahiran Louisville, Kentucky, AS, 22 Februari 1986 itu, tidak mampu mengatasi perlawanan Atlanta Hawks dan Phoenix Suns.
Menurut Pelatih Mavericks Rick Carlisle, Rondo hanya membutuhkan waktu untuk beradaptasi bersama rekan-rekannya agar bisa lebih matang. Apalagi, dia sudah sangat menyukai gaya permainannya yang melakukan agresi serangan dari beberapa sisi lapangan pertahanan lawan. Jadi, ini memberikan dampak positif untuk timnya. “Saya menyukai serangan dia (Rondo) malam ini,” ucap Carlisle.
“Kami membutuhkannya. Dia harus agresif. Dia selalu melatih lemparannya setiap hari. Saya ingin dia menembak bola. Kami ingin dia mencatatkan poin. Setelah melakukan itu, segala sesuatu yang lain akan terbuka dan menjadi lebih mudah,” lanjutnya. Selain sang pelatih, Rondo pun mendapatkan pujian dari Dirk Nowitzki. Pebasket veteran Mavericks itu menyebut Rondo telah menunjukkan kualitasnya, seperti beberapa tahun lalu.
Bahkan, dia selalu menjalankan tugas dari pelatih dengan sangat baik. Hal tersebut membuat seluruh pemain semakin lebih mudah melakukan pekerjaannya. “Dia mulai melakukan pertunjukan besar,” kata Nowitzki yang menghasilkan 15 poin dilaga itu.“
Dia mulai memahami permainan tim ini. Ketika dia agresif dan memasuki garis pertahanan lawan, saya mendapatkan ruang terbuka untuk melakukan tembakan. Jelas, saya merasa dia merupakan salah satu point guard terbaik diNBA,” cetusnya. Sementara itu, Lakers tak kunjung tampil konsisten dibabak regular musim ini.
Apa lagi, ini menjadi pertandingan ketiga Lakers tanpa Kobe Bryant yang absen akibat masalah kebugarannya. Namun, bintang Lakers itu kemungkinan sudah siap diturunkan Pelatih Bryon Scott saat menghadapi Phoenix Suns, hari ini.“Kami berikan dia (Bryant) istirahat satuhari lagi dan saya piker terasa cukup bagus agar persiapannya bisa lebih maksimal untuk pertandingan hari Minggu,” ujar Scott.
Raikhul amar
Pebasket berusia 28 tahun itu sukses mencetak poin tertingginya dengan 21 angka. Torehan itu merupakan poin terbanyak sepanjang musim ini. Sebelumnya, dia mendapatkan 20 poin ketika menghadapi Oklahoma City Thunder saat berseragam Celtics. Catatan ini sekaligus memberikan Mavericks kemenangan kelima beruntun dari Lakers di babak reguler.
“Intinya, kami harus sering berkomunikasi di atas lapangan,” ucap Rondo dilansir sportyahoo. “Dan pelatih selalu memberi tahu saya agar tampil agresif. Saya memiliki rata-rata poin sebanyak itu bersama Boston pada masa lalu. Setelah pindah, saya justru tampil lebih agresif di sini (Mavericks),” sambungnya.
Kehadiran Rondo merupakan keuntungan besar bagi Mavericks. Meski kehilangan tiga pemainnya, yakni Brandan Wright, Jameer Nelson, dan Jae Crowder, Mavericks tetap konsisten. Pemain yang membawa Celtics menjuarai NBA pada 2008 itu menjadi otak serangan timnya. Selain mencetak 21 poin, dia juga memberikan tujuh assitsdan delapan rebound.
Pada penampilan keempat bersama Mavericks ini, Rondo memang tampil luar biasa. Hal itu sangat berbeda dibandingkan dua pertandingan sebelumnya. Setelah mengawali debut dengan meraih kemenangan atas San Antonio Spurs, pebasket kelahiran Louisville, Kentucky, AS, 22 Februari 1986 itu, tidak mampu mengatasi perlawanan Atlanta Hawks dan Phoenix Suns.
Menurut Pelatih Mavericks Rick Carlisle, Rondo hanya membutuhkan waktu untuk beradaptasi bersama rekan-rekannya agar bisa lebih matang. Apalagi, dia sudah sangat menyukai gaya permainannya yang melakukan agresi serangan dari beberapa sisi lapangan pertahanan lawan. Jadi, ini memberikan dampak positif untuk timnya. “Saya menyukai serangan dia (Rondo) malam ini,” ucap Carlisle.
“Kami membutuhkannya. Dia harus agresif. Dia selalu melatih lemparannya setiap hari. Saya ingin dia menembak bola. Kami ingin dia mencatatkan poin. Setelah melakukan itu, segala sesuatu yang lain akan terbuka dan menjadi lebih mudah,” lanjutnya. Selain sang pelatih, Rondo pun mendapatkan pujian dari Dirk Nowitzki. Pebasket veteran Mavericks itu menyebut Rondo telah menunjukkan kualitasnya, seperti beberapa tahun lalu.
Bahkan, dia selalu menjalankan tugas dari pelatih dengan sangat baik. Hal tersebut membuat seluruh pemain semakin lebih mudah melakukan pekerjaannya. “Dia mulai melakukan pertunjukan besar,” kata Nowitzki yang menghasilkan 15 poin dilaga itu.“
Dia mulai memahami permainan tim ini. Ketika dia agresif dan memasuki garis pertahanan lawan, saya mendapatkan ruang terbuka untuk melakukan tembakan. Jelas, saya merasa dia merupakan salah satu point guard terbaik diNBA,” cetusnya. Sementara itu, Lakers tak kunjung tampil konsisten dibabak regular musim ini.
Apa lagi, ini menjadi pertandingan ketiga Lakers tanpa Kobe Bryant yang absen akibat masalah kebugarannya. Namun, bintang Lakers itu kemungkinan sudah siap diturunkan Pelatih Bryon Scott saat menghadapi Phoenix Suns, hari ini.“Kami berikan dia (Bryant) istirahat satuhari lagi dan saya piker terasa cukup bagus agar persiapannya bisa lebih maksimal untuk pertandingan hari Minggu,” ujar Scott.
Raikhul amar
(bbg)
Explore More