PSIS Krisis Pemain Sayap

Minggu, 28 Desember 2014 - 19:53 WIB
PSIS Krisis Pemain Sayap
PSIS Krisis Pemain Sayap
A A A
SEMARANG - Memasuki hari ketiga seleksi pemain dari jalur umum, belum ditemukan penggawa yang memiliki spesialisasi di posisi winger atau sayap.

Para pemain yang ikut seleksi mayoritas adalah gelandang yang beroperasi di lini tengah. Di antaranya Rizky Yulian (eks Persijap Jepara), Dedek (Persibangga Purbalingga), Angga (Persela Lamongan), Arif Fatchul (Persiku Kudus), Ardi (Persebi Boyolali), Ribut Pujiono (Persipur Purwodadi), dan Tirta Wahyu (eks PSIS).

Adapun di barisan depan ada Adi Nugroho (Sriwijaya FC U-21) dan Kurnia Nanda (Persab Brebes). Sementara di barisan belakang ada Rio (Persikas Kabupaten Semarang), Agus Supriyanto (PSIR), Abdul Latif (eks PSIS), dan Aris Fandi (Persip Pekalongan). Sampai dengan Minggu (28/12), hanya 13 pelamar umum yang dipertahankan.

Sayang, belum terlihat pemain sayap yang cukup menonjol. “Winger kiri dan kanan yang sesuai dengan harapan saya belum menemukan. Masih ada waktu cukup panjang, mudah-mudahan nanti dapat,” kata Pelatih Kepala PSIS M Dofir, usai memimpin seleksi Minggu (28/12).

Dofir menjelaskan, sebenarnya dari klub lokal Semarang ada pemain sayap kiri yang cukup menonjol bernama Andre.

Pemain tersebut cukup piawai dalam menyisir lapangan dan umpannya pun cukup terukur. Namun dia belum terlalu yakin dengan sosok Andre dan masih akan dicari alternatif lain.

“Andre masih terlalu muda, dia butuh jam terbang lagi. Mungkin kalau seleksi begini bagus, tapi belum tentu bermain demikian jika turun dalam kompetisi, mental sangat berpengaruh di sini,” jelasnya.

Pascasanksi dari Komisi Disiplin (Komdis), PSIS kehilangan dua wingernya yakni Franky Mahendra di sisi kanan dan Ronald Fagundez, yang beroperasi di kiri.

Sebenarnya ada alternatif lain yakni Ahmad Nufiandani, tapi pemain asal Kediri itu lebih memilih membela Arema Cronus musim depan.

Praktis, saat ini belum ada pemain sayap yang menggantikan nama dari pemain berlabel sanksi. Sementara untuk pemain depan, PSIS sudah ada stok Hari Nur Yulianto, penggawa musim lalu. Pemain yang akrab disapa Mukri, bisa ditopang oleh M Yunus, yang menjadi striker lubang di belakanganya. Untuk urusan mencetak gol, setidaknya masih membutuhkan satu dua pemain lagi.

Adapun di barisan belakang, juga masih dibutuhkan beberapa pemain lagi karena hanya ada dua pemain lama yang bertahan, yakni Fauzan Fajri dan Welly Siagian. Untungnya, sejumlah pelamar beberapa juga berposisi sebagai stoper.

“Seleksi terus berjalan sampai tim benar-benar terbentuk. Pemain klub di bawah Pengcab PSSI yang sudah kami pertahankan ada 22 pemain, Januari nanti akan kami lakukan seleksi bersama,” jelasnya.

Manajer PSIS Adi Saputro mengaku sudah dihubungi beberapa pemain dari luar Jateng. Mereka siap mengikuti seleksi namun masih terbentur dengan transportasi. “Saat-saat ini tiket pesawat mahal, menunggu tiket yang ekonomis dulu,” kata Adi.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8564 seconds (0.1#10.140)