Renang Bidik 8 Emas di SEA Games 2015

Minggu, 28 Desember 2014 - 19:59 WIB
Renang Bidik 8 Emas di SEA Games 2015
Renang Bidik 8 Emas di SEA Games 2015
A A A
YOGYAKARTA - Indonesia targetkan delapan emas di SEA Games XXVIII Singapura, Juni 2015. Demi memenuhi target lebih baik dibanding sebelumnya itu, sebanyak 13 atlet disiapkan untuk dikirim ke Singapura.

Pada SEA Games Myanmar 2013 lalu, Indonesia meraih enam emas dan tak mampu melewati raihan Singapura yang keluar sebagai juara umum cabor renang. Untuk mendukung target delapan emas, 13 atlet disiapkan mulai Februari mendatang dalam Pelatihan Nasional atau Pelatnas.

Nama-nama perenang papan atas Indonesia yang masih menjadi andalan antara lain I Gede Siman Sudartawa, Triady Fauzi, dan A Fadlan di bagian putra, dan akan mendapatkan dukungan dari Indra Gunawan yang usai menjalani skorsing satu tahun. Sedangkan di sektor putri mengandalkan Enny Susilawati dan Patrisia Yosita.

Modal lain yang diharapkan bisa mendukung capaian target adalah, keberhasilan menjadi juara umum renang pada ASEAN University Games XVII di Palembang beberapa waktu lalu. "SEA Games Myanmar kami hanya mendapatkan enam emas dan tak mampu melewati tim Singapura yang keluar sebagai juara umum," kata Ketua Umum PB PRSI Sandiaga Uno seusai membuka Kejuaraan Renang Antarperkumpulan Seluruh Indonesia (KRAPSI) di Kolam Renang Tirta Krida AAU Yogyakarta, Minggu (28/12/2014).

“Kami harapkan medali emas dapat diraih di antara lain dari nomor 200 m gaya punggung, 100 m punggung dan estafet gaya ganti. Termasuk juara-juara di Palembang lalu juga ada diantara 13 perenang kami,” tambahnya.

SEA Games 2015 menurut Sandiaga Uno, memiliki tantangan yang tidak mudah bagi Indonesia. Kegagalan meraih medali pada perhelatan Asian Games 2014 Korsel disebutkan memberikan dampak psikologis yang cukup kuat. Diibaratkannya, saat ini posisi renang Indonesia berada di persimpangan jalan.

Dibutuhkan tekad untuk segera berbenah diri, agar tidak terus terpuruk dan kembali bangkit meraih prestasi. "Maka dari itu saya juga berharap dari KRAPSI ini akan lahir bibit perenang andal Indonesia di masa depan. Terlebih di edisi 26 ini jumlah peserta terbanyak dibanding KRAPSI sebelumnya,” tandasnya.

Sekretaris Panitia KRAPSI 2014 Rossa Mistica menyebutkan, kompetisi kali ini diikuti 1.182 perenang. Para atlet tersebut berasal dari 152 klub renang yang berada di 29 provinsi di Indonesia. “Peserta terjauh dari Sulut, NTT, NAD dan Papua,” ujarnya.

Dengan jumlah peserta mencapai 1.182 atlet, tercatat perhelatan kali ini menjadi yang terbesar dalam sejarah penyelenggaraan KRAPSI. Hingga kini KRAPSI masih menjadi salah satu kompetisi yang diharapkan PRSI untuk bisa memunculkan bakat-bakal handal di cabang renang dari Indonesia.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8315 seconds (0.1#10.140)