Lima Pilar Pro Duta Eksodus ke Gresik
A
A
A
MEDAN - Persegres Gresik United menjadi destinasi petualangan baru sejumlah pilar Pro Duta. Tercatat, lima mantan pemain Pro Duta hijrah ke klub tersebut.
Striker Donny F Siregar, bek Romi Agustiawan, M Rifqi, gelandang Yusuf Effendi, dan Agus Nova mencoba peruntungan mereka di klub berjuluk Kebo Giras itu untuk tampil di Indonesia Super League (ISL) musim depan.
Dengan bergabungnya mereka, Gresik United menjadikan klub terbanyak menggunakan jasa mantan punggawa Kuda Pegasus, julukan Pro Duta. Sedangkan Pelita Bandung Raya (PBR) menjadi tim kedua terbanyak, setelah resmi mengontrak Rahmad Hidayat dan Ghazali Siregar.
Dengan kelima pemain bertemu kembali di tim yang sama tak menjadi hambatan dan tak membutuhkan waktu lama bagi kelimanya untuk beradaptasi dan mengenal satu sama lain. "Ya, ada lima dari Pro Duta hijrah ke Gresik United. Musim depan kami sudah berseragam kuning-kuning. Memang dengan kami berlima satu tim lagi, tidak sulit untuk adaptasi, tinggal mengenal pemain lainnya," tutur Donny.
Bergabungnya kelima ke Gresik United tak terlepas dari arsitek klub tersebut Liestiadi. Mereka tak hanya kembali reuni. Pemain lainnya juga sudah saling kenal. Antaranya, striker lincah dan enerjik, Riko Simanjuntak juga masuk dalam skuad, setelah tak lagi bersama tim Divisi Utama, PS Bangka.
Juga, ada mantan bek tangguh PS Kwarta Ronny Fatahillah bergabung bersama Rusa Bawean, julukan lain Gresik United. "Pemain lainnya juga sudah kenal juga. Bagaimana pun, karena satu tim, jadi semua pemain harus saling kenal," kata Donny.
Memang, pengabdian kelimanya di Pro Duta usai, setelah manajemen tak memperpanjang kontrak para pemain senior. Visi misi Pro Duta yang menciptakan generasi penerus, membuat para pemain mencari klub yang bersedia menggunakan jasa mereka. Terlebih lagi, para pemain yang menginginkan petualangan baru di kasta tertinggi sepak bola nasional.
Selain ingin tampil di ISL, M Rifqi memiliki misi lain. Keinginannya tampil di ISL juga tak terlepas dari tekad dipanggil timnas Garuda. Ya, mantan wingback Pro Duta itu, menyimpan hasrat menggenakan seragam merah putih. Menurutnya, keinginan terbesarnya itu bisa masuk dalam timnas U-23 dan tampil di SEA Games 2015. "Kesempatan lebih besar menjadi timnas bila main di ISL. Inilah keinginan terbesar saya, dan harapan saya itu bisa terwujud," bebernya.
Manajemen Gresik United hanya mempertahankan 8 pemain lama, dan menambah 17 pemain baru. Para pemain pun telah menyetujui nilai kontrak yang disodorkan. Seusai menandatangani kontrak, manajemen tim tidak langsung memberi nilai kontrak seluruhnya, tapi down payment (DP) sebesar 25% dari nilai kontrak. Saat ini manajemen tim masih akan menambahkan tiga slot pemain lagi, yakni satu pemain asing dan dua pemain lokal salah satunya di posisi penjaga gawang.
Striker Donny F Siregar, bek Romi Agustiawan, M Rifqi, gelandang Yusuf Effendi, dan Agus Nova mencoba peruntungan mereka di klub berjuluk Kebo Giras itu untuk tampil di Indonesia Super League (ISL) musim depan.
Dengan bergabungnya mereka, Gresik United menjadikan klub terbanyak menggunakan jasa mantan punggawa Kuda Pegasus, julukan Pro Duta. Sedangkan Pelita Bandung Raya (PBR) menjadi tim kedua terbanyak, setelah resmi mengontrak Rahmad Hidayat dan Ghazali Siregar.
Dengan kelima pemain bertemu kembali di tim yang sama tak menjadi hambatan dan tak membutuhkan waktu lama bagi kelimanya untuk beradaptasi dan mengenal satu sama lain. "Ya, ada lima dari Pro Duta hijrah ke Gresik United. Musim depan kami sudah berseragam kuning-kuning. Memang dengan kami berlima satu tim lagi, tidak sulit untuk adaptasi, tinggal mengenal pemain lainnya," tutur Donny.
Bergabungnya kelima ke Gresik United tak terlepas dari arsitek klub tersebut Liestiadi. Mereka tak hanya kembali reuni. Pemain lainnya juga sudah saling kenal. Antaranya, striker lincah dan enerjik, Riko Simanjuntak juga masuk dalam skuad, setelah tak lagi bersama tim Divisi Utama, PS Bangka.
Juga, ada mantan bek tangguh PS Kwarta Ronny Fatahillah bergabung bersama Rusa Bawean, julukan lain Gresik United. "Pemain lainnya juga sudah kenal juga. Bagaimana pun, karena satu tim, jadi semua pemain harus saling kenal," kata Donny.
Memang, pengabdian kelimanya di Pro Duta usai, setelah manajemen tak memperpanjang kontrak para pemain senior. Visi misi Pro Duta yang menciptakan generasi penerus, membuat para pemain mencari klub yang bersedia menggunakan jasa mereka. Terlebih lagi, para pemain yang menginginkan petualangan baru di kasta tertinggi sepak bola nasional.
Selain ingin tampil di ISL, M Rifqi memiliki misi lain. Keinginannya tampil di ISL juga tak terlepas dari tekad dipanggil timnas Garuda. Ya, mantan wingback Pro Duta itu, menyimpan hasrat menggenakan seragam merah putih. Menurutnya, keinginan terbesarnya itu bisa masuk dalam timnas U-23 dan tampil di SEA Games 2015. "Kesempatan lebih besar menjadi timnas bila main di ISL. Inilah keinginan terbesar saya, dan harapan saya itu bisa terwujud," bebernya.
Manajemen Gresik United hanya mempertahankan 8 pemain lama, dan menambah 17 pemain baru. Para pemain pun telah menyetujui nilai kontrak yang disodorkan. Seusai menandatangani kontrak, manajemen tim tidak langsung memberi nilai kontrak seluruhnya, tapi down payment (DP) sebesar 25% dari nilai kontrak. Saat ini manajemen tim masih akan menambahkan tiga slot pemain lagi, yakni satu pemain asing dan dua pemain lokal salah satunya di posisi penjaga gawang.
(sha)